[END]BL-Setelah lelaki kecil malang itu terpaksa menikah dengan lelaki jahat

Bab 30

*****

Shu Baiqiu sedikit terkejut.

Setelah menyadari bahwa suaminya secara bertahap meningkatkan kontak dekat, Shu Baiqiu menyadari hal lain.

Dalam kalimat ini, Fu Si'an menggunakan "doktermu" dan bukan "suamimu".

Shu Baiqiu sangat tertarik, dan lambat laun dia menyadari bahwa Tuan Fu juga demikian.

Orang lain akan menyadari faktor apa saja yang dapat menyebabkan stres.

Dan sengaja menghindarinya untuk mengurangi tekanan.

Meski Fu Si'an sering memberi perintah, ia terbiasa memperjelas aturan.

Namun tidak seperti banyak atasan yang memiliki kebiasaan memberikan perhatian yang sama pada kebaikan dan kekuasaan serta menggunakan tekanan untuk membangun diri mereka -

Fu Si'an melakukan hal sebaliknya dengan Shu Baiqiu.

Dia mencoba yang terbaik untuk menghindari beban lebih pada Shu Baiqiu.

Tuan benar-benar dokter yang baik.

Shu Baiqiu berpikir.

Dia juga sangat dekat dengan Fu Si'an, dan dia bisa merasakan sedikit kesejukan pada kacamata yang dia sesuaikan dengan tangannya sendiri.

Bulu mata panjang Shu Baiqiu bergerak sedikit dan dia berkedip. Telapak tangannya semula menopang bahu pria itu, namun kini ia mengulurkan tangan dan melingkarkan lengannya di bahu dan leher sang suami, perlahan mendekat ke arah pria itu dan menundukkan kepalanya.

Dia dengan lembut menyandarkan wajahnya di sisi leher Fu Si'an.

"Terima kasih, dokter."

Shu Baiqiu berbisik ke pelukan pria itu.

Fu Si'an sejenak tersentuh oleh kelembutan hangat itu.

Demam anak laki-laki itu memang telah hilang, dan sekarang suhu tubuhnya telah kembali ke suhu terendah setiap hari, dan dia merasa seperti sepotong batu giok yang hangat.

Dan baik permukaan maupun bagian dalamnya sangat lembut hingga membuat pusing orang.

Tangan Fu Si'an yang menutupi bagian belakang leher Shu Baiqiu terjatuh dan memegangi pinggangnya.

Tubuh pemuda itu kurus dan mudah dipeluk.

Pada saat ini, Fu Si'an juga sedang memeluknya dan memeluknya erat.

"Sama-sama."

Shu Baiqiu mendengar suara rendah di telinganya. Dia begitu dekat sehingga dia bahkan bisa merasakan sedikit getaran di dada pria itu ketika dia berbicara.

Tidak ada bahaya, tapi ketenangan yang menenteramkan.

"Seharusnya begitu."

Saat itu masih waktu masuk bagi para tamu, dan masih ada sedikit waktu sebelum pesta pernikahan dimulai.

Di ruang tunggu, Fu Si'an juga menyebutkan sesuatu.

"Seorang tamu akan datang nanti, dan ada sesuatu yang mungkin perlu Anda jemput."

Pria itu segera menjelaskan detailnya, dan Shu Baiqiu sedikit terkejut setelah mendengar ini.

Fu Si'an berkata: "Jika Anda merasa tidak nyaman, lupakan saja."

Shu Baiqiu berkata: "Tidak masalah."

Dia berkata: "Jika cangkang kulit seperti ini telah dibersihkan dengan hati-hati, saya dapat menyentuhnya ."