07

65 17 0
                                    

Chp 07

.

.

.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ummmmmm

Anak kecil itu mulai terbangun dan membuka matanya sungguh itu mata yang sangat indah mata berwarna emas yang sangat jernih, murni dan polos.

"Kau bangun? " tanya Lucifer dengan senyum lembut

Anak kecil itu hanya menatapnya bingung lalu mengalihkan perhatiannya ke arah spirit yang tengah menangis di dekatnya.

"Shin yosung? " ujar anak kecil itu sembari mengambil spirit yosung ke tangannya.

"Huaaaa ahjussi " tangis Spirit yosung di tangan anak kecil itu.

"Unggg kenapa kau kesini? Kau sakit? " tanya anak kecil itu yang ternyata kim dokja dengan surai berwarna putih bersih dan netra kuning keemasan, ah dan jangan lupakan wajahnya yang sangat manis.

"Ayo pulang hick semua orang menjadi aneh mereka tidak mengingat ahjussi hanya sooyoung eoni saja yang masih ingat " rengek spirit yosung sembari memeluk jari jari kim dokja yang mungil.

'Han Sooyung tentu saja hanya dia yang ingat,kupikir quest dariku akan segera dimulai ' batin kin dokja sembari mengelus pelan spirit yosung yang masih memeluk jari-jari tangannya.

Tiba-tiba saja tubuh kim dokja kecil terangkat dan jatuh ke pelukan Lucifer yang tengah tersenyum lembut ke arah kim dokja.

Kim dokja menatap Lucifer dengan tatapan bertanya-tanya lalu kembali menatap Spirit yosung di tangannya yang tampak masih terisak isak

"Yosung tidurlah dulu okay aku belum bisa kembali masuk ke skenario utama untuk sekarang" ujar kim dokja sembari mengelus pelan surai spirit yosung dan seketika itu juga spirit yosung tertidur di tangannya dengan sangat nyenyak

Kim dokja tersenyum lembut tampak seperti ayah yang tengah melihat anaknya tapi wajah itu tak cocok untuk wujud kim dokja kecil.

"Anakku dirimu juga harus segera tidur ini sudah tengah malam dan tidak baik bagi anak kecil untuk tidur larut malam" ujar Lucifer sembari memeluk kim dokja kecil di dadanya

Kim dokja kecil hendak melawan agar terlepas dari pelukan pria dengan rambut hitam panjang dan netra merah keunguan nya tapi, entah bagaimana pelukan dari pria di depannya itu yah maksudnya Lucifer terasa sangat hangat dan familiar sehingga dirinya langsung tertidur begitu lelap tanpa khawatir sedikitpun.

"Benar-benar masih anakku yang manis, apa dirimu masih ingat bagaimana rasa pelukan ayahmu ini hm? " ujar Lucifer sembari tersenyum bahagia melihat kim dokja terlelap di pelukannya

Dan begitulah kim dokja kecil tidur di pelukan sang malaikat yang jatuh dan spirit yosung tertidur di lengan kecil kim dokja, sedangkan suasana di company kim dokja benar-benar sangat berantakan.

"Hei sunfish sialan apa kau tidak berniat mengalah dan diam sejenak? Kau tidak lelah meladeni jendela chat? " gerutu han Sooyung yang mulai jengah menonton perdebatan antara rasi bintang dan inkarnasi di depannya ini.

"Diam! " bentak kim dokja menatap sinis ke arah han Sooyung yang tidur tengkurap menatap dirinya

'Aish kim dokja dimana kau sebenarnya? Tempat ini mulai aneh sejak kau hilang dasar cumi-cumi jelek' batin han Sooyung yang langsung mengganti posisi tidurnya yang dari tengkurap menjadi telentang menatap langit malam

'Kalau kau menjadi bintang di atas sana kau itu yang mana? ' tanya han Sooyung dalam batinnya sembari membayangkan kim dokja melayang-layang di angkasa lepas

[Hidden quest di aktifkan
  Misi:mencari pedang Pangeran Eden
   Waktu:??
    Hadiah:gift dari malaikat tertinggi
    Hukuman:???]

"Hah? " Reflek Han Sooyoung menatap jendela chat di depannya

"Ada Apa Sooyoung ssi? " tanya yoo sangah yang melihat ekspresi han Sooyoung  yang terlihat gelisah

"Hah? A-ah ini aku ada misi rahasia jangan beritahu siapapun aku akan segera kembali" teriak hanya sooyoung sembari berlari kencang ke sembarang arah

"Apa sooyoung ssi baik-baik saja" gumam yoo sangah begitu melihat han sooyoung yang sudah berlari menuju reruntuhan bangunan

Bersambung

Anjay we lupa up hahahaha
silahkan dinikmati maafkeun kalau gaje
Janlup vote and komen 😗🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Legend prince of eden (ORV) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang