PRÓLOGO

197 2 0
                                    

"Aku percaya pada kemampuanmu, Juan."Dengan susah payah, pemuda bertubuh tegap itu mempersiapkan gitarnya dalam posisi untuk siap dimainkan. Istri dan ibu mertuanya memandang padanya dengan penuh harap dan kesedihan.Ini adalah saat terakhirnya mendengarkan lagu yang ia ciptakan sendiri untuk kekasihnya. Aku tak boleh mengecewakannya kalau ini memang untuk yang terakhir kalinya ia mendengarkan lagu itu. Tekad Juan dalam hati.Dengan sangat berperasaan ia mulai menekan senar - senar di fingerboard menggunakan tangan kirinya, dan tangan kanannya memetik senar. Alunan nada yang bercampur antara kesedihan, duka, gairah, dan syukur terdengar memenuhi ruangan yang kosong, namun sebenarnya sudah ditunggui malaikat bersayap hitam yang mendampingi seorang wanita cantik. "Amor mio, vengo a usted."

Adios, Amelia! (status: unifinished)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang