Oh God! is that real?

(6)

___________________________________________
Happy reading guys
Enjoy this story
Jangan lupa votenya^^
Ini masih fokus ke avel yaww
___________________________________________

"Wow! Sangat memukau bukan para hadirin. Baiklah mari kita lanjutkan ke sesi berikutnya yaitu dance. Kali ini para bintang akan memiliki pasangan masing pada dance couple. Sedangkan pada dance solo para bintang akan dibersmai oleh dancer bayangan dari club' dance. Beri tepuk tangan yang meriah"

Prok prok prok

"Dan kali ini untuk pasangan dari Delia Clara Dirgantara adalah...."

".........."

"Zevalion Andrea Algarez!"

Zeval mengeraskan tangannya. Bukankah tadi ia sudah mengancam panitia agar membuatnya menjadi pasangan avel. Mengapa bisa dengan perempuan ular itu? Cih! Rasanya zeval ingin mengamuk.

'sial!'

"Dan untuk Avellina Aksara Khafi adalah......"

"............."

"Novelliano Gadibasta Reigart"

Azel tersenyum tipis, akhirnya ia berhasil menyogok panitia untuk membuat kakak sepupunya couple dengan sahabatnya.

Ya! Azel dan Veno memang satu marga, Azel adalah adik sepupu veno.

Tadi veno sempat mengirim pesan padanya, agar avel bisa mengingatnya lagi maka ia harus bisa mendekatkan avel padanya. Karena itulah pada kesempatan kali ini avel membuat mereka menjadi pasangan dance.

Sedangkan avel menatap pada veno yang berdiri dihadapannya. Gadis itu merasa tidak asing padanya, seperti pernah bertemu tapi ia lupa dimana.

"Veno, or call me babe?"

Avel berdecak "anda teman zeval bukan?"

Veno tersenyum manis "ya, aku yang berada dibelakang bangkumu, avel"

"Kita hanya partner di dance ini, jangan berani macam-macam padaku" peringatnya pada veno.

"Of course my girl"

Dance akhirnya dimulai, dengan Delia sebagai penantang terlebih dahulu. Ia meliuk-liukkan badannya, sesuai dengan irama dan dance nayeon. Wajahnya tak berhenti tersenyum sedari tadi. Hingga berada di final ia masih tersenyum, bahkan seperti menggoda para penonton. Melihat itu, para siswi sudah mengerti, ketahuilah Delia termasuk deretan cewek 'GAT*L' di Star academy.

Berlanjut ke dance kedua. Zeval dengan ogah-ogahan melirik kearah Delia. Penonton semakin berteriak, bagaimana tidak? Zeval adalah seorang most wanted yang dikejar-kejar oleh Delia, sang anak manja donatur. Melihat itu Delia tersenyum manis, ia semakin gencar menggoda zeval.

Ada beberapa titik, dance couple antara dia dan zeval tidak kompak. Penonton tidak terlalu antusias sebenarnya. Kemampuan Delia dalam dance sebenarnya pas-pasan, hanya karena pasangannya zeval lah yang membuat penonton antusias, ralat hanya para siswi, karena mereka fokus pada zeval.

Dance berakhir, kini giliran avel dan veno maju untuk memperlihatkan bakatnya.

Sebelumnya, avel dance solo terlebih dahulu, diikuti para dancer bayangan yang berdiri dibelakangnya. Ia berbicara sebentar pada teman dancernya, bahwa dalam hal ini mereka harus menikmati dance nya. Jangan merasa terpaksa ataupun takut.

Mereka terenyuh, bagaimana bisa dancer utama berkata pada dancer bayangan seperti ini. Avel adalah definisi orang baik yang tak begitu memperlihatkan diri.

Lagu mulai diputar, sedikit-sedikit avel juga ikut bernyanyi beberapa baris.

I just can't leave you alone
Can we get even closer, babe, get closer (closer)
I know you only just met me (met me)
우릴 서로 당긴 gravity
아무 말조차 없어도 이미 it's telepathy
착각하게 만드는 건지 mm
운명 아닌 거라면 설명해 봐 내게
떨려오는 숨결이 말해