(9) " Cantik "

106 107 4
                                    

°°°

Sore hari di sekolah,Geral yang masih beraktivitas bermain basket,dirinya ditemani oleh Gibran dan juga Bagas.Kemudian Geral tanpa sengaja melihat Fifi yang berjalan menuju ruangan kelas XI BAHASA.

"Bro,gue mau ke toilet dulu.Kalian lanjutin aja"ujar Geral kepada Bagas dan Gibran.Mendengar itu mereka tampak heran dengan mimik wajah Geral yang tampak sumringah dan tersenyum lebar kepada mereka.
Lalu,setelah diam-diam mengikuti Fifi ke kelasnya,Geral melihat Fifi menangis di ruangan itu sendiri.Dan ia tak tega melihat Fifi menangis sendiri seperti itu,dirinya pun menghampiri Fifi.
"Kenapa?"ujar Geral,seketika saat mendengar suara itu,dirinya menoleh ke arah Geral.
"Lu ngapain disini?"ujar Fifi yang bingung,dan mengusap air matanya.
"Yang harusnya nanya itu gue bukan lu,kalo gue disini lagi main basket.Dan lu kenapa nangis sendirian disini?"ujar Geral.
"Kepo banget sih jadi orang."ujar Fifi
"Ck tinggal jawab apa susah ya,lagian gak baik juga lu nangis sendiri di sekolahan."ujar Geral
"Suka-suka gue lah."ujar Fifi kekeh
"Nanti kalo lu kerasukan hantu narsis gimana?untung masih ada gue kan."ujar Geral. "Lu kenapa nangis?gue tanya serius"ujar cowo itu lagi.
"stop deh,gue mau balik aja."ujar Fifi,kemudian tanpa basa-basi lagi Geral menahan gadis itu pergi dan kembali ke pertanyaan yang belum Fifi jawab.
"Lepasin gue,lu kenapa sih"ujar Fifi
"Lu tinggal jawab,tadi nangis kenapa?"ujar Geral
"Emang apa pentingnya buat lu?"ujar Fifi
"Mulai hari ini dan kapanpun,lu adalah orang yang harus gue lindungin juga"ujar Geral.Pernyataan itu membuat Fifi tak menyangka akan mendengar itu langsung dari mulut Geral sendiri,Fifi merasa Geral pasti hanya bercanda.
"Engga usah deh,lu cuman ngerjain gue kan."ujar Fifi berusaha untuk pergi namun tubuh Geral menghalangi pintu keluar.
"Gak ada kerjaan banget kalo gue ngerjain lu."ujar Geral menatap yakin kepada Fifi.

"minggir gue mau pulang"ucap Fifi

"Yaudahh lu hati-hati deh"ujar Geral sambil tersenyum pada Fifi,membuat Fifi tampak kebingungan dan menyangka Geral dirasuki Jin baik hari ini.

***
"Lu sakit ya fi?kok senyum gak jelas gitu"ujar Larisa saat menghampiri Fifi di kantin sekolah bersama Mia.
"Tapi yang gue lihat nih,dia tuh keknya lagi jatuh cinta deh sa."ujar Mia menebak,mendengar itu Fifi langsung menggebrak meja makan tiba-tiba sehingga membuat disekitarnya kaget.
"Sorry ya semua,soalnya temen gue ngeselin."ujar Fifi,kemudian kembali duduk dengan tenang.
"Eh kalian tuh ya jangan Sok tau,gue ini cuman lagi nikmatin me time tadi."ujar Fifi lalu melanjutkan makan mie ayam yang sudah dipesannya.Keduanya melihat Fifi dengan masih merasa heran.
"Udah kalian makan juga,jangan liatin gue mulu."ujar Fifi kepada keduanya. "Tenang deh gue yang teraktir."ujar Fifi lagi.
"Lah ada gerangan apa lu neraktir kita."ujar Mia
"Gue itu niatnya baik,emang lagi bangak duit aja."ujar Fifi,mendengar itu masih membuat Mia dan Larisa tambah bingung dengan sikap Fifi hari ini.
Setelah itu anggota inti Venix masuk ke ruangan kantin sekolah,mereka duduk bersebelahan dengan meja ketiga gadis itu.Tanpa basa-basi Geral langsung menghampiri Fifi,gadis itu berusaha tidak ingin menoleh ketika cowo itu menghampirinya.
"buat lu."ujar Geral sambil memberikan minuman coklat kepada Fifi. Memang terkesan singkat,tetapi mampu membuat semua yang ada diruangan itu tercengang akan sikap Geral,begitu pula dengan Fifi.Lalu cowo itu kembali ke bergabung ke meja makan bersama teman-temannya.
"Gue gak salah liat kan sa!!!Tadi si Geral kok ngasih minuman itu ke Fifi bukan gue."ujar Mia.
"Berisik lu,nih ambil aja.Gue gak mau."ujar Fifi
"T-tapi sama aja,itu kan dikasih Geral langsung buat lu sendiri,padahal gue cinta banget sama dia."ujar Mia memasang wajah cemberut.
"Dia tadi bisikin ke gue,katanya ini buat lu.Ambil aja,tadi dia malu buat kasi langsung ke lu."ujar Fifi. Larisa yang sudah tau bahwa Fifi berbohong pun langsung mengerti.Mia yang mendengar itu seketika senang dan kembali ke kelasnya untuk memamerkan barang pemberian Geral.
"Lu kenapa bohong ke Mia sih."ujar Larisa
"Lagian gue gak suka sama Geral sa,jadi daripada Mia kecewa sama gue mending gue ngalah aja."ujar Fifi.
"Tapi kan,Mia pasti lama-lama bakalan tau kalo Geral itu sukanya sama lu."ujar Larisa.Nampak raut wajah Fifi sedang memikirkan perkataan yang diucapkan Larisa tadi.Dirinya pun segera menemui Geral untuk memperingatkan agar tidak melakukan seperti hal yang tadi.

***
Malam hari di keramaian,Geral mengikuti ajang balap motor,ia sangat terbilang mahir dalam bidang itu.Dan pada waktu itu dirinya ingin mencoba kembali setelah sekian lama tak muncul di arena balap itu.Kemudian Fifi yang kerap ingin menuju pulang dengan mengendarai taxi pun melihat sebuah keramaian,penasaran akan hal itu dirinya pun meminta berhenti dan melihat-lihat yang sedang diadakan.Setelahnya pertandingan pun dimulai Geral bersiap untuk memulai balap motor,Fifi tak bisa melihat karena dirinya terus tergeser dan diposisi paling belakang penonton disana.Sorakan demi sorakan ia dengar,lalu Fifi mendengar seperti motor yang saling bertabrakan.
"Ya ampun itu kan Geral anak geng Venix gak biasanya dia gagal."ujar salah seorang penonton.Kaget bukan kepalang,Fifi pun bergegas menghampiri Geral dan segera menolong cowo itu.
"Geral bangun geralll,ini aku Fifi..."ujar Fifi dengan tangis dan berusaha meminta tolong.Selang beberapa menit ambulance pun datang membawa Geral,lalu Fifi pun ikut menemani cowo itu untuk dibawa ke rumah sakit.
Setelah sampai dirumah sakit,Geral yang terluka parah segera diatasi oleh dokter di ruangan UGD.Beberapa menit kemudian,dokter menyatakan bahwa kondisi Geral telah selamat dari keadaan kritisnya tadi,kemudian Fifi pergi untuk mengecek keadaanya.
"Ral,cepet sadar ya.Gue khawatir banget dengan keadaan lu sekarang."ujar Fifi dengan tangis melihat Geral terbaring yang masih tak sadarkan diri.Tanpa Fifi sadari,Geral ternyata sudah mendengar ucapannya gadis itu.Kemudian perlahan Geral membukakan matanya dan melihat wajah Fifi di sebelahnya,gadis itu menangis,lalu Geral berusaha menghapus air mata Fifi saat itu juga.
"Lu kenapa masih ada disini?"ujar Geral kepada Fifi,sontak membuat Fifi senang akan kondisi Geral yang sudah pulih kembali.

GERAL ANANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang