└⁠| 41 |⁠┐

106 19 8
                                    

Happy Reading...

"Beneran bang... Abang nggak bohong kan..." Fang mencengkram lengan Kaizo, meminta kepastian atas kabar yang tadi Kaizo sampaikan

Kaizo mengangguk "iya..." Jawab nya pelan

"Syukurlah... Syukurlah... Syukurlah akhir nya kau sadar Aze..." Batin Fang, benar-benar merasa lega, Ia sangat bersyukur karena Blaze telah sadar dari koma nya

"Saat ini Aze... Maksud Abang Blaze, sedang tidur dan istirahat karena efek obat, nanti akan sadar kembali dengan sendiri nya... Setelah itu kita bisa menemui nya"

"Tapi bang... Fang... Merasa nggak pantes buat ketemu Blaze..." Ucap Fang lirih, mengusap air mata nya yang mengalir di karenakan bahagia

"Fang... Abang juga merasa nggak pantes... Dan merasa sebagai Abang yang nggak berguna buat Blaze... Tapi... Kita juga harus meminta maaf dan berjanji tidak akan melakukan hal itu lagi... Jadikan semua kejadian yang telah lalu itu sebagai pelajaran Fang... Dan Abang juga masih belajar untuk memaafkan diri Abang..." Kaizo memegang kedua bahu Fang, Ia menatap kedua mata Fang yang mirip dengan nya, begitu juga sebalik nya, Fang menatap Abang nya, yang selama ini telah menemani diri nya

"Baik bang... Akan Fang usahakan..." Fang menghembuskan nafas nya, menenangkan diri

"Pang masih cengeng ternyata" ledek Kaizo, menatap Fang yang mengusap jejak air mata nya

"Berisik bang! Abang juga sebelum-sebelum nya nangis juga kan!! Emang gue nggak liat?!" Fang memandang sinis pada Kaizo

"Tapi Abang nangis nya nggak sesering Lo" balas Kaizo, mata nya menatap rendah pada Fang

"Ck! Emang dikira gue nggak liat Abang ketika nangis hah!"

"Emang pernah?"

"Oooo... Abang mau bukti... Nih liat ya!" Fang mengambil handphone nya dari saku dan membuka sebuah aplikasi, setelah ketemu Fang tersenyum puas "ini siapa!"

Kaizo yang menatap foto diri nya yang tengah menelungkupkan wajah di meja ruang kerja nya, seketika terkesiap "Sialannn!!!" Kaizo hendak menyambar handphone milik Fang, namun gerakan Fang lebih cepat

"Darimana Lo dapet foto itu!?" Wajah Kaizo memerah, antara malu dan marah

"Bang Ray" jawab Fang singkat, menampilkan senyum miring nya

"Sialan Lo Ray!!! Setelah ini gue bakal temuin dia!!!" amuk Kaizo dalam hati

"Kalo foto ini gue kasih bang Akas gimana ya... Ahhh!!! Atau gue posting di media sosial?! Dengan tulisan 'Seorang Dokter ternyata bisa menagis' pasti seru" Fang makin gencar meledek Abang nya, Ia merasa senang melihat wajah Kaizo yang menahan kesal

"Cih! Terserah... Kalo gitu nanti Abang nggak bakal bikinin Fang Donat Wortel dan kentang, biar Abang bikin dan makan sendiri" Kaizo kemudian berbalik arah, hendak meninggalkan Fang

"Ih..?!! Ihhh!!! Jangan gitu! Iya dehhh nggak gue sebarin!!! Tapi Abang jangan ngomong gitu!!!" Fang menggerutu kesal, menyamai langkah nya dengan Kaizo

Kaizo tersenyum licik "bikinin nggak ya~~ nggak mau ahhh~"

"Sialan!!! Gue udah mohon mohon ke Abang juga!!! Abang Laknat!!!" Fang yang sudah tidak bisa menahan kesal nya karena di ledek mulu oleh Kaizo pun membalas nya dengan menyandungkan kaki nya pada kaki Kaizo

Hingga membuat Kaizo akan benar-benar jatuh, jika saja Kaizo tidak segera menyeimbangkan tubuh nya "Gila!!! Fang!!! Dasar Adik Durhaka!!!" Seru Kaizo, saat Ia ingin menjitak adik nya itu, Fang telah lebih dulu berlari meninggalkan Kaizo, yang saat ini di tegur oleh Dokter senior karena seruan nya

- KAMU?! -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang