Delapan Belas

406 50 13
                                    


No rev










Pagi ini Yoongi terbangun melihat Kim Taehyung  sedang memasak untuk sarapan pagi.

"Hyung"

"Hm"

"Sejak kapan kau bisa memasak ?" Taehyung melirik Yoongi yang kini berada disampingnya.

"sekolah dasar"  Yoongi mengangguk kecil sambil memakan beberapa strawbarry yang sudah dipotong oleh Taehyung. 

"Ada yang bisa ku bantu ?"

"Tidak usah, ini hanya pancake. Kau mandi saja. Hari ini ada kuliah kan ?" Tanya Taehyung sambil menuangkan adonan pada wajan.

"Iya, sepertinya pulang sore"

"Yasudah, nanti ku jempu-"

"Tidak usah repot hyung. Sehun akan menjemputku nanti" Ucap Yoongi memotong ucapan Taehyung. Pria itu mengangguk saja sebagai jawaban. Lalu Yoongi pergi untuk mandi dan bersiap.

Tanpa menunggu Yoongi, Taehyung berangkat lebih dulu, meninggalkan sepiring pancake dihiasi dengan toping buah. Tidak lupa juga ia menaruh note dan kartu atm untuk Yoongi gunakan.

Yoongi yang sudah siap pun ia celingukan mencari Taehyung dirumah, sampai akhirnya ia menghampiri meja makan dan melihat sebuah Note. Ia juga memakan pancake buatan Taehyung. Meminum susu yang sudah disediakan oleh pria itu. Kemudian ia pergi keluar rumah, tentu saja Sehun yang menjemput nya. Bahkan mereka tak segan berciuman bibir disana.

"Kamu kemana saja kemarin tidak ada kabar ?" Tanya Yoongi pada sehun. Tangannya bergelayut manja di tangan sehun. Ngomong-ngomong mereka sudah berada dimobil mau jalan ke kampus.

"Kerja sayang, setelah itu prepare pulang. Sampai rumah aku tidur" ucap Sehun sambil mencium telapak tangan Yoongi.

"Lain kali kabari aku dulu"

"Baiklah" Yoongi tersenyum manis kearahnya. Mengecup pipi pria itu berkali-kali karna rasa rindu.

Disisi lain, tepatnya di kantor. Kim Taehyung tengah disibukan oleh pekerjaannya. Baru saja ia masuk kantor sudah dihadapkan berkas dan pekerjaan lainnya. Inilah kenapa Taehyung benci libur kepanjangan.

"Kau bisa keluar. Tidak ada yang boleh masuk ke ruangan saya. Sebelum saya perintah" ucap Taehyung mutlak dengan nada dinginnya. Karyawan itupun mengangguk lalu pergi keluar setelah membungkuk hormat. Singkat cerita, Yoongi pulang lebih dulu dibanding Taehyung. 

"Mau masuk dulu?" Tanya Yoongi pada sehun.

"Tidak, sepertinya aku akan mengganggu" ucap Sehun dengan nada merajuknya. Yoongi mengulurkan tangannya untuk menggengam tangan Sehun.

"Tidak mengganggu, sepertinya dia belum pulang" Ucap Yoongi. Sehun kemudian mengangguk dan mereka berdua Pun masuk.

"Bagus rumahnya" ucap Sehun sambil melihat ruangan demi ruangan. Bahkan ia melihat foto pernikahan Yoongi dan Taehyung.

"Ini hanya formalitas saja. Sudah ayo ke kamar" ucap Yoongi. Mengerling nakal. Yah, mereka melakukannya disana. Entah setan apa yang merasuki Yoongi sampai harus membawa pacarnya masuk kedalam rumahnya bersama Taehyung. Mereka bergumul bahkan mengerang tak tau malunya. Taehyung yang barusaja sampai diralam rumah pun langsung memutar balik tubuhnya untuk keluar, masuk kedalam mobil dan menyetir mobilnya keluar halaman rumah.

Decakan dan senyuman tipis itu terpampang diwajah Taehyung.Dia tak bodoh untuk mengira suara apa yang dia dengar. Dia pun tahu itu. Tapi kenapa harus sampai berbuat dirumah?. Tidak adakah tempat untuk mereka bercinta. Selain dirumah itu?. Kemudian Taehyung menancapkan gasnya menuju hotel terdekat dan menyewa satu kamar.

My Destiny | TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang