Happy reading
*
*
*
*
*
*
*Hari ini adalah hari yang sangat bahagia oleh Luna. Karena apa.? Karena hari ini ia akan pulang ke rumah yang sangat ia rindukan. Dan disinilah Luna berada di depan pintu rumah milik keluarganya.
Setelah menekan bel, kini pintu rumah itu terbuka dan menampilkan salah satu maid yang bekerja di rumahnya.
"Ehh non Luna, kapan sampainya.?" Tanya maid tersebut.
"Baru aja bik, ayah mana.?" Ucapnya sambil memberikan senyuman manisnya.
"Ada non di ruang makan."
"Ya sudah aku mau menemui ayah dulu, sekalian mau bikin surprise. Ohh Iyah bik, tolong yah koper ku di kasih di dalam kamar."Ucapnya kemudian masuk ke dalam rumah dan menuju meja makan.
Luna Kemudian masuk dengan cara mengendap-endap menuju ruang makan untuk memberikan surprise kepada sang ayah, karena dia telah kembali dari Canada, karena Luna sempat melanjutkan SMP-nya di sana.
"SURPRISE!!." Teriak Luna dan membuat semua orang yang berada di meja makan terkejut.
"Lah, kok." Ucapnya kala melihat meja makan diisi oleh satu perempuan yang seusia ayahnya dan juga delapan orang laki-laki yang salah satunya adalah James ayahnya Luna.
"Luna, kamu kapan sampainya.?" Tanya sang ayah lalu menuju ke arah Luna untuk berpelukan.
Namun ketika sang ayah hendak memeluknya, Luna sudah mundur beberapa langkah untuk menjauhi ayahnya.
"Dad, who are they?" Tanya Luna sambil menatap sang ayah.
"Ah kamu pasti lapar, ayo makan dulu." Ucap sang ayah untuk mengalihkan pembicaraan.
"Dad, Luna asked who they were?" Tanyanya lagi.
"Nanti yah ayah jelasin, kita makan malam dulu." Ucap sang ayah lalu menuntun Luna untuk duduk di samping salah satu anak laki-laki yang mungkin seusia dengannya.
Setelah menduduki tempatnya, kini Luna menatap mereka semua dengan tatapan dingin hingga tatapannya terhenti pada perempuan seusia ayahnya yang berada di depannya yang sedang tersenyum lembut kepadanya.
"Setelah selesai makan malam, semuanya harus ngumpul di ruang keluarga." Ucap sang ayah.
"Iya Ayah/mas." Ucap semuanya kecuali Luna.
'What?kok mereka manggil ayah dengan sebutan ayah.? Ini lagi kok manggil mas.? What really happened.?' batin Luna bertanya-tanya.
"Ya sudah ayo makan." Ajak ayah selaku kepala keluarga, dan diikuti oleh mereka semua.
*
*
*
*
*Sesuai dengan perintah dari sang ayah, kini mereka semuanya sudah berkumpul di ruang keluarga.
"Okehh pertama-tama ayah mau kenalin anak ayah yang cantik ini namanya Zoeluna dia baru kembali dari Canada karena dia sempat melanjutkan SMP-nya di sana." Ucap sang ayah dan membuat ketujuh pria itu tersenyum kearah Luna.
"Dan Luna, mereka semua adalah abang-abang mu dan ini adalah mama baru mu." Ucap sang ayah dan berharap Luna akan mengerti.
"Hai adek, kenalin nama abang Hendra, kalau yang sipit itu Jayden, kalau yang manis itu Jeremy, kalau yang kull itu stevanno, kalau yang chubby itu Sean, trus kalau yang punya dimple itu Jean, trus yang tinggi di ujung itu Nathaniel." Ucap Hendra memperkenalkan semua saudaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NEW FAMILY
HumorKehidupan seorang anak perempuan yang memiliki tujuh Abang yang ganteng ganteng spesial setelah ayahnya menikah lagi.