Happy reading
*
*
*
*
*
*
*Hujan di hari Minggu pagi adalah hal yang sangat diinginkan oleh sebagian orang untuk melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda. Seperti halnya dengan Zoeluna yang sedang bergelut dengan selimutnya dan enggan untuk keluar dari tempat ternyaman nya. Hingga seseorang mengetuk pintu kamarnya dan membuat acara tidur Luna sedikit terganggu.
Tok tok tok
"Luna" panggil seseorang di sebalik pintu kamarnya.
"Luna." Panggilnya lagi.
"Iya ayah." Jawab Luna dan ternyata itu adalah James ayah kandung Luna.
"Luna."
"Yes, father, Luna has answered this, why.?"
"Luna."
"Iya!!." Ucapnya sedikit meninggikan suaranya karena ia berpikir bahwa ayahnya tidak mendengarkan suaranya.
"Luna."
"AKKKK." Ucapnya kemudian membuka pintu kamarnya.
"Yes father, why.? " Tanya nya kembali.
"Kamu ini di panggil gak jawab." Ucap ayahnya.
"Udah ayah, ayah aja yang gak dengar."
"Heh!!kamu lupa kalau kamarmu kedap suara."
"Ohh Iyah lupaa,maaf ayah heheheh." Ucapnya cengengesan.
"Untuk anak kesayangan kalau nggak udah ayah buang kamu di samudera Atlantik." Ucap ayah.
"Marah-marah Mulu pak, awas cepet tua."
"Ga sopan, udah udah ayo sarapan." Ajak ayah.
"Ayah duluan aja ke bawah, nanti Luna nyusul." Ucapnya.
"Yasudah ayah ke bawah dulu." Ucapnya kemudian pergi menuju meja makan.
Tak menunggu lama, kini Luna sudah duduk di tempatnya untuk menikmati sarapannya bersama dengan yang lain.
'huh! sepertinya aku harus mulai terbiasa menerima mereka disini' batin Luna.
"Luna."
"Iyah ayah."
"Nanti selesai sarapan Ayah mau bicara sama kamu." Ucap Ayah dengan muka seriusnya dan membuat semua orang yang berada di ruang makan bertanya-tanya.
Mendengar itu, Luna tau bahwa pembicaraan mereka kali ini akan serius. Dia kemudian mengangguk untuk menyetujui nya.
Setelah selesai sarapan, Luna mengikuti kemana ayahnya akan mengajaknya sesuai apa yang dikatakan oleh ayahnya. Setelah berjalan beberapa menit,ayah membawa Luna di taman belakang rumah dan mengajaknya untuk duduk di kursi yang sudah tersedia untuk bersantai di sana.
"Luna.." panggil ayah.
"Iyah."
"Luna tau kenapa ayah mengajak Luna kesini.?" Tanyanya dan membuat Luna mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NEW FAMILY
HumorKehidupan seorang anak perempuan yang memiliki tujuh Abang yang ganteng ganteng spesial setelah ayahnya menikah lagi.