satu

1.8K 123 9
                                    

Hari itu, adalah hari yang sangat Yoongi benci dimana sang kepala keluarga min memaksanya agar menikah dengan pilihan ayahnya.

"Ayahhh!!! Yoongi sudah punya Sehun!!! Yoongi tidak mungkin pu-"

"Ayah tidak menerima bantahanmu!!. Ayah tidak suka dengan pacarmu si Sehun sehun itu!!" Bentak ayah Min. Yoongi menatap penuh kecewa dan luka. Dia hanya mencintai pemuda Jangkung seperti Sehunnya.

"L- Lagipula, Jungkook juga tidak suka melihat hyung pacaran dengan dia" cicit Min Jungkook adik dari Yoongi. Si manis itu menatap tajam sang adik yang menunduk takut.

"Tau apa kau tentang cinta!!! Jangan pernah mengurusi masalah pribadiku Min Jungkook!!" Bentak Yoongi. Jungkook jelas saja terkejut dengan kata - kata sang Hyung.

"Diam kau min Yoongi!!! Sekarang masuk ke kamar !!! ayah tidak menerima bantahan!!!" Bantak Ayah Min. Yoongi terkesiap dengan air mata yang sudah mengucur deras. Sedangkan Bunda Seokjin menatap sendu melihat anaknya di marahi seperti itu oleh sang suami. Memang watak Ayah Min itu sangat keras dan di siplin.

"Sampai kapanpun aku tidak akan pernah sudi  menikah dengan orang lain!!" Ucap Yoongi dingin, lalu Berjalan menuju kamar dengan debuman pintu yang sangat keras. Ayah Min menghela nafasnya berat. Semenjak Yoongi mengenal Sehun anak itu jadi pembangkang. Tidak seperti dulu yang imut dan penurut.

"Ayah, sudah lah. Batalkan saja. Lihat putramu aku jadi tidak tega" ucap Bunda Min mengusap lengan Ayah Yang sedang mengontrol emosinya.

"Tidak!! Ayah sudah putuskan dia akan di jodohkan!! Ayah yakin Yoongi akan bahagia dengan pilihan ayah!!" Setelah ituh ayah min pergi dengan wajah kesal menuju kamar.

"B-bun!! Ba-bagaimana ini, suasana rumah terlihat seram" Ucap Jungkook.

"Semua akan baik baik saja Kookie. Kita tidak bisa membantah maunya ayah. Kamu sendiri juga tahu ayah mu seperti apa kan nak " ucap Bunda Min tersenyum lembut pada Jungkook anak bontotnya.

Lain di rumah keluarga Min. Lain lagi suasananya di keluarga Kim. Ruang tamu itu begitu sunyi dengan aura dingin yang kentara. Padahal di sana sudah ada Ibu Kim, Papa Kim dan Kim Junmyeon yang sedang menunggu kedatangan seseorang.

Cklek!

"Taehyung" Seseorang yang di panggil Taehyung itu menoleh dengan wajah datarnya. Lalu menghampiri sang ibu yang sedang bersama ayah, dan hyung nya.

"Ibu ingin berbicara sebentar"

"Katakan" Baekhyun menarik nafasnya lalu membuangnya dengan perlahan. Sorot mata tajam Taehyung membuat Baekhyun gemetar ketakutan.

"Nak, umur mu sudah menginjak 34 tahun. Kami ingin kau segera menikah. Jadi ibu dan ayah sudah mencarikanmu pendamping. Kau mau kan?" Ucap Baekhyun ia berbicara dengan anak bungsunya dengan satu tarikan nafas.

Taehyung  menyandarkan tubuh tegapnya pada sofa dengan helaan nafas kasarnya. Ia mencoba untuk menahan amarahnya kali ini.

"Bu, aku sud-"

"Kali ini saja ,dengarkan kata ayah dan ibu mu. Kalau tidak kami yang bertindak kau tidak akan mau menikah sampai kapanpun!!" Ucap Ayah Kim. Taehyung mendengus lalu beranjak dari sana. Dia terlalu muak dengan ucapan kedua orang tuanya yang memaksa dirinya menikah. Sungguh, Taehyung muak sekali.

"Kim Taehyung, ayah tidak ingin mendengar penolakan dari dirimu!! Kau akan ayah jodohkan dengan anak sahabat ayah!!"

"Ayah!! Bicaralah yang benar!! Tidak usah membentak!!" Baekhyun menepuk tangan Chanyeol . Lalu menghampiri Taehyung yang berada dianak tangga.

"Nak, maafkan ayahmu ya. Ibu dan ayah hanya ingin yang terbaik untuk Taehyung"

"Terserah ibu saja, Taehyung menurut" Taehyung menjawab dengan elusan ditangan Baekhyun, lalu berjalan menuju kamarnya diatas.

"Astaga aku pening sekali dengan anak itu" Chanyeol mengurut pangkal hidungnya jengkel.

"Ayah tidak memberikannya jeda untuk istirahat. Adiku baru saja pulang" ucap Suho wajahnya tak kalah datar dari sang adik.

"Nak, adikmu itu harus ayah beri pelajaran. Kau sendiri tahu bagaimana adikmu kalau bekerja tidak ingat waktu" Suho tersenyum tipis. Lalu kemudian terkekeh ringan.

" aku akan berbicara padanya. Ayah jangan terlalu memaksakan Taehyung"

"Yasudah, tolong bicarakan baik baik pada Taehyung ya nak" ucap Baekhyun. Suho mengangguk kecil . Lalu menyusul Taehyung.

Tok tok tok

"Taehyung. Ini hyung"

"Masuk saja" Suho langsung membukakan pintu kamar Taehyung. Dan melihat pria itu sedang bermain dengan keponakannya.

"Liu, kenapa ada di kamar uncle ?" Tanya suho. Anak kecil itu tidak menggubris ucapan sang ayah. Ya itu adalah anak suho dengan Kim Hoseok. Pria yang dinikahinya lima tahun yang lalu.

"Liu melihatku sudah pulang. Jadi dia ingin bermain " Jawab Taehyung sambil memberi anak itu kue.

"Liu, dengan mommy sebentar. Daddy ingin berbicara dengan uncle sebentar" bibir si kecil itu mengerucut lucu.

"Sillooo~~"

"Nanti daddy belikan boneka yang liu mau "

"Otaayy!!" Anak kecil itu langsung turun dari kasur setelah mendaratkan satu kecupan di pipi sang ayah dan pamannya.

"Ada apa ?"

"Are you ok?"

"Apa aku terlihat baik baik saja saat ini hyung ?" Suho tersenyum tipis . Lalu mengusap pundak Taehyung yang duduk  di samping dirinya.

"Aku tahu, kau marah dengan mereka ?"

"Aku sudah tidak ada alasan untuk itu hyung"

"I know you feel brother, tapi fikirkanlah sisi positifnya. Mereka ingin yang terbaik untukmu"

"Tapi aku tidak mau"

"Taehyung"

"Ibumu perebut suami orang hyung" Taehyung melirih. Suho tersenyum miris. Untuk masalalu yang benar - benar membuat mereka kacau saat itu.

"Aku tahu, dan kau takut untuk menikah hanya karena itu ?" Taehyung tidak menjawab. Dia hanya diam  dan menatap kaki kakinya.

"Masa lalu. Memang tidak bisa di maafkan Taehyung. Aku juga sama kecewanya dulu. Namun sekarang kita harus melengkapi satu sama lain. Bertarung dan membuat kegaduhan seperti dulu hanya membuat kita bodoh Taehyung. Kau mengerti kan maksudku?" Taehyung mengangguk kecil

"Lalu apa? Aku harus menerima perjodohan ini ?"

"Aku dan kakak iparmu bertemu melalu perjodohan bisnis Taehyung. Awalnya memang sulit. Namun , Jatuh cinta setelah menikah itu merupakan hal yang sangat luar biasa. Kau akan merasakannya nanti" Taehyung diam diam tampak mencerna ucapan hyungnya.

"Ya, akan ku coba"

"Baiklah kalau begitu. Selamat tidur" Taehyung mengangguk . Lalu membaringkan tubuhnya setelah Suho pergi. Ingatanya berputar kembali pada masalalu yang membuat dirinya enggan menikah. Menurut Taehyung, hal yang buruk dan merepotkan. Maka saat menginjak usia remaja sewaktu kuliah Taehyung lebih memilih menjalankan bisnis dan bergelut dibidangnya. Taehyung itu pria dingin yang memiliki pesona lebih. Banyak orang yang ingin bersading dengannya. Namun, sekali lagi  dari dulu sampai detik ini Hati Kim Taehyung tidak dapat disentuh oleh siapapun. Dalam artian pria itu benar - benar menjauhkan kata cinta dan asmara dalam dirinya.






Hai gaeesss, gue bawa book baru TAEGI nichhh. Gmn ? Seru ga ? Klo seru komen yang banyak ya. Nanti kalau banyak yang minat aku lanjutin 😁😁😁😁 thnks

My Destiny | TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang