√) Ada Pintu Ruang-Waktu di Gudang Kayuku [60]

371-375

Bab 371| Harimau Putih Telah Tiba

Waktu berlalu dan saat itu adalah sore hari di hari pertama bulan lunar kedelapan. Lokakarya Makanan Desa Shiyi mencoba beberapa jenis kue bulan dengan isian yang berbeda.

Akhirnya, kami memilih kue bulan lima kacang, isian persik dan kacang merah edisi terbatas, dan isian kacang tanah, wijen, dan kenari sebagai sampel untuk hari ketiga kunjungan Tahun Baru Imlek ke pabrik garmen Heilongjiang.

Kotak kue bulan biasa yang dipesan Youzi adalah kotak kertas kraft, dan ia juga memesan sejumlah besar stiker yang dicetak dengan alamat komune. Ia juga melihat beberapa keranjang bambu sebagai kotak hadiah kelas atas di Internet. Ia membeli satu sebagai referensi dan meminta para paman di desa untuk membantu menenun beberapa.

Sekarang selama kader desa memberikan suara bulat, kita dapat mulai mengemas.

Saya baru saja menyelesaikan jumlah dan harga kotak di lokakarya makanan dan hendak pulang untuk mengambil sesuatu ketika saya melihat seorang gadis kecil melompat ke arah saya dari gang di sebelah barat.

"Xiao Ya, kenapa kamu keluar terlambat hari ini?"

Youzi tersenyum pada tamu itu. Dia sering berjongkok di pintu bengkel pagi-pagi sekali akhir-akhir ini, tetapi jarang melihatnya terlambat hari ini.

"Kakak Yuzu, aku tidur larut malam."

Su Xiaoya menyeringai dan berkata bahwa dia telah kehilangan gigi bawahnya, tetapi giginya kecil dan tampaknya tidak terlalu terasa.

Tetapi dia telah makan terlalu banyak permen akhir-akhir ini, dan gigi di sebelahnya tanggal, jadi dia selalu suka menjilatinya dengan lidahnya.

"Apakah kamu ingin makan kue bulan?"

Yuzu memegang dua kue bulan rasa persik baru di tangannya dan menunjukkannya kepadanya dengan telapak tangannya yang terbuka.

"Tidak, aku sudah cukup makan dua hari terakhir ini."

Gadis kecil Su mengocok adonannya seperti mainan kerincingan. Ibunya juga sedang menguleni adonan di bengkel. Awalnya, yang menghitam dan gosong akan dibagikan kepada semua orang.

Ibunya membawa banyak makanan, dan dia memakannya dengan senang hati, tetapi dia bosan memakannya hanya dalam dua hari. Sekarang dia selalu merasakan rasa manis di tenggorokannya.

"Ini rasa buah persik, tidak manis, dan ada daging buahnya."

Pomelo dibelah menjadi dua, dan isian kacang merah yang dibungkus dengan partikel buah persik keluar.

Su Xiaoya menjilati giginya yang sedikit bergerak, dan tidak dapat menahan godaan, dia mengambil setengahnya, mengucapkan terima kasih dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

"Bohong, ini masih manis. Gigiku sakit."

Ketika Su Xiaoya baru saja meraung, Youzi lari sambil tersenyum. Dalam dua hari terakhir, dia mendengar Bibi Chunhua mengatakan bahwa Xiaoya sakit gigi karena kehilangan gigi.

Seperti ketika Hu Ni masih kecil, dia tidak dapat menahan godaan. Tetapi jumlah yang diberikan kepadanya hanya sedikit, paling-paling hanya sedikit sakit, dan kemudian dia tidak akan berani makan yang manis-manis sepanjang hari.

Ketika dia berjalan ke ujung desa, sekitar lima puluh meter dari halamannya, dia selalu merasa bahwa warna putih di gerbang halaman itu sangat mencolok.

Setelah dua hari mendaki gunung dan menyeberangi sungai, berlari siang dan malam, dengan bantuan burung jalak hitam, harimau putih itu hanya mencapai Desa Niutou. Dia kemudian mengandalkan hewan lain di pegunungan untuk menunjukkan jalan, dan akhirnya bertemu dengan sekelompok monyet dari Desa Shiyi yang memimpin jalan, dan akhirnya tiba di gerbang halaman gadis kecil itu.