└⁠| 25 |⁠┐

111 17 6
                                    

Happy Reading...

Aze...

Mata Aze melihat sekitar nya, mencari suara yang memanggil nya

Sekeliling nya terlihat sepi, Ia seakan berada di ruangan kosong.

Aze menyadari bahwa Ia tengah melayang di tempat tersebut "ini... Di mana?" Batin Aze, bertanya-tanya

Aze..!

Lagi-lagi suara itu terdengar dan kali ini sangat jelas karena suara tersebut menggema di ruangan itu. Aze menoleh, mencari sumber suara, namun Ia tidak mendapati siapa-siapa

Seketika seberkas cahaya muncul, membuat Aze menutup mata karena silau, dan diri nya seakan tertarik entah kemana

"AZE!!!, Hei!!! Kau bisa mendengar ku!!" Seru seseorang

"Kak Aze..!!! Kak Aze nggak kenapa-kenapa kannn?!!!" Seorang lagi berseru pada nya, suara nya terdengar panik

Aze membuka mata nya pelan, Ia kemudian melihat banyak sosok yang mengelilingi nya. Sosok-sosok itu awal nya terlihat buram, namun saat Aze mengerjapkan mata nya, pandangan nya mulai jelas dan Aze dapat melihat dengan jelas sosok-sosok itu

"Kak... Fang.." ujar Aze lirih, saat melihat seorang yang pertama kali Ia lihat

"Aze..!! Kamu nggak apa-apa kan?!" tanya Fang, raut wajah nya terlihat cemas

Aze mengangguk, Ia kemudian menatap sekeliling nya "apa yang terjadi tadi?" tanya Aze, Kaizo kemudian membantu Aze agar duduk

"Kak Aze tadi tenggelam. Habis itu kak Fang, kak Kaizo dan kak Upan nyelamatin kak Aze" jelas Thorn, menjawab pertanyaan Aze

"Maaf... Gue nggak tau kalo lo nggak bisa berenang Aze..." kata Taufan, Ia menyesal karena ide nya hampir membuat Aze dalam bahaya "harus nya gue tadi nggak ceburin lo"

"Nggak apa-apa kak Taufan, aku udah baikan kok" ujar Aze "aku juga minta maaf karena telah membuat kalian khawatir, harus nya tadi aku lebih berhati-hati" Aze menghela nafas, Ia merasa resah

"Lo nggak usah minta maaf Aze, lo nggak salah" sahut Halilintar

"Iya, kak Aze sama sekali nggak salah" Solar menimpali Halilintar

"Tumben kompak" celetuk Ice, milhat si sulung dan si bungsu di keluarga nya. Biasa nya Halilintar dan Solar jarang sekali akur dan selalu perang argumen di rumah mereka

Mendengar hal itu Halilintar maupun Solar menatap Ice dengan dingin dan tajam, sedangkan Ice sendiri mengangkat bahu, merasa tidak bersalah

"Lebih baik, sekarang kamu ganti baju dulu ya Aze, khawatir nanti masuk angin. Setelah itu kita pulang" saran Kaizo

Aze diam, namun Ia menuruti saran Abang nya itu, dan segera menuju kamar mandi umum bersama Kaizo

"Kalian juga, sekarang ganti baju dan bersiap pulang. Besok kalian sudah sekolah" titah Amato pada anak-anak nya

"Baik Ayah!!!" Seru Taufan dan Thorn, saudara-saudara yang lain hanya mengangguk saat mendengar perintah dari Ayah mereka

Fang juga segera ke mobil Abang nya untuk membawa barang milik Kaizo dan Aze_juga milik nya. Dan Ia kemudian menyusul kedua saudara nya itu.

Setelah mereka semua berganti baju, Amato memutuskan untuk makan siang bersama, Ia juga mengajak Kaizo dan adik-adik nya.

- KAMU?! -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang