[END]BL-Setelah lelaki kecil malang itu terpaksa menikah dengan lelaki jahat

Bab 38

*****

Begitu Shu Baiqiu selesai berbicara, dia merasakan pria yang menahannya berhenti sejenak.

"..."

Fu Si'an tidak berbicara, hanya menatapnya dalam diam.

Shu Baiqiu masih ditahan. Dia juga melihat ke arah Fu Si'an dan bertanya dengan suara rendah.

"Apakah ada sesuatu... yang tidak menyenangkan, Tuan?"

Meskipun ekspresi pria itu tenang dan perilakunya bahkan lebih normal, Shu Baiqiu samar-samar masih merasakan sesuatu yang halus.

Dari saat dia bangun hingga sekarang, sepertinya selalu ada sedikit depresi di sekitar Tuan.

Itu sebabnya Shu Baiqiu berkata tadi.

Ingin membuatnya bahagia.

Setelah mendengar perkataan Shu Baiqiu, Fu Si'an masih belum langsung merespon.

Dia menatap Shu Baiqiu lebih lama sebelum berbicara dengan lembut.

"Cium aku lagi."

"?"

Shu Baiqiu sedikit bingung, tapi dia tetap menurut dengan patuh dan mencondongkan tubuh ke depan untuk mencium bibir pria itu.

Garis bibir Fu Si'an tipis dan lurus. Meski tampan, ia selalu menunjukkan sikap dingin yang menjauhkan orang lain darinya, dan bibirnya juga tampak sedikit hangat.

Hanya jika Anda benar-benar mematuhinya, Anda akan merasakan panas yang terik.

Setelah Shu Baiqiu menyelesaikan ciumannya, dia berkedip.

Melihat suaminya tidak berkata apa-apa, dia menoleh dan menciumnya lagi.

Gerakan anak laki-laki itu masih tersentak-sentak, menunjukkan kurangnya kemahiran yang kekanak-kanakan. Tampaknya karena ciuman dalam sebelumnya adalah tentang ciuman, dia masih belum memiliki banyak pengalaman dalam mengambil inisiatif.

Namun kepedulian dan keseriusannya semasa menjadi kerabat sepertinya lebih cenderung mengacaukan hati sanubari Shuang Leng.

Bibir Shu Baiqiu sangat lembut.

Setelah dicium dengan hati-hati beberapa kali, Fu Si'an akhirnya berkata: "Oke."

Dia berkata kepada Shu Baiqiu : "Saya tidak sedih sekarang."

"...?"

Bibirnya sedikit mengerucut, kontur matanya yang indah sedikit melengkung, dan dia tidak bisa menahan senyum. Bagaimana perasaanmu...

Tuan manis sekali.

Pemuda itu berbicara lagi, dengan sedikit senyuman tersembunyi di suaranya: "Bagus...Tuan, tolong turunkan saya dulu?"

Shu Baiqiu berkata: "Saya bisa berjalan sendiri."

Letaknya tidak terlalu kecil, cukup untuk dua orang bergerak dalam satu area yang sama. Tapi Shu Baiqiu masih dalam pelukan Fu Si'an, duduk di lengannya.

Mendengar ini, pria itu memandangnya seolah ingin memastikan.

Shu Baiqiu juga meyakinkan: "Itu benar."

Baru kemudian Fu Si'an mengambil tindakan. Namun, dia tetap membawa orang itu keluar dari kamar mandi dan menurunkan Shu Baiqiu dengan kuat.

"Saya bukannya tidak bahagia."

Pria itu berkata dengan tenang, "Saya hanya mengkhawatirkan kondisi Anda selama dua hari terakhir ini. "

Dia menyadari bahwa pihak lain sedang menjelaskan kepadanya. Fu Si'an bukanlah orang yang mudah dibaca.