Happy reading
*
*
*
*
*
*
*Malam telah berlalu dan kini digantikan oleh pagi yang cerah. Sinar matahari yang muncul dari timur, menembus jendela kamar dan membuat sosok wanita yang masih tertidur sedikit terganggu dari tidurnya. Perlahan ia membuka matanya dan kemudian melakukan rutinitas pagi yaitu mengumpulkan nyawa nyawanya yang masih tertinggal.
Setelah selesai, kini dia beranjak dari tempatnya kemudian pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah selesai dengan rutinitasnya,kini dia keluar dari kamarnya dan pergi menuju dapur.
Sesampainya di dapur, dia hanya melihat salah satu anak dari mama barunya dan kali ini berbeda dari yang semalam.
"Udah bangun dek.?" Tanyanya kemudian di jawab oleh Luna dengan anggukan kecil.
"What do you want to do.?" Tanya Luna.
"Mau masak."
"Ngapain masak, di sini kan ada maid." Ucap Luna.
"Owalah semua maid di suruh libur sama ayah."
"Ha, seriously."
"Iyah."
"So, where's dad?"
"Lah kan ayah mau pergi keluar kota." Ucapnya yang membuat Luna terkejut.
"Ha,kok bisa bukannya kata ayah dia berangkat lusa." Ucap Luna terkejut.
"Dipercepat, karena ada masalah sedikit." Ucap Jayden.
"Trus gw sama siapa.?"
"Lah kan ada kita."
"Don't cry anymore,, lagian ayah cuma bentar kok perginya." Sambungnya ketika melihat wajah sedih Luna.
"Oh yeah, what do you want for breakfast this morning.?" Tanyanya lagi.
"Eumm nasgor aja deh, ohh Iyah kalau boleh tau nama abang siapa.?" Tanya Luna, jujur saja Luna tidak dapat mengingat nama mereka kemarin karena dia sibuk dengan pikirannya.
"Ha, serius Lo gak tau nama gw dek.?"
"Nggk."
"Hahahaha, yaudah kenalin gw Jayden." Ucapnya memperkenalkan dirinya.
"Hehehe maap ya bang." Ucapnya.
"Iyah,btw jangan bilang Lo gak kenal yang lain juga." Ucap Jayden.
"Hehehe emang iya, gw cuma kenal lo, bang Jean, sama bang Nathan doang." Ucapnya.
"Eh cil tumben udah bangun." Ucap Nathan yang baru saja datang dengan rambut singanya.
"Kenapa emangnya gak boleh bangun pagi-pagi.?"
"Santai dong."
"Cil."
"Apa.?"
"Dih emang Lo bocil.?"
"Ck." Decak Luna lalu beranjak dari tempat duduknya dan kemudian pergi dari hadapan Nathan.
"Cil,woyy canda elah." Ucapnya sambil mengikuti kemana Luna pergi.
"Cil." Panggil Nathan dan membuat Luna membalikkan badannya.
"Lo ngapain sih ngikutin gw."
"Gw mau minta maaf."
"Buat.?"
"Buat yang tadi."
"Ck,gw gak se baper itu."
"Terus Lo mau kemana.?"
"Ke taman depan bentar, sekalian nunggu sarapan siap."
"Ikutlah,gw juga males bantuin bang Jayden masak."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NEW FAMILY
HumorKehidupan seorang anak perempuan yang memiliki tujuh Abang yang ganteng ganteng spesial setelah ayahnya menikah lagi.