GOLDEN CROWN | EunxRose

Pengkhianat? | EunxRose

"yaampun otak otak dikantin? Tumben bau amis biasanya dia ngga bau yaudah gapapa.. enak ngga Jen menurut kamu otak otaknya?" tambah Rose

"enak banget tuan putri ikannya berasa mungkin karena itu dia jadi bau amis" jawab Jennie dengan wajah sedikit panik karena mulutnya masih terasa lengket karena sperma Eun Woo

"iya dia ikannya emang berasa banget mungkin karena kamu makannya didalam mobil kali yaa jadi wanginya ketahan disini, yasudah yuk kita langsung ke mall aja Cha" Rose memerintahkan Eun Woo untuk segera pergi dari kampus dan pergi ke mall

"baik tuan putri" Eun Woo melajukan mobilnya menuju salah satu mall bergengsi di Jakarta

Sesampainya disana mereka berbelanja seperti biasa dan Jennie dibelikan parfum oleh Rose seperti janjinya kepada Jennie.

Setelah selesai dari berbelanja mereka kembali kerumah dan Eun Woo kembali bekerja dikantornya yang baru

Hari demi hari Eun Woo melakukan pekerjaan yang sama dan apabila dia memiliki informasi baru dia selalu memberikan informasi baru itu kepusat

Hingga pada akhirnya Jaehyun mendapatkan laporan kalau salah satu gudang mereka disita oleh polisi tentu hal itu membuat dirinya kaget sekaligus bingung, bagaimana gudang rahasia mereka bisa tercium oleh polisi.

Jaehyun segera mengadakan meeting darurat bersama Jungkook untuk membahas hal itu, Jaehyun meyakinkan ke Jungkook kalau penyebabnya adalah ada salah satu diantara mereka yang berkhianat membocorkan informasi ke polisi, karena infomasi yang disebarkan itu adalah informasi sangat penting di organisasi, hanya beberapa orang yang mengetahui lokasi itu hal itulah yang membuat Jaehyun mencurigai adanya pengkhianat.

Jungkook setuju dengan Jaehyun hal itu sangat mungkin terjadi kemudian Jungkook memerintahkan untuk mencari siapa sebenarnya yang mengkhianati mereka tanpa sepengetahuan Eun Woo.

Jaehyun memiliki rasa curiga kepada Eun Woo, dia terus memantau Eun Woo tanpa diketahui dirinya tetapi Eun Woo juga merasakan ada sedikit keanehan dari Jaehyun kepada dirinya sehingga kali ini dia lebih berhati hati mengambil informasi dari tempat Jaehyun.

Jaehyun bahkan sampai meningkatkan securities di kantornya, Jaehyun sudah hampir menginvestigasi seluruh anggota yang mengetahui lokasi itu tetapi tidak menemukan sesuatu yang berarti, hanya ada sisa 1 orang yang belum di investigasi oleh Jaehyun yaitu Eun Woo.

Tetapi Jaehyun tidak ingin mengintrogasi Eun Woo begitu saja, dia tau kalau Eun Woo adalah sosok orang yang pintar jadi kalau dia mengintrogasi langsung pastinya Eun Woo akan memiliki alasan untuk mengelak tuduhannya.

Dia membuat sebuah rencana dengan menaruh alamat palsu dimejanya, alamat itu adalah gudang kosong yang akan dijadikan perangkap untuk Eun Woo.

Apabila polisi menggeledah tempat itu juga berarti Eun Woo lah yang membocorkan informasi ke polisi.

Hari demi hari semuanya tenang, polisi tidak mengeledah gudang gudang mereka lagi, situasi mulai tenang dan Jaehyun mulai kebingungan siapa sebenarnya yang berkhianat.

Setelah beberapa bulan mereka tenang karena polisi berhenti menggeledah tempat tempat mereka, kemudian Jaehyun mendapatkan informasi kalau gudang kosong yang memang dijadikan tempat untuk penjebakan di geledah oleh polisi.

Sontak Jaehyun mengambil pistolnya dan mengarahkan pistol itu ke arah Eun Woo yang sedang duduk bekerja dimejanya "angkat tangan kamu pengkhianat!" Perintah Jaehyun kepada Eun Woo.

"wow, wow tenang pak Jae" ucap Eun Woo terkejut dirinya ditodong pistol oleh Jaehyun

"cepat lakukan atau kamu aku tembak!" Jaehyun membentak Eun Woo