[1]. DISAGREE WORLD | HYUCKREN

14. BERANI? MUNGKIN

' {} = tanda untuk bicara dalam hati '
' <> = tanda bicara dalam benak/fikiran '

──────────────────────────────

Hari berganti, kini Renzino dan Jehan bersiap siap untuk berangkat ke sekolah setelah kejadian bawang putih

Renzino dan Jehan yang sekarang tengah sarapan bersama keluarga dan bercanda bersama - sama

" Son, nanti ayah jemput kalian sesuai jam ya? Jadi sekarang ayah akan mengantar kalian, kebetulan ayah tetap dirumah sampai 2 hari, setelah itu ayah mau urus beberapa hal di kantor "

Kedua anak menganggukkan kepala dan segera menyelesaikan sarapan nya, sarapan mereka sudah selesai, mereka bersiap dan segera berangkat sekolah

Disaat sampai di sekolah, mereka berdua terkejut karena melihat kekacauan di sekolah nya, dari bawang yang berjatuhan, kaca sekolah yang pecah, vas bunga pecah, dan benda lainnya

" Bang, ini kenapa bisa jadi seperti ini? "

" Abang juga engga tau dek, kenapa sekolah jadi kapal pecah "

Mereka berjalan menelusuri sekolah dan benar saja, satu sekolah hampir sebagaian hancur, mereka bingung ini ulah siapa, cctv pun sudah di sabotase

" RENZINO, JEHAN "

Mereka membalikkan badan dan memperlihatkan Karin dan teman teman lain nya, mereka saling bertemu

" Aku terkejut, sekolah jadi rusak, aku curiga nanti dipulangkan, dan engga jadi sekolah "

" Ya mungkin Rin? "

Mereka masuk kedalam kelas mereka dan mata pelajaran pertama dimulai, hingga jam istirahat telah berbunyi

Mereka berjalan ke arah kantin, mereka membeli makanan dan minuman lalu mereka minum

Geng Karin meninggalkan Renzino dan Jehan di pojok tempat kursi kantin, mereka memberikan tempat untuk adek Kaka ini ngobrol

" Bang, setelah kejadian bawang itu, sekolah jaid amburadul bang "

" Iya dek, apa ada kalangan lain nya ya? "

" Tapi bisa jadi ba- "

BRAKK!!

Mereka berdua terkenut disaat ada seseorang yang mengebrak meja mereka berdua, mereka hanya menatao datar melihat 5 wanita

" OHHH, JADI ELO YANG KATANYA PACAR NYA HAZALORT?! "

" ehkm, maksudnya? "

Renzino berdiri menatap wanita di depan nya, terlihat wanita itu sepersi seorang penggoda di club malam

Wanita yang menggebrak meja pun menampar pipi Renzino sampai keluar darah, Jehan yang emosi di tahan oleh Renzino

Renzino menjilat darah sendiri, dengan sekali lihat, mata Renzino menjadi merah, merah darah