Kebaikan Rose

36 3 1
                                    

"Jennie!" panggil Rose dari dalam kamar

"Iya tuan putri" jawab Jennie yang baru selesai menaruh baju kotor milik Rose, dia masuk kedalam kamar berbicara dengan Rose

"Eun, tuan putri dan teman temannya ingin jalan pagi di daerah Villa" ucap Jennie memberitahu kepada Eun Woo keinginan Rose

"Okay kami siap menjaga" jawab Eun Woo "Hyun kamu dan Mina didepan jaga jarak 10 meter dari tuan putri aku akan berada dibelakang bersama tuan putri" Eun Woo memerintahkan Hyun Jin dan Mina apa yang harus mereka lakukan

"Ohh kamu sekarang yang jadi kepala keamanan aku?" Tanya Rose yang tiba tiba muncul keluar dari kamarnya

"Tuan putri" semua menundukkan kepalanya kepada Rose

"Benar, tuan putri aku kepala kemanan tuan putri yang baru" ucap Eun Woo

"Tidak perlu terlalu formal.. aku tidak ingin seketat penjagaan papaku" ucap Rose memberitahu kepada Eun Woo

"siap tuan putri kami mengerti" Eun Woo menganggukan kepalanya mengerti

"yuk" ucap Rose kepada semuanya Hyun Jin dan Mina berjalan keluar diikuti oleh Rose, teman temannya, Jennie dan Eun Woo

Mereka semua jalan pagi mengelilingi Villa tetapi Rose ingin keluar dari daerah Villa dan melihat desa sekitar "disana ada desa sepertinya indah boleh kah aku melihat desa desa dekat sini Eun Woo?" ucap Rose bertanya apakah dirinya boleh keluar dari daerah Villa untuk melihat desa di dekat sana

"boleh tuan putri kami akan menjaga tuan putri tetap aman" jawab Eun Woo memperbolehkan Rose pergi ke desa sebelah untuk melihat keindahan desa itu

Rose dan teman temannya tersenyum "ayo guys" ucap Rose kepada teman temannya dia sangat Bahagia diperbolehkan berkunjung ke desa dekat dengan Villa itu

"ayoo" jawab teman temannya mereka bertiga sangat bersemangat ke desa itu

"kenapa mereka semangat sekali ke desa itu Jen" tanya Eun Woo yang masih bingung kenapa Rose dan yang lain sangat senang pergi ke desa itu kepada Jennie

"tuan putri jarang keluar Eun, makanya Ketika mendapatkan kesempatan seperti ini dia sangat senang, seperti yang kemarin aku bilang di mobil" jawab Jennie merasa kasihan kepada Rose

Eun Woo menganggukan kepalanya "iya aku baru melihatnya Jen" Eun Woo juga merasa kasihan kepada Rose hidupnya sangat tidak bebas karena sang ayahnya merupakan boss besar organisasi

"dulu aku sempat berfikir kalau hidupnya tuan putri itu enak loh Eun" ucap Jennie

"hahah ada enaknya juga kok Jen, kamu akan punya pengawal yang ganteng seperti aku" Eun Woo meledek Jennie sambil menaikkan satu alisnya

"huhh siapa yang bilang kamu ganteng" Jennie mencubit tangan Eun Woo

"kamu yang bilang" Eun Woo masih meledek Jennie

"ihh tetap aja ngga enak walaupun ada kamu yang ganteng ini jagain juga kalau hidupnya ngga bebas Eun" Akhirnya Jennie mengakui kalau Eun Woo cukup tampan

"Hahaha iya iyaa kamu benar Jennie" Eun Woo tidak ingin berdebat dengan Jennie sehingga dia mengalah

"Gitu dong jadi cowok jangan membantah wanita" ucap Jennie mendorong Eun Woo

"Jennie" Rose yang sedang berbelanja makanan pagi disebuah desa memanggil Jennie untuk menghampirinya

"Iya tuan putri" jawab Jennie berjalan cepat menghampiri Rose

Diikuti oleh Eun Woo

"Eun kamu mau sarapan nasi kuning atau nasi uduk?" Tanya Jennie kepada Eun Woo

"Tidak perlu Jen, terimakasih" Eun menolak dengan halus tawaran Jennie

GOLDEN CROWN | EunxRoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang