Identitas

58 10 1
                                    

Jangan lupa berikan masukan dan kritikan
terhadap cerita ini,agar kedepannya saya bisa lebih berkembang lagi dalam penulisan.
Terima kasih !









































Hari ini Jessi tidak ada jadwal untuk bekerja maka dari itu menandakan bahwa Jessi tengah libur dari segala aktivitas yang ada,Jessi dan Olla sedang sibuk merapihkan diri di kamar masing-masing untuk pergi ke suatu tempat di luar kota. Jessi ingin mengajak Olla pergi bertamasya kesebuah daerah contoh perkebunan yang ada diluar kota,saat Olla mendengar ajakan Jessi ia sangat bersemangat dan langsung mempersiapkan dirinya.

"Pake apa ya enaknya buat piknik ?" Olla yang sibuk memilih baju-baju yang berjejer di dalam lemarinya "kayanya ini deh lebih bagus" ucap Olla yang memilih mini dress yang akan di balit dengan jaker denim untuk ia kenakan.

suara ketukan pintu terdengar dari luar kamar Olla yang dimana Jessi telah siap dengan dirinya,penampilan Jessi terkesan santai hanya menggunakan celana cargo coklat dipadukan dengan kaos berwarna putih dan tidak lupa dengan topi hitam yang ia kenakan. "Udah belum la,gua tunggu di bawah ya" ucap Jessi segera pergi kebawah untuk memanaskan mobilnya.

Olla terlihat masih sibuk dengan urusannya di kamar,setelah ia selesai memoles wajahnya dengan riasan Olla dengan segera mengambil beberapa foto dengan ponselnya untuk kenang. "udah lahhh fotonya kesian Jessi udah nunggu di bawah" Olla pun segera keluar dan tidak lupa menutup pintu kamarnya.

"ayo Jess gua udah siap buat pergi" ucap Olla saat sudah berada di teras rumah Jessi,Jessi yang melihat Olla sampai terkesan dengan penampilannya. "Jess kok lu malah keliatan ganteng sih terus gua malah keliatan feminim banget" saut Olla saat membandingakan penampilannya dan Jessi.

"gapapa biar orang kira kita berdua pacaran" ucapan Jessi membuat Olla tersipu malu, "ahhh...bisa aja lu Jess dasar kampung" balas Olla untuk menutupi gestur salah tingkahnya. "Olla sini foto dulu kita berdua" ajak Jessi yang segera menarik pinggang Olla agar lebih dekat dengannya "yukk...jalan keburu siang nanti" saut Jessi yang berjalan ke arah mobil lebih dulu,sedangkan Olla masih mencoba menetralkan detak jantunya agar tidak terdengar oleh Jessi "Jess lu kenapa si bikin gua kaya gini,kampungan banget kelakuan lu Jess" ucap Olla dalam hati.

Jalanan terlihat ramai dan padat membuat beberapa kali terjadi kemacetan di pintu tol, "Harusnya kita lebih pagi Jess perginya,dari tadi macet mulu" keluh Olla yang melihat kemacetan di depan matanya. "biasa ini la" jawab Jessi yang fokus menyetir,"Jess disini ada rest area engga ?" tanya Olla yang menghempit tanganya di sela kakinya "ada kok engga jauh dikit lagi keliatan,mau kencing lu ya" tebak Jessi yang melihat gestur Olla seperti orang ingin buang air

Rest area pun terlihat Jessi segera mengarahkan mobilnya untuk masuk ke dalam jalur yang menuju rest area tersebut untuk menuruti permintaan Olla yang membutuhkan kamar mandi. "tunggu ya Jess engga lama" ucap Olla yang buru-buru keluar menuju kamar mandi, "Olla gua ke supermarket dulu" teriak Jessi agar Olla mendengarnya. Jessi pun melangkah kan kakinya menuju supermarket yang ada di dalam rest area. Saat di dalam Jessi mengambil beberapa snack dan minuman untuk perbekalan mereka berdua nanti,Jessi yang sedang memilih minum dingin tiba-tiba harus terhenti dikarenakan seseorang mengenalinya untuk meminta berfoto dengan Jessi "permisi kak...kak Jessi kan boleh minta foto engga kak ?" Jessi pun tersenyum saat mendengar permintaan fansnya "boleh kok" ucap Jessi dengan ramah dan mereka berduapun berfoto bersama sebanyak 3x.

Jessi yang sudah keluar dari dalam supermarket di datangi oleh Olla "Jess lu sadar gak si dari tadi kayanya banyak banget orang ngambil foto lu diem-diem" bisik Olla yang sesekali melihat sekeliling dimana banyak orang yang sedang merekam video dan memfoto Jessi dan dirinya. "tau...cuma udah biasa gua,ayo ke mobil masih sedikit jauh soalnya" ajak Jessi dengan merangkul Olla membuat para fansnya bertanya-tanya siapakah gadis yang di rangkul oleh Jessi.

Mobil Jessi kembali melesat di jalan tol saat ini agar cepat sampai pada tujuan awal mereka,keduanya diam tak bersuara Jessi yang fokus menyetir mobil sedangkan Olla sibuk membuka aplikasi Ti**ok untuk membunuh rasa bosan pada dirinya,saat Olla sibuk menscroll tiba-tiba ia mendapatkan sebuah notifikasi dari aplikasi berita online yang bertuliskan "Model terkenal Jessica Chandra kedapatan sedang bersama sang kekasih yang selama ini ia sembunyikan" terkejut lah Olla saat membaca dan membuka berita tersebut yang dimana tertera foto dirinya saat Jessi merangkulnya menuju mobil.

"Jess lu model terkenal ya ?" tanya Olla yang tidak mengetahui pekerjaan Jessi selama ini. "Hemm...iya,kenapa la" jawab Jessi yang sudah tau pertanyaan Olla di dasari sebuah berita tentang mereka berdua. "muncul di berita ya kita berdua" lanjut Jessi membuat Olla menganggukan kepalanya. "lu engga takut Jess kalo pacar beneran lu ngeliat berita ini" saat olla mengatakan itu kepada Jessi ia merasa dirinya seperti seorang selingkuhan yang takut hubungannya akan diketahui. "engga ada pacar gua la,tenang aja" jawab santai Jessi membuat Olla mengerutkan keningnya tanda tidak mengerti dengan jalan pikiran Jessi yang selalu saja santai dalam menanggapi segala hal.

"kok gua engga tau ya kalo lu model terkenal" tanya Olla pada dirinya sendiri yang tidak mengetahui latar belakang Jessi,"wajar kok soalnya gua juga jarang buat ngeekspos diri gua sendiri di media" jawab Jessi membuat Olla semakin penasaran dengan dirinya,"dari kapan lu udah jadi model Jess" tanya Olla sambil membuka sebungkus snack dari dalam tas plastik putih "dari smp kelas dua kalo engga salah,gua sama Angel udah dari umur segitu pokoknya" jelas Jessi yang mengadahkan tanganya untuk meminta snack pada Olla "Angel? kalian berdua udah dari lama satu agency" dijawab anggukan oleh Jessi yang di karenakan ia sedang mengunyah snack yang ia minta tadi

Mereka berdua sudah keluar dari jalan tol dan sedang berhenti di lampu merah saat ini "kalo lu la,kerja atau masih kuliah ?" tanya Jessi yang mencoba buka minuman kaleng berwarna biru putih,"kuliah kok gua,tapi engga bisa gua lanjutin soalnya nanti ketemu abang gua dikampus" mobil Jessi kembali berjalan setelah menunggu lampu merah yang sedikit lama. "ohh iya...lu kenapa si kabur dari rumah ?" jiwa penasaran Jessi muncul untuk mencari tahu mengapa Olla bisa kabur dari rumahnya,"gua engga mau kalo musti tinggal sama opung gua di Medan,makanya gua lari biar mereka tau kalo aksi gua ini tanda penolakan buat mereka" jawab Olla dengan kesal karena teringat paksaan opungnya yang menginginkan Olla tinggal bersama dengan dirinya di Medan,Jessi yang paham tidak melanjutkan rasa penasarnya karena menurut Jessi itu sudah cukup untuk menjadi bukti bahwa Olla bukan gadis bermasalah.

Selama 20 menit'an Jessi berkendara dan akhirnya mereka telah sampai di tempat tujuan yang Jessi ingin perlihatkan pada Olla.
"contoh perkebunan desa Saliwang" baca Olla pada gapura di pintu masuk,saat Olla keluar dari dalam mobil ia merasakan kenikmatan yang berbeda dari pada sebelumnya,Olla mencoba menghirup udah sedalam-dalamnya untuk merasakan kenikmatan dari udara bersih di pedesaan. "Jess ini enak banget sumpah,lu kok tau tempat ini si ?" tanya Olla dengan mata yang penuh kegembiraan,"gua pernah pengambilan gambar disini buat ngepromosiin hasil bumi ke negera tetangga" jawab Jessi jujur dimana ia mengingat saat dirinya di tawarkan menjadi duta minerba "wahh keren banget sih karir lu Jess" saut Olla bangga dan memeluk Jessi hinggs membuat Jessi merasakan kenyamanan saat di peluk Olla "ayo Jess masuk....gua udah engga sabar liat di dalam kaya gimana" saut Olla dan melepaskan pelukannya pada Jessi,"ayoo!" ujar Jessi dan berjalan di belakang Olla.
















































"rasanya beda dari pelukan orang-orang lain,kok bisa ya ?" batin Jessi






Vote dan Komen !
jangan lupa beri masukan untuk saya
T.B.C

Magic HourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang