BINTANG [Kunyang]

7. SURAT KEMATIAN

Yangyang sedang sibuk berkutat di kamar dormnya. Pihak agensi telah mengirimkan file pernyataan maaf pada dirinya, kini Yangyang harus menulis ulang kalimat kalimat palsu itu kemudian di post di akun instagram pribadinya. Yangyang sungguh berat hati menulisnya, karena dia adalah korban di sini. Bagaimana bisa agensi malah menyuruh idol mereka untuk tunduk di bawah kuasa orang jahat.

"Adek" Suara lembut Kun mengalun, menyapa telinga si manis. Ia menoleh dan melihat kekasih tampannya berdiri si bingkai pintu. Aktifitas menulisnya terhenti. Kun masuk membawa semangkuk sup yang tadi ia masak. Yangyang tidak keluar untuk makan malam, jadi Kun inisiatif membawanya ke kamar.

Mangkuk itu ia taruh di atas meja kemudian beralih memeluk pacar tercintanya. Yangyang membalas pelukan itu, menenggelamkan wajahnya di perut Kun, kemudian menghela nafas panjang. Kun paham betul ini semua rumit dan tidak adil, apalagi bagi si maknae ini.

"Semua bakal mikir rumor itu bener, kak. Aku takut" Ujar si manis. Kun mengelus rambutnya dengan rasa sayang dan penuh kelembutan. Berusaha menenangkan kegundahan Yangyang.

"Semuanya bakal baik-baik aja, sayang. Kaka janji." Ucap pria berkulit amat putih itu.

Akhirnya lelaki manis kelahiran tahun 2000 itupun menyelesaikan tulisannya kemudian langsung meng-uploadnya di instagram.

"Sini, kaka suapin" Ucap Kun.

Yangyang kemudian beranjak duduk di kasur di samping Kun. Si manis makan dengan disuapi Kun, sesekali rambutnya di elus sayang.

"Yang" Ketika sedang asyik makan, Lucas tiba-tiba nongol di pintu.

"Gausah ayang ayangan" Sewot Kun.

"Diem lu, basreng" Lucas balas sewot. Dia langsung aja masuk tanpa minta izin ke kamar Yangyang dan Kun.
Sebenarnya niat pria jangkung ini baik. Dia khawatir dengan keadaan si maknae, makanya dia datang buat ngecek aja sih.

"Napa, bang?" Tanya Yangyang.

"Aman semua?" Lucas nanya balik. Yangyang sontak ngangguk ragu.

"Kita semua tau kalo lu ga salah. Jangan kecil hati, ya? Surat itu bukan perkara besar, semua bakal baik baik aja" Yangyang kemudian tersenyum dan mengangguk.

Tapi perkiraan Lucas salah. Surat yang tidak seberapa itu malah menjadi mala petaka bagi si manis. Agensi telah salah memilih kalimat. Kalimat yang tertera di surat itu terlalu mengambang hingga menjadi ambigu. Penggemar pun salah mengartikannya.

________________________________

Yangyang_2x