Prolog

6 2 0
                                    

Dear, Kirana

Pesawat yang baru saja lepas landas membawa penumpang menjauh dari daratan. Di dalam kabin pesawat yang perlahan menggapai langit kelabu, seorang pria duduk merenung di dekat jendela. Langit yang muram seakan menyatu dengan hatinya yang dilanda kesedihan. Ia menatap sayap pesawat yang menjauh dari daratan, membawa serta dirinya meninggalkan kenangan bersama seorang yang begitu ia cinta.

Maaf kalau harus berakhir kayak gini. Tapi kamu harus tau, ini bukan berarti aku tidak mencintai kamu.

Setiap deru mesin pesawat adalah jeritan sunyi yang merobek hatinya. Di balik tirai air mata yang menggenang, ia teringat senyuman manis dan pelukan hangat yang kini terasa begitu jauh. Hati yang tertinggal di landasan, tenggelam dalam keheningan malam yang dingin. Segala kebahagiaan seolah memudar, larut dalam ketinggian angkasa yang tak bertepi. Pesawat terus melaju, namun hatinya masih tertambat pada cinta yang ia tinggalkan.

Maaf, karena aku terlalu lemah untuk bersama kamu. Tapi aku janji, aku akan menjadi orang yang lebih baik setelah ini!

*

Dear Rafi

Di sudut kamar yang redup, seorang wanita duduk terdiam, tenggelam dalam lautan rasa kehilangan yang tak terkatakan. Email dari pria yang begitu ia cintai itu, menghancurkan lelah dan penuh harap untuk bertemu dengannya. Hatinya serasa hancur, waktu seakan berhenti berputar, menyisakan kehampaan yang tak tertanggungkan.

Maaf kalau aku salah memperlakukan kamu! Maaf kalau selama ini, kehadiran aku membebani kamu!

Setiap sudut ruangan mengingatkannya pada kebersamaan yang telah berlalu; tawa dan canda yang kini menjadi bayang-bayang kesepian. Malam-malam panjang dihabiskannya menunggu, berharap akan ada kabar yang menyusul, namun yang datang hanyalah sunyi yang semakin mengiris hati. Ia menatap langit dari jendela, berharap angin membawa pesan rindu dari sang kekasih.

Maaf kalau aku bikin kamu tersiksa. Tapi aku janji, aku bakal lebih baik lagi buat kamu setelah ini!

***

Broken Butterfly II - Sequel of the OverthinkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang