When the Heartthrob Turns Himself into a Supernatural Cannon Fodder (BL)

Bab 28

Shi An tertegun di tempat, menatap ke arah Ke Qian di pintu, yang tampaknya menaburkan sesuatu di tepi pintu, dan kemudian dengan lancar berjalan masuk.

Kakinya tampaknya sedikit membaik, tetapi dari cara jalannya yang terlihat tidak stabil, masih bisa dilihat bahwa kakinya terluka.

Shi An benar-benar tidak menyangka orang yang datang adalah Ke Qian.

Gedung sekolah tua adalah tempat yang penuh dengan aura misterius, singkatnya ada hantu di sini. Tanpa persetujuan Jie Zhen, tidak ada yang bisa masuk ke sini. Bahkan jika ada siswa yang tersesat masuk, mereka hanya akan berkeliaran di lantai satu.

Jie Zhen sengaja menyembunyikannya di sini. Ruang di mana dia berada sekarang bisa dikatakan sebagai sebuah penghalang. Bahkan jika ada yang berhasil masuk ke sini, mereka tidak akan bisa melihatnya, hanya melihat sebuah kelas yang kosong.

Karena dia berada di ruang yang berbeda.

Tapi Ke Qian ternyata berhasil masuk!

Setelah Ke Qian masuk, dia menatapnya dengan tatapan dalam, lalu mengulurkan tangannya, "Aku akan membawamu pergi."

Shi An tidak bergerak.

Bukan karena dia sangat menyukai tempat ini dan enggan pergi, tetapi dia merasa ada yang sangat tidak beres dengan situasi ini.

Ke Qian adalah orang biasa. Meskipun kekuatannya jauh lebih besar, dia hanyalah orang biasa yang tidak tahu apa-apa, sama sekali tidak sebanding dengan Jie Zhen dan Yu Feichen.

Lalu bagaimana Ke Qian bisa masuk ke dalam penghalang ini?

Dan apa sebenarnya yang dia taburkan di tepi pintu tadi?

Ke Qian menunggu sebentar, tetapi tidak melihat Shi An meraih tangannya. Dia pun memutuskan untuk meraih tangan Shi An sendiri.

Tampaknya temperamen Ke Qian sudah banyak berubah. Sebelumnya jika melihat Shi An tidak menurutinya, dia pasti akan marah besar. Namun sekarang, dia hanya menatap Shi An dengan tatapan dalam itu.

Ke Qian adalah seorang siswa olahraga, bertubuh tinggi dan besar. Tatapan matanya yang suram dipadukan dengan tubuhnya yang besar, lebih menakutkan daripada ketika dia langsung marah.

Selain itu, tekanan yang dia berikan sama sekali berbeda dengan tekanan yang diberikan oleh Jie Zhen.

Shi An secara naluriah menolak. Dia menggunakan kekuatannya untuk menarik tangannya, dan tubuhnya berusaha mundur.

Wajah Ke Qian menjadi gelap, dan dengan nada bertanya dia berkata, "Kamu tidak mau pergi? Bukankah kamu dikurung di sini? Tidak ingin segera pergi dari sini? Atau sebenarnya, kamu rela tinggal di sini?"

"Bukan, aku..." Shi An menelan ludahnya saat dia ditatap oleh Ke Qian, "Aku tidak ingin tinggal di sini, tapi kamu... Ah!"

Dia ingin mengatakan 'tapi bisakah kamu tidak menarikku', tetapi sebelum dia selesai berbicara, dia merasa dunia berputar.

Ke Qian langsung mengangkatnya ke bahunya!

Ke Qian tidak banyak bicara, langsung mengangkatnya dan berjalan keluar.

Kali ini, di lorong tidak ada api yang muncul.

Shi An sekarang tidak sempat berpikir kenapa Ke Qian bisa melawan kekuatan Jie Zhen, dia hanya ingin keluar dari posisi yang memalukan ini.

Bagaimanapun, dia adalah seorang laki-laki, dipanggul seperti ini benar-benar memalukan.

Selain itu, posisi ini sangat tidak nyaman, bahu keras Ke Qian menekan perutnya, membuatnya ingin muntah.