Chapter 9 : Pertandingan

340 45 11
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya memberi vote, biar gak lupa!

Tandai typo yang beredaran.

Happy reading 🤍

🌠


Pertandingan basket putra telah di mulai, para siswa dan siswi berbondong bondong duduk memenuhi lapangan. Begitu juga dengan Azela, Jasmine, Adel dan Thana. Mereka berempat serempak memakai topi bewarna putih. Menghalangi sinar matahari dari wajah mereka.

Selama pertandingan berlangsung. Adel tidak berhenti tersenyum, membuat Thana memutar bola matanya malas. 'apa tidak kering giginya?'

"Mingkem kali del," ujar Jasmine tertawa geli melihat ekspresi Adel yang tercengang.

Azela melihat itupun berinsiatif memasukkan sedotan minuman ke dalam mulut Adel.

"Lo benar-benar ya Azel," geram Adel ketika sadar ada sedotan yang masuk di mulutnya.

"Masih lama? Azel laper," ucap Azela lesu. Dirinya hanya makan roti tadi pagi. Rasanya ia ingin cepat-cepat pergi dari rumah menghindari Valden. Kejadian tadi malam sangat memalukan!

"Adel!!" Teriak Azela kuat saat temannya tidak merespon sama sekali.

"Haa?" Sahut Adel tanda memalingkan wajahnya.

"Azel laper!" Teriaknya kesal. Kesepakatan mereka tadi hanya menonton sebentar, kenapa malah sampai selesai?

"Ah elah, bentar lagi lah. Lagi seru-serunya ini,"
ujar Adel menatap pertandingan dengan mata berbinar-binar.

"Ga bisa di ganggu gugat itu Zel," Jasmine terkekeh dan kembali fokus menonton.

Mereka semua terdiam menyaksikan final mencari juara. Perwakilan dari sekolah mereka adalah Ken, Nino, Daffa dan beberapa kakak tingkat lainnya.

Mereka terlihat keren dengan Jersey kebanggaan CITRA BUANA, ekspresi serius mereka menambah kesan cool yang membuat pada siswi menjerit tertahan. Baju yang sudah bermandikan keringat memperlihatkan perut sixpack mereka yang tercetak jelas.

Sorak sorak penonton membuat pertandingan semakin seru.

Daffa sayang!

Nino! Aku padamu!

Ken...!! Wajahmu meruntuhkan imam ku!

Harus memang! kalo ga menang pindah sekolah!

Begitu lah kira-kira suporter ember CITRA BUANA.

Nino mendribel bola dan mengopernya pada Daffa. Melihat itu dengan gesit Daffa menangkap nya, membawa bola menuju Ring. Saat ingin memasukkan bola, bola itu sudah di rebut oleh tim rival.

Tidak tinggal diam, Ken dengan cekatan merebut kembali bola dan...

Bruk

Semua penonton terdiam saat Ken berhasil melempar bola ke dalam Ring. Detik detik akhir permainan Ken berhasil mencetak dobel poin. Lompatan tinggi yang di lakukannya membuat penonton tercengang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mysterious Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang