Regret Love' [Short Story Songkang x Yoojung]

Pengakuan

Yoojung pun turun dari kamarnya dengan mata sembab setelah tadi sempat menangis, Songkang sudah menganti pakaian dan duduk di ruang TV, Yoojung pun menghampiri-nya.

"Kenapa belum tidur? Ini sudah sangat malam" tanya Songkang.
Yoojung menatap Songkang dengan tatapan dalam, Yoojung lalu duduk dan memegang wajah Songkang dengan kedua tangan-nya
"Songkang, apakah kamu masih mencintaiku?" Tanya Yoojung.
Songkang sempat kaget dengan pertanyaan Yoojung.

"Ya, masih.. aku mencintaimu Yoojung, sangat mencintaimu.." ucap Songkang.
"Aku juga mencintaimu Songkang"
Deg*
Songkang sangat terkejut dengan ucapan Yoojung.
"Kau tidak sedang berbohong kan?" Tanya Songkang sambil menatap mata Yoojung.
Yoojung pun mengangguk pelan.
"Sejak kapan?"
"Sejak aku tinggal disini, aku mulai merasakan cinta, tiap kali kau pergi keluar aku mengkhawatirkan dan merindukan-mu, tiap aku akan tidur kamu selalu hadir dikepalaku.. aku sudah jatuh cinta padamu Songkang"

Songkang tersenyum bahagia.
"Terimakasih Yoojung, terimakasih sudah membalas cintaku"
"Tidak, aku yang berterimakasih padamu.. karena kamu sudah banyak berjuang untukku, segala yang kau berikan membuatku bahagia" ucap Yoojung dengan mata berkaca kaca.

Yoojung pun mendekatkan bibirnya pada Songkang dan mulai mencium perlahan, Songkang pun tidak tinggal diam dan langsung membalas ciuman tersebut, Yoojung dan Songkang saling bertukar saliva begitu lama hingga mereka terpaksa berhenti karena kehabisan oksigen, akhirnya mereka menyelesaikan ciuman tersebut dengan senyuman.

Yoojung dan Songkang pun akhirnya tidur di kamar berdua dengan sangat romantis.

Setelah pengakuan tersebut. Yoojung dan Songkang pun meninggalkan mansion dan kembali ke kehidupan lama-nya, untungnya Yoojung tidak merasa korban setelah insiden penculikan sehingga penculikan 3 minggu tersebut hanya diketahui Songkang dan Yoojung.. dan mereka kembali ke kehidupan normal seperti biasa namun status hubungan Yoojung dan Songkang telah yang berubah menjadi sepasang kekasih.