EVESKY

EVESKY : O4.

Di pagi hari yang Cerah, Sinar mentari Menerobos masuk di Sela-sela Gorden. Silau nya Berhasil Mengusik Tidur seorang Gadis yang tak Lain dan Tak bukan adalah Dela. Gadis itu Menggeliat Manja, Seperti Biasa di Lakukan saat Bangun Tidur. Meskipun saat Ini rambut nya Terlihat acak-acakan, Akan tetapi Tak mengurangi Kadar kecantikan dari Gadis itu.

Dela Membuka mata, Mengerjap Beberapa Kali. Pemandangan yang Pertama Gadis itu Lihat adalah Langit-langit Kamar. Ia menoleh Kesamping, Kemudian menghela nafas saat Melihat bahwa ini adalah kamar nya Sendiri. Kejadian beberapa Hari yang Lalu itu sedikit Membuat Dela Trauma. Pasalnya saat Ia terbangun, Bukan di kamar Milik nya. Dan lebih Parah nya Lagi, Ada seorang Laki-laki yang memeluknya.

"Ck. Hari senin Anjing gue Telat."

Mendesah kasar, Dela mengusak Rambutnya Makin Membuat Berantakan Saja. Gadis itu Beranjak dari Ranjang, Melangkah Menuju Kamar Mandi untuk Membersihkan Tubuh nya. Hanya butuh Waktu beberapa Menit saja, Gadis itu keluar dengan Wajah Segar. Tentu saja sudah dengan Seragam Sekolah nya. Akan Tetapi Tiba-tiba ia Teringat Kembali dengan Kejadian Pagi itu, Dela Tak bisa Tenang. Laki-laki yang Dela kenal Bernama Gala itu, Sejak Hari itu Selalu saja Menunjukkan diri di Sekitarnya. Dela Cukup paham Bahwa Laki-laki itu sengaja, Sengaja Agar Dela Melihat eksistensinya. Menyebalkan Memang, Terlebih Karenanya Membuat Banyak Rumor bermunculan.

"Sial, Gue Rasa dia bakal Cari tau Latar Belakang Gue." Tak Bisa Menyangkal, Ketertarikan Laki-laki itu Pada dirinya akan Membuat Laki-laki itu Penasaran dengan Siapa sebenarnya Dela. Sungguh, Dela tak Mau Jika hal itu Terjadi Nantinya.

"Kalau dia Pinter, Gue lebih Pinter."

Selesai Merias wajah, Dela Menyemprotkan Parfum Ke seragam Nya. Wangi khas nya Menguar ke seluruh Ruangan dengan Aroma Mahal. Dela Mengambil Tas nya sekaligus Ponsel yang Tak bisa Ia lupakan. Setelahnya, Dela Keluar dari Unit Apartement nya.

Jam sudah Menunjukkan Pukul 8 Pagi, Yang Mana Sudah Jelas Dela saat Ini Terlambat. Tapi Seperti biasa, Yang namanya Dela tak Pernah Ambil pusing dengan Hal itu. Sudah terbiasa dengan Kata terlambat di Sekolah Sebelumnya, Perlu di ingatkan Lagi bahwa Ialah si Pemilik Sekolah.

Beberapa menit Menempuh Perjalanan dengan Di iringi Music Kpop. Sampailah Dela di Sekolah, Lebih tepatnya Mobil gadis itu Baru Berhenti di Halaman depan Sekolah. Beberapa murid telihat Berada di Luar, Itu tanda nya Baru saja Upacara Bendera Selesai. Sesuatu yang Selalu di Hindari oleh Siswa-siswi, Kini di Lewatkan Oleh Dela.

Teriknya sinar Matahari di Pagi hari ini Membuat Dela meringis. Ia jadi Memikirkan Bagaimana Nasib siswa-siswi Tadi yang Mengikuti ucapan Bendera dari Awal hingga Akhir. Yang Jelas, Pasti ada saja yang Mengikuti sampai Pertengahan karena Pingsan atau Hal lainnya. Ada juga yang tidak Mengikuti nya sama sekali Alias Bolos.

"Tuh orang Ngapain sih?!"

Dela tak Habis Pikir Saat Melihat Sekeliling, Netra nya Tak sengaja Melihat Keberadaan Gala dan Teman-temannya itu Bawah Pohon Mangga. Mereka berlima sedang duduk dengan Pandangan ke arah dimana Mobil Dela Berada. Itu artinya Mereka Tau Bahwa Dela ada di dalam nya, Atau Kemungkinan besar Mereka Menunggu nya datang.

"Gila sih ya, Kalau bener Mereka Nungguin Gue? Niat bangett."

Gadis itu Terkekeh, Mengingat sesuatu tentang Gala yang Ia ketahui. Tidak banyak, Tapi Beberapa hal Memang Dela Ketahui. Terutama Tentang Laki-laki itu yang Tak pernah Menjalin Hubungan dengan Perempuan. Tapi apa yang Laki-laki itu Lakukan Belakangan ini, Membuat Banyak Orang tau Bahwa Gala Tertarik dengan nya. Dan Ketertarikan Laki-laki itu Padanya tak Membuat Ia Merasa Senang. Jika itu Gadis lain, Mungkin akan Jingkrak-jingkrak Atau bahkan Pingsan. Tapi Ini dela, Seorang Gadis yang sudah Biasa Menolak Banyak Laki-laki. Bahkan Ketampanan dari Leader Galaksi itu Tak membuat Dela Berlutut.