Magic Hour

Kesukaan

Pleaassee di baca ya !
jangan lupa kasih saran dan kritikan
agar kedepannya saya bisa lebih berkembang
dalam penulisan. Selamat membaca !

Cuaca yang panas membuat siapa saja akan merasa kegerahan dan tidak nyaman dikarekan tubuh yang penuh dengan keringat

Olla saat ini tengah merebahkan badannya di kamar khusus tamu dirumah Jessi,ia merasa sangat bosan dan kegerahan saat ini,sedari tadi Olla sudah mencoba berkali-kali melakukan segala hal yang dapat menghilangkan rasa kebosanannya namun semua usahanya tidak membuahkan hasil dan berakhir lah ia hanya merebahkan badannya di kamar.

"Kenapa si abang musti narik tas gua segala si,hp sama dompet gua jadi ketinggalan kan...ahkkk kesel banget gua" Olla sedang meratapi kebodohannya saat ini,saat Olla kabur dari rumahnya ia tak sempat membawa barang penting seperti dompet dan ponselnya,bukan berarti Olla tidak mempersiapkannya hanya saat ia sudah ingin kabur aksinya harus tertangkap basah oleh sang abang,saat abangnya mencoba menahan Olla dengan cara menarik tas punggungnya mau tidak mau Olla harus melepaskan tasnya dan berakhir tidak membawa apa-apa saat berhasil kabur dari rumahnya.

bila ada yang bertanya Jessi dimana,Jessi saat ini sedang tidak ada dirumahnya yang dikarenakan harus menghadiri sebuah event perkenalan produk kecantikan wanita dan Jessi yang menjadi BA (Brand Ambassador) dari produk tersebut.

"apakah disini ada yang ingin mengajukan pertanyaan pada Jessi selaku brand ambassador kami,bila ada dipersilakan tempat dan waktunya" ujar pembawa acara sambil melihat ke arah hadirin yang ada dan menyuruh panitia event memberikan mic pada seseorang yang saat tadi sudah mengacungkan tangan ke atas.

"perkenalkan saya Flora dari B&shine Magazine...seperti yang kita sudah tau bahwa produk kecantikan Klo'vel sudah dikenal kualitasnya di beberapa negara tetangga,untuk produk yang baru ini memiliki keunggulan apa agar bisa bersaing dengan produk kecantikan yang lain? Terima kasih" entah karena apa mata Jessi terus saja menatap Flora dengan nyaman,entitas tubuh yang mungil dengan rambut yang dicepol kebelakang menambah kesan cantik pada diri Flora,sehingga membuat Jessi terpaku menatapnya dengan suka

Jessipun berdiri dari tempatnya ia maju kedepan untuk menjawab pertanyaan Flora barusan. "Produk Klo'vel kali ini berbeda dengan produk sebelumnya,Klo'vel Dream memiliki 5% Niacinamide + Moisture Sabi Beet Serum merupakan serum dengan kandungan niacinamide dan Sabi Beet yang membantu memperbaiki tekstur kulit,memperkuat skin barrier,menyamarkan noda hitam,melembabkan dan bisa mengurangi kemerahan" selama Jessi menjawab pertanyaan Flora matanya tidak pernah berpindah kearah lain,ia terus saja melihat Flora dengan tatapan yang indah hingga membuat Flora yang ditatap pun ikut melihat Jessi dan tersenyum tipis padanya.

"jadi untuk kali ini Klo'Vel Dream aman untuk orang-orang yang suka takut kulitnya akan berwarna kemerahan karena tidak cocok,pokoknya ini aman dan terpercaya untuk jadi pilihan para gadis saat ini,cukup sekian dari saya dan Terima kasih Flora atas pertanyaannya" akhiri Jessi sambil tersenyum pada Flora dan membuat Flora salah tingkah saat melihat Jessi tersenyum padanya.

sedangkan dirumah Olla sedang berendam di dalam bathup kamar mandi Jessi yang di karenakan cuaca hari ini sangatlah panas,hingga ia memutuskan untuk berendam agar tidak merasa kegerahaan kembali. "abis dari sini gua mau masak aja lahhh" bagi yang mengira Olla masih memakai pakaian Jessi sangat lah salah,karena Jessi telah membelikan Olla baju kemarin saat Angel yang menyuruhnya untuk membelikan Olla baju.

selama 15 menit Olla di dalam bathup segera ia menyudahi kegiatanya dikarenakan perutnya yang sudah minta diisi,Olla telah berganti pakaian ia memasuki dapur untuk membuat makanan agar perutnya terisi,sebenarnya Olla tidak terlalu tau cara memasak dan ia hanya berpikir untuk memasak telur saja agar lebih aman untuk dimakan.

Olla memasak telur dengan hati-hati agar dirinya tidak terpancar minyak panas,selama Olla memasak dirinya tidak sadar bahwa sedang di perhatikan oleh seseorang dari sedari tadi. Olla masih saja tidak sadar sampai dirinya berbalik badan untuk memindahkan telurnya ke piring,Olla terlonjak kaget saat melihat kehadiran Jessi yang sudah pulang dari bekerja,hingga membuat telur yang ia buat terjatuh ke lantai"yahhh telurnya...Jessi maafin gua udah jatuhin telurnya" ucap Olla cepat-cepat membersihkan telur yang berada di lantai dapur,karena Olla merasa tidak enak telah mengotori dapur Jessi,saat ingin mengambilnya Olla lupa bahwa telurnya masih panas "awhh panas !!" kaget Olla mengambil telur dengan tangan kosong tanpa pengaman,saat sudah terangkat Olla langsung membuang telurnya ke dalam tempat sampah

"maaf ya Jess,gua malah ngotorin dapur lu" ucap Olla menyesal namun Jessi hanya diam dan melewati Olla menuju washtafel,Jessi mengeluarkan sapu tangan dari kantong blazernya dan membasahi sapu tangannya,ia berabalik dan berjalan menuju Olla "mana tanganya yang megang telur tadi ?" tanya Jessi mengadahkan tanganya untuk meminta tangan Olla,Olla pun memberikan tangan kirinya yang telihat melepuh kemerahan "lain kali engga usah minta maaf lu bebas pake fasilitas disini,gua nerima lu disini berarti lu juga berhak pake semua fasilitas disini" Jessi mamandang Olla dengan lembut seperti seorang kekasih,namun Olla hanya fokus mendengarkan Jessi dan sedangkan pandanganya mengarah ke kegiatan Jessi yang sedang mengkompres tangannya.

Jessi sudah selesai mengkompres tangang Olla dengan sapu tangannya,tiba-tiba saja Jessi mengangkat dagu Olla dengan lembut agar pandangan Olla berpindah padanya "lain kali hati-hati dan jangan ceroboh lagi" ucap Jessi membuat pipi Olla memerah karena perlakuan Jessi padanya barusan. "gua mau mandi dulu,nanti sekalian gua pesen makanan buat kita berdua" ucap Jessi meninggalkan Olla yang sedang melamun karena perbuatannya, "gua kenapa malah baper si" sanggah Olla karena suasana hatinya menyukai segala perhatian kecil Jessi "gaboleh baper Jessi itu penyelamat lu Olla,jadi engga boleh baper !" peringat Olla sambil menampar pipinya dengan pelan agar ia tersadar dari lamunanya.

Ollapun berjalan ke masuk arah kamarnya yang berada di sebelah kamar Jessi,tetapi matanya terpusat pada tas yang berlogo buah apel yang menandakan sebuah brand ponsel terkenal,Olla langsung saja membuka tas tersebut untuk melihat isinya yang berisikan sebuah kotak ponsel,kartu sim card,aksesoris dan sebuah note kecil. Olla mengambil note tersebut untuk membacanya,sepertinya isi note tersebut yang membuat Olla kembali terbawa perasaan dengan perlakuan Jessi padanya,karena pipinya kembali memerah seperti tadi saat berada di dapur.

"hati gua kenapa murahan banget si...ayoo jangan baper Olla dia cuma nolongin lu doang" peringat Olla kembali namun dirinya tersenyum mengingat segala perlakuan Jessi padanya,hingga tanpa sadar Olla mengklaim semua perlakuan Jessi menjadi kesukaannya mulai sekarang.

Terima kasih telah membaca !
T.B.C