09: Murder Behind Suicide

134 10 7
                                    

Ketukan terdengar di pintu. Erwin pun menjawab ketukan itu, "Masuk,"

Tampak seorang wanita jangkung dengan potongan rambut sangat pendek memasuki ruangan.

"Oh, Nanaba?" Erwin hanya melirik sekilas anak buahnya itu. Mike yang ada di dalam ruangan juga melirik Nanaba.

"Aku menemukan sesuatu yang menarik." Kata Nanaba. Ia menyerahkan beberapa lembar dokumen pada Erwin. "Baru saja terjadi kasus di perumahan Velomore. Kasus pembunuhan dan bunuh diri."

Erwin membaca dokumen yang diberikan Nanaba. Mike juga ikut membacanya.

"Seorang wanita bernama Annie Leonhardt, 27 tahun ditemukan tewas di rumahnya bersama anak kandungnya, Teresa Arlert. Di meja ruang tamu ditemukan surat wasiat yang mengatakan bahwa ia membunuh anaknya sendiri dan merasa bersalah jadi ia mengakhiri hidupnya sendiri." Nanaba menyerahkan secarik kertas lagi yang berada di dalam plastik khusus barang bukti kepolisian.

Erwin dan Mike membaca surat itu. "Aku melakukan ini karena marah padamu, Armin. Aku benar-benar sudah gelap mata. Aku akan menebus semua ini dengan nyawaku. Selamat tinggal." Erwin membaca empat kalimat terakhir surat itu.

"Annie Leonhardt itu... bukannya direktur brand fashion Voyage?" Ucap Mike.

"Benar." Jawab Nanaba. "Annie Leonhardt, direktur Voyage baru saja bercerai dengan Armin Arlert, Presiden Direktur dari Blue Ocean Company."

"Blue Ocean?" Mike menaikkan sebelah alisnya.

"Itu perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata laut kan?" Kata Erwin.

"Periwisata laut?" Sepertinya Mike benar-benar tidak tahu.

"Ya, Blue Ocean Company memiliki resort, hotel, dan mengelola fasilitas wisata lainnya di daerah pesisir. Bahkan mereka juga memiliki banyak kapal pesiar untuk perjalanan wisata." Jawab Erwin. "Aku pernah mengikuti perjalanan wisata di kapal pesiar mereka sekali."

"Wah, bukankah itu mahal?" Tanya Mike.

"Mendiang komisaris Zackly yang mengajakku membayarkan semua biayanya waktu itu." jawab Erwin.

"Nyonya Annie dan Tuan Armin memiliki seorang putri bernama Teresa Arlert." Nanaba kembali pada topik semula. "Setelah perceraian, hak asuh Teresa Arlert jatuh pada Armin Arlert dan ia pun tinggal di kediaman tuan Armin." Nanaba menunjuk dokumen sidang perceraian Armin dan Annie yang tadi sudah ia berikan pada Erwin. "Beberapa bulan setelah perceraian, Armin Arlert menikah lagi dengan [Fullname]. Ia adalah seorang psikiater ternama di negara ini. Lalu minggu lalu Teresa Arlert menghilang dari rumah. Annie Leonhardt menculik dan membunuhnya di rumahnya lalu menulis surat waisat dan bunuh diri. Sepertinya ia sangat marah pada mantan suaminya yang menggugat cerainya dan menikah lagi sehingga melakukan hal keji itu."

"Kenapa mereka bercerai?" Tanya Mike.

"Annie Leonhardt dirumorkan berselingkuh dengan seorang aktor, jadi Armin Arlert menceraikannya." Jawab Nanaba.

"Kalau begitu, bukankah Annie Leonhardt itu memang gila?" Sahut Mike. "Dia sendiri yang berselingkuh hingga diceraikan lalu dia sendiri yang sakit hati dan marah sampai membunuh anaknya sendiri?"

"Tapi kenapa kau menunjukkan semua dokumen ini sekarang? Ini kasus bunuh diri." Mike melirik Nanaba.

"Kasus bunuh diri ini mengingatkanku pada kasus Mikasa Yeager." Jawab Nanaba. "Selain itu, Annie Leonhardt, Armin Arlert, [Fullname]..."

"Mereka adalah teman-teman dari Mikasa Yeager." Sambung Erwin.

"Ya," Nanaba menampilkan wajah serius.

"Ah, benar juga! Pantas saja aku seperti pernah dengar nama mereka." Mike mencari di tumpukan dokumen di meja Erwin dan menemukan dokumen kasus kematian Mikasa Yeager. Ia membaca ulang dokumen itu dan menunjuk keterangan saksi. "Annie Leonhardt, Armin Arlert, [Fullname]... nama mereka ada di keterangan saksi yang ditulis Hanji dan Levi!"

Obsess [Armin X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang