Hadiah dari Jennie untuk Eun Woo (21+)

49 2 0
                                    

"Nanti saja aku mau kamu memberikan hadiahmu sekarang" Eun Woo meremas payudara Jennie.

Dia terus meremas-remas payudara itu sambil terus mengecup bibir Jennie kemudian tangan Eun Woo menjalar ke selangkangannya. Jennie memberi respon dengan menggerakan pinggulnya yang menekan-nekan tangan Eun Woo. Pelan-pelan celana pendek Jennie dilbuka. Jarinya mulai berada dicelana dalam Jennie, Dia memasukkan lagi jarinya kedalam vagina yang sekarang ini hanya tertutupi oleh celana dalam.

Selanjutnya jarinya menyingkap celana dalam Jennie dari samping. Jari tengahnya dengan terampil cari belahan Vaginanya. Sampai pada akhirnya jari itu masuk kedalam vaginanya. Eun Woo sangat berkosentrasi dengan jarinya membuat Jennie tidak mampu meredam kepuasan imbas gelitikan jarinya di dalam vaginanya. Jennie memeluk Eun Woo dia tidak ingat berapa lama jarinya bermain di vagina itu. Pada akhirnya Jennie berteriak kencang dia mendapatkan orgasmnya
"Cha, belum apapun aku udah keluar. Hebat ih permainan jarinya. Apalagi penis kamu ya", kata Jennie terengah.

Eun Woo mendorong Jennie kekasur dan mengangkangkan pahaku terasa embusan napasnya yang hangat di pahanya. Dia mulai menjilat-jilati pahanya, dari bawah bergerak perlahan-lahan keatas sambil digigit-gigitnya perlahan. Jennie menggigil meredam geli saat lidahnya menyelisuri pahanya.

"Cha kamu pintar sekali ngerangsang aku, sudah biasa ngerangsang cewek ya hari ini aku milik mu Cha", katanya terengah.
celana dalamnya secara gampang dilepas dan juga bra miliknya dan selang beberapa saat berasa lidahnya menusuk ke vaginanya yang sudah benar-benar basah. Jennie hanya bisa pasrah atas tindakan Eun Woo, Lidahnya menyelusup ke dalam vaginanya dan mulai bergerak keatas.

"Cha aku sudah ingin dimasukin mmmhhhh", Jennie mendesah karena dia sudah sangat bernapsu.
dia menghentikan permainan lidahnya, kemudian mencium bibir Jennie dengan penuh napsu. Lidahnya menerobos bibir Jennie dan mencari lidahnya, Jennie membalas lidah Eun Woo, lidah mereka sama-sama membelit di dalam mulut Jennie sambil memeluk Jennie dengan kuat. Jennie merasa ada suatu hal yang menjejal diperutnya, penisnya ternyata sudah berdiri tegak. Tangan Eun Woo mulai bergerak kebawah, meremas bokongnya, sedang tangan satunya masih tetap memeluknya. Jennie menggeliat karena remasan dibokongnya dan penekanan penisnya yang berdiri tegak itu semakin berasa diperutnya.

"Aah" desah Jennie sementara bibirnya masih tetap terus dikulumnya penuh napsu.
Kemudian Lidahnya dikeluarkan dari mulut Jennie kali ini bibirnya yang dijilati oleh Eun Woo turun ke dagunya. Sementara tangan yang tadi meremas bokongnya bergerak lagi ke vaginanya,
"Aah", kembali Jennie mendesah saat jarinya mulai masuk ke vaginanya.
Lidahnya ke arah leherku, dijilatinya membuat Jennie menggelinjang-geliat kegelian. Sementara itu jarinya mulai mengelus-elus vagina yang sudah benar-benar basah itu dia mengerakkannya jarinya putar menggesek gesek vagina Jennie. Membuat dia menjadi lemas dipelukan Eun Woo.

"Jen, vagina kamu sudah sangat basah, aku tidak terkejut kalau kamu mudah menerima godaanku, kamu memiliki nafsu yang besar sekali. digesek sebentar seperti ini saja sudah membuat kamu sebasah ini" ucap Eun Woo kemudian mengangkangkan paha Jennie kembali.
dia membuka celananya dan juga celana dalamnya. Kemudian penisnya besar dan panjang, itu sudah berdiri tegak. Jennie diminta bangun dan Eun Woo mengarahkan Jennie memegang tembok. Dia menempatkan dirinya dibelakang Jennie, punggungnya didorong sedikit membuat Jennie menjadi lebih nungging. Pahanya digeser oleh Eun Woo agar lebih terbuka. Jennie merasa ada sesuatu yang menggesek-gesek vaginanya. Vaginanya yang sudah benar-benar basah dan licin itu membuat masuknya penis besar milik Eun Woo masuk dengan mudah.
Kepala penisnya sudah terjepit di vaginanya. Sangat terasa sekali penisnya sesak menjejal di selangkangannya.
"Aah, besar sekali penis kamu Cha" erangnya. Eun Woo hanya diam saja, dia hanya terus menggerakkan penisnya masuk perlahan-lahan.

Tubuh Jennie bergetar saat penisnya masuk semakin dalam. Nikmat sekali rasanya masuknya penis yang besar tersebut. Perlahan-lahan penisnya keluar dan masuk didorong kembali dengan perlahan, pergerakan masuk keluar penisnya semakin cepat hingga
pada akhirnya dengan 1 hentakan penisnya masuk seluruhnya di vagina Jennie "Aah, enak banget penismu Cha" jerit Jennie.

GOLDEN CROWN | EunxRoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang