└⁠| 22 |⁠┐

116 18 1
                                    

Happy Reading...

Hari-hari berganti dengan cepat, minggu-minggu terlewati tanpa terasa. Kini tepat 2 bulan Aze bersama Fang dan Kaizo berada di Kota Hilir.

"Pagi Aze..." sapa Kaizo tersenyum hangat

"Pagi juga bang Kaizo dan kak Fang" ucap Aze balik menyapa kedua kakak nya

Fang mengangguk dan melanjutkan menatap ponsel nya, seperti nya Ia sedang sibuk

"Fang, ayo sarapan dulu" ujar Kaizo, Ia kemudian menyuruh Fang untuk menaruh handphone nya

Fang menurut dan menyimpan handphone nya di dalam tas, dan mulai mengambil nasi

"Kamu tambah sibuk aja Fang" ucap Kaizo, membuka percakapan

"Biasa bang, ngurus OSIS. Akhir-akhir ini lagi banyak ngadain rapat dan tugas" balas Fang

"Berarti kak Gempa juga lagi sibuk" gumam Aze sambil mengunyah makanan nya

"Kamu kapan lulus Fang, dan setelah ini kamu mau kuliah di mana?" Tanya Kaizo penasaran

"Kemungkinan sekitar 4 bulan lagi bang, soal nya Fang masuk di SMA ini kan pertengahan semester akhir. Untuk kuliah Fang masih mikir-mikir lagi" ucap Fang

"Kalo Aze, gimana sekolah mu?" Kini Kaizo mengalihkan pandangan nya pada Aze

"Baik-baik aja bang Kaizo" jawab Aze sedikit menyembunyikan kegugupan nya

Aze berbohong, sebenarnya sejak seminggu lalu Ia sering mendapatkan banyak ancaman dari kakak kelas nya yang selalu di panggil 'Rev', tak jarang juga Rev dan dua teman nya itu sering mendorong nya hingga terjatuh atau memukul diri nya.

Aze tak kuasa untuk memberi tahu nya pada kepsek atau keluarga nya, bahkan Fang tidak mengetahui nya, dan itu juga salah satu ancaman Rev pada Aze agar tidak mengadu. Orang tua Rev juga termasuk orang-orang yang memberikan donasi cukup besar pada sekolah nya, karena itu Rev menjadi sewenang-wenang atas kuasa orang tua nya tersebut. Dia hanya tidak berani pada Boboiboy bersaudara, sisa nya dia dengan seenak nya membully murid lain. Aze termasuk dalam daftar murid yang sering Rev bully itu.

"Kalian mau nggak akhir pekan ini kita ke pantai" ucap Kaizo yang seakan mengajak kedua adik nya yang di hadapan nya

Fang dan Aze saling pandang "aku nggak masalah sih bang, selama nanti Fang nggak ada tugas" balas Fang

"Aze juga nggak keberatan bang Kaizo" Aze juga ikut menjawab

"Baiklah. Pastikan nanti hari Sabtu kalian sudah bersiap, sore nya kita berangkat. Abang sudah izin cuti untuk dua hari" ujar Kaizo sambil tersenyum hangat

"Lah! Kok?! Udah izin aja bang?" Fang menatap bingung pada Abang nya tersebut

"Karena Abang juga udah mempersiapkan nya dong!" Kaizo menyeringai, merasa senang melihat ekspresi bingung di wajah adik nya

"Pantai nya jauh tidak bang Kaizo?" Tanya Aze

"Lumayan jauh, tapi Abang punya jalan pintas untuk bisa sampai di sana lebih cepat, jadi tenang saja!" Kaizo mengedipkan sebelah mata nya

"Abang udah beli tiket nya?" Kali ini Fang yang bertanya

"Kata si Akas, itu pantai bebas jadi kita bisa masuk kapan aja" jawab Kaizo

"Emang nya nggak ada pengunjung? Sampe pantai itu jadi pantai bebas?" Fang mengernyit heran, menurut nya jarang sekali ada pantai yang tidak ada pengunjung

- KAMU?! -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang