06

101 19 3
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
..

"Seolwah ssi apa yosung baik-baik saja? " tanya yo sanggah dengan wajah khawatir menatap Lee seolwah yang berdiri disamping nya

Lee seolwah lalu menghela nafas pendek atas pertanyaan yang sama dari yoo sanggah untuk yang kesekian kalinya.

"Sebenarnya tidak ada yang aneh dari tubuh Shin yosung semuanya baik-baik saja " ujar Lee seolwah

Mendengar hal itu semua company tampak menghela nafas lega namun mereka langsung tercekat begitu mendengar Lee seolwah bicara kembali.

"Tapi ada yang aneh di sekitar tubuhnya, tidak kurasa ada sesuatu yang membuat nya muntah darah begitu banyak" ujar Lee seolwah lagi yang langsung membuat yoo sanggah semakin khawatir.

'Ini pasti ada hubungannya dengan cumi-cumi jelek itu aish' batin Han Sooyung yang semakin khawatir dengan keadaan semua orang disekitarnya.

[Konstelasi hakim api tiba-tiba menangis ]

"Eh tung- apa? " ujar Jung haewon bingung dengan pesan dari konstelasinya

[Konstelasi naga api hitam mengatakan malaikat ini aneh sejak anak-anak bertengkar]

[Konstelasi tahanan ikat kepala emas mengangguk atas pernyataan konstelasi naga api hitam]

[Konstelasi perencanaan rahasia menatap tajam inkarnasi yoo jonghyuk]

'Apa mungkin? ' batin Han Sooyung dengan sedikit melirik ke arah yoo jonghyuk berdiri

"Apa? " tanya yoo jonghyuk dengan wajah sengit ke arah jendela chat di dekatnya.

[Konstelasi perencanaan rahasia mengatakan lebih baik kau mati lagi saja br*ngs*k]

"Hah? " yoo jonghyuk semakin sengit menatap ke arah chat dari konstelasi perencanaan rahasia

"Pffft ahahahahahahaha ini pertama kalinya seorang konstelasi yang selalu terlihat misterius memaki orang dan astaga orang yang dimaki adalah dia hahahahahaha" Han Sooyung tertawa lepas begitu membaca chat dari perencanaan rahasia sembari menunjuk nunjuk yoo jonghyuk yang tampak sudah menggenggam ujung pedangnya.

"H-han Sooyung unnie jangan seperti ini oke kita tidak boleh menertawakan kapten aku khawatir kalau nanti kepalamu terpisah dari tubuh" bisik Lee jihye ke arah han Sooyung yang masih tertawa lepas itu

Han Sooyung menatap Lee jihye lalu kembali tertawa "hahahaha astaga memangnya kau belum pernah melihatku dalam kondisi seperti itu? "

Lee jihye terdiam atas pertanyaan han Sooyung lalu mencoba mengingat ingat

Lalu di dalam otaknya Lee jihye mengingat bahwa han Sooyung pernah mengalami hal semacam itu bahkan kepalanya sampai hancur tak dapat dikenali.

Lee ji-hye langsung merinding seketika begitu berhasil mengingat hal itu.

"Ah baiklah teman-teman mari kita tenangkan diri terlebih dahulu " ujar yoo sanggah mencoba mendinginkan suasana.

Semua company langsung diam memperhatikan yoo sanggah yang berdiri disamping Lee seolwah.

"Nuna apa Shin yosung baik-baik saja? " tanya Lee gilyoung pada Lee seolwah dengan wajah akan menangis.

"Tentu saja, dia kan kuat jangan berfikir hal lain oke Shin yosung pasti akan segera bangun" jawab Lee seolwah dengan senyum lembut sembari menepuk pelan surai Lee gilyoung.

Disisi lain

Realm iblis pertama, tempat dimana bunga aneh itu tumbuh.

Semakin hari bunga yang belum mekar itu makin dikelilingi spirit, entah itu spirit jahat ataupun baik yang pasti spirit itu terus menerus memutari bunga yang belum mekar itu.

Dan disinilah yosung jiwanya menjadi spirit kecil yang tiba-tiba saja sudah berada di dekat bunga itu.

Shin yosung kebingungan dia terus berlindung di sekitar bunga yang belum mekar itu karna takut dengan keadaan disekitar bunga itu.

Yah tanah di sekitar bunga itu benar-benar memprihatinkan sekarang yosung bertanya-tanya bagaimana cara bunga ini tumbuh di tempat ini.

"Ahjussi aku takut" gumam Shin yosung spontan.

Tiba-tiba saja bunga itu bergetar semua spirit yang mengelilinginya menjauh begitu juga Shin yosung.

Tanah disekitar bunga tiba-tiba saja mulai menghijau dan ditumbuhi bunga kecil warna-warni.

Langit gelap menjadi terang dan bunga itu perlahan mekar, Lucifer dan Beelzebub langsung tiba disekitar bunga yanah akan mekar itu dengan wajah terkejut.

'Bagaimana tanah yang tandus ini bisa menghijau?'batin Beelzebub penasaran.

Tak lama bunga pun mekar dan menampakkan seorang anak kecil berambut putih panjang yang tertidur di atasnya.

"Anak kecil? "

"Dia-"

Tanpa aba-aba Lucifer langsung mengambil anak yang tengah tidur lelap itu dan memeluknya erat.

"Itu benar-benar kau anakku yang manis" gumam Lucifer sembari memeluk anak itu.

Bersambung.

We ingetin ini fanfic jalur ceritanya bakal keluar dari cerita aslinya jadi ngak usah banyak cing cong dan nikmati aja fanfic ini

The Legend prince of eden (ORV) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang