Siapa Sebenarnya Penyerang Organisasi | EunxRose

11 2 0
                                    

"Jen kamu dipanggil oleh pak Eun Woo" ucap Hyunjin kepada Jennie

"apa? Aku?" tanya Jennie bingung

"iyaa Jen.. kamu dipanggil pak Eun Woo didepan" tambah Hyunjin

Jennie akhirnya berjalan ke luar untuk menemui Eun Woo berada didepan

"kamu nyari aku Cha?" tanya Jennie

"hmm iya, bagaimana keadaan kamu?" ucap Eun Woo

"keadaan aku? Maksudmu?" Jennie tidak mengerti ucapan Eun Woo "aku tidak terluka apapun kok semuanya aman berkat kamu" tambah Jennie

Eun Woo menggelengkan kepalanya "bukan itu maksudku Jen.." ucap Eun Woo

"ohh maksud kamu itu tentang kamu berdua dengan tuan putri? Iya aku gapapa kok Cha.. jujur aku sakit mendengarnya tetapi kalau kalian berdua berbahagia dan saling mencintai aku tidak bisa melarang kalian berdua" jawab Jennie tersenyum tipis

"maafkan aku Jen.. aku dulu memang menyukaimu tetapi karena aku hilang ingatan dan akhir akhir ini Rose sangat memanjakan aku, aku.." mulut Eun Woo ditutup dengan jari telunjuk Jennie

"Suttt udah ngga ada yang perlu kamu jelasin Cha... Kan aku sudah bilang, aku gapapa.. kalian berdua memang sangat cocok, dan kamu memang pantas mendapatkan tuan putri.. aku hanya wanita biasa yang bekerja untuknya, aku tidak pantas untukmu yang memiliki jabatan yang tinggi dan kehebatan yang kamu miliki Cha.. aku sayang kalian berdua, kalau kalian berdua bahagia aku ikut bahagia" ucap Jennie tersenyum kepada Eun Woo sambil meneteskan sedikit air mata dan akhirnya dia melepaskan jarinya yang masih menutupi bibir Eun Woo

Eun Woo tidak tahu harus membalas apa ucapan Jennie

"Tersenyum lah Cha.. tidak perlu memikirkan hal ini fokus saja membalaskan dendam tuan putri atas kematian pak Jungkook, aku akan terus mendukung kalian berdua sampai kalian tidak lagi membutuhkanku.. aku pergi kedalam dulu seharusnya sebentar lagi tuan putri selesai" Jennie menghapus air matanya, meminta Eun Woo untuk fokus memikirkan bagaimana cara membalaskan dendam Rose setelah itu dia masuk kedalam berjaga jaga kalau Rose sudah selesai

Eun Woo ikut masuk kedalam kamar berjalan kesebuah laci kecil dan membukanya, laci itu berisikan kunci mobil miliknya pribadi "Hyunjin apa mobil yang kamu bawa sudah kamu tutup menggunakan penutup?" Tanya Eun Woo kepada Hyunjin

"Sudah pak, aku sudah menutupnya dengan sarung mobil dan mencabut plat nomernya" jawab Hyunjin

"Okay bagus, aku akan pergi mungkin akan lama.. kalian seharusnya aman berada disini tetapi tetap siaga berjaga bergantian.. aku akan mengaktifkan keamanan disekitar yang pernah aku pasang.. kamu bisa melihat cctv dari tablet ini" Eun Woo memberikan tablet miliknya kepada Hyunjin

"Baik pak, aku mengerti harus apa" jawab Hyunjin

Eun Woo meminta Hyunjin dan Mina mendekatinya "Dan kalau ada keadaan darurat dibawah lemari itu ada sebuah lantai yang bisa dibuka dan langsung mengarahkan kalian ke kamar dibawah kamar ini persis, dan dikamar itu juga memiliki lantai yang bisa dibuka seperti ini milik kamar ini, lantai itu akan mengarahkan kalian ke sebuah terowongan kecil yang akan membawa kalian ke sebuah gudang berjarak 300 meter dari sini disana ada mobil yang siap pakai dan banyak kebutuhan yang bisa digunakan" ucap Eun Woo pelan

Mereka berdua menganggukan kepalanya mengerti

"Tapi pak kalau hal itu terjadi apakah kami harus menyalakan radio dan menghubungi pak Eun Woo?" Tanya Mina ingin memperjelas rencana mereka

"Tidak, radio ini menurutku sudah tidak aman mereka pasti sudah menyedap radio itu berikan saja kepadaku biar aku yang membuangnya nanti" Eun Woo mengambil radio milik Hyunjin dan Mina "dimobil itu ada radio baru yang bisa kalian gunakan, tidak perlu mengubah frequencynya kalian bisa menghubungiku lewat radio itu" tambah Eun Woo

"Baik pak" jawab Hyunjin dan Mina memberikan radionya kepada Eun Woo

"okay aku pergi dulu" ucap Eun Woo, dia melihat ke arah Jennie yang hanya terdiam menatap ke arah pintu dia menghampirinya "Jen.. aku pergi dulu" ucap Eun Woo membangunkan Jennie dari lamunannya

"eh Cha mau kemana?" tanya Jennie yang baru tersadar

"aku mau mencari tahu tentang semua ini.. kamu akan aman berada disini bersama dengan Hyunjin dan Mina" jawab Eun Woo tersenyum dan memegang pundak Jennie

Jennie membalas senyuman Eun Woo "okay Cha, hati hati yaa... kamu tidak pamit dengan tuan putri?"

"tidak pasti dia akan melarang aku pergi.. jaga diri kalian" Eun Woo segera pergi dari kamar itu berjalan ke arah mobil pribadi miliknya yang terparkir di bawah.. sebuah mobil BMW klasik yang tidak terlalu mewah, didalam mobil Eun Woo bergumam "maafkan aku Jennie.. aku mengerti perasaanmu tetapi aku tidak bisa mengkhianati perasaanku yang sekarang, aku lebih menyukai Rose dibandingkan dirimu" gumamnya pelan kemudian dia menyalakan mobilnya.

Dia ingin pergi kembali ke rumah utama organisasi, diperjalanan dia melihat mobil yang dia tinggalkan disana yang sudah digaris polisi dan dimobil itu masih terlihat ada jasad Jaehyun yang belum di evakuasi polisi masih mengambil foto tempat kejadian perkara untuk menjadikannya sebagai informasi mereka, dia melanjutkan perjalanan ke rumah utama.

Saat dia sampai disana dia melihat rumah itu sudah sangat penuh dengan polisi yang berjaga dan juga banyak media yang meliput rumah itu

Disana ada banyak kantung jenazah yang sudah disusun lurus di halaman rumah dia yakin diantara banyak jenazah itu pasti salah satunya ada Jungkook

Kemudian dia melihat ada salah satu temannya di kepolisian Eun Woo baru datang dan turun dari mobilnya, dia mengalami rasa bimbang apakah dia harus menghampiri temannya untuk mendapatkan informasi yang dia butuhkan tetapi kalau dia melakukan itu, dia akan mengkhianati Rose karena dia sudah berjanji dia tidak akan kembali ke polisi dan terus berada disisinya "aku tidak bisa mengkhianati Rose lagi" ucapnya pelan kemudian dia memundurkan mobilnya mencari tempat parkir yang tidak ramai dia membuka bagasi mobil mengambil baju koroner dan menggunakan masker untuk menutupi wajahnya.

Dia akan berpura pura menjadi petugas koroner dan berusaha masuk kedalam rumah untuk mendapatkan informasi yang dia butuhkan, dia menutup pintu bagasinya dan berjalan santai ke arah rumah saat berada dipagar yang berisikan polisi semua dia bisa masuk kedalam dengan mudah karena para polisi yang berjaga didepan berpikir kalau Eun Woo adalah salah satu petugas koroner yang sedang bertugas didalam

Eun Woo berjalan ke dalam terlihat polisi sedang bekerja diruangan CCTV mencari memori rekaman, yang berarti sampai saat ini para polisi belum mendapatkan banyak informasi tentang apa yang sedang terjadi dan keberadaan dirinya masih belum diketahui karena polisi juga sedang mencari aset miliknya yang belum melapor lagi ke mereka yaitu Eun Woo.

Eun Woo berjalan kekamar Jaehyun karena memori CCTV yang polisi cari itu tersimpan di kamarnya Jaehyun bukan di ruangan CCTV ruangan itu masih rapih sepertinya belum ada yang memasuki kedalam ruangan itu

Eun Woo berjalan ke arah ruang rahasia didalam kamar itu, dia mengetahui tempat itu karena dia sudah melihat blueprint rumah itu sebelum dia lupa ingatan, karena dia sudah mengingat semua hal yang pernah dia lakukan sebelum hilang ingatan denah rumah itu sudah ada di otaknya didalam ruangan dia mengambil harddisk yang berisi rekaman CCTV seluruh rumah itu dia masukkan kedalam jaket koroner miliknya agar tidak diketahui oleh orang lain dan berjalan keluar kamar

Diluar dia melihat ada jasad musuh yang masih belum dibungkus dengan kantung jenazah dia mencoba mencari informasi dari jasad itu dia melihat tattoo yang ada di lengan tangan jasad itu adalah lambang organisasi Black Diamond

"Black Diamond? Tidak mungkin mereka bisa memiliki anggota sebanyak ini" ucap Eun Woo setelah melihat tatto di tangan jasad itu

Black diamond adalah musuh bebuyutan dari organisasi Golden Crown dari dulu kedua organisasi itu selalu terlibat dalam pertikaian yang tidak pernah usai tetapi organisasi Black Diamond tidaklah sebesar organisasi Golden Crown Eun Woo mengetahui itu sehingga dia mencurigai tidak mungkin Black Diamond bisa menyerang dengan kekuatan seperti itu

Dia mencari lagi jasad yang berada disana dan melihat tangan dari banyak jasad lain, benar saja Eun Woo melihat ada lambang organisasi lain selain Black Diamond, setidaknya dia melihat 3 lambang organisasi dari jasad lain

"sudah aku duga pasti organisasi Black Diamond beraliansi dengan organisasi lain untuk menghancurkan Golden Crown, aku harus segera kembali dan memberitahu Rose tentang informasi ini" ucap Eun Woo dalam hati

GOLDEN CROWN | EunxRoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang