Kehancuran Eun Woo | EunxRose

23 1 0
                                    

Eun Woo hanya tersenyum dan tidak menjawab pertanyaan Rose

Jaehyun melihat ke arah Jungkook menanyakan apa boleh dia mengambil tindakan kemudian Jungkook menganggukan kepalanya menyetujui yang ingin dilakukan oleh Jaehyun

Bug!

Bug!

Jaehyun memukuli Eun Woo berkali kali "jawab pertanyaannya" teriak Jaehyun

Bug!

Dia terus memukuli Eun Woo

"stop! Eun Woo jawab pertanyaan aku, kenapa kamu hanya diam aja? Kamu selalu baik dan jujur kepadaku.. kali ini kamu juga harus jujur kepadaku" ucap Rose meminta Jaehyun berhenti memukuli Eun Woo

Eun Woo kembali hanya tersenyum dan tidak mengeluarkan sepatah katapun

Kemudian Jaehyun berjalan ke arah Mina dia memukul perutnya

Bug!

"kamu juga ikut membocorkan rahasia organisasi?" teriak Jaehyun

"uhuk!" Mina batuk karena perutnya dipukul sangat kencang oleh Jaehyun "aku tidak mengetahui apa apa pak Jae" jawab Mina dengan suara pelan dan menahan sakit

Jennie tidak tega melihat Mina dipukuli kencang seperti itu oleh Jaehyun dia menarik tangan Rose sambil memejamkan matanya

Rose melihat Jennie sangat takut akhirnya membuka bicara "Jaehyun itu wanita kamu jangan kasar seperti itu" Rose menahan tangan Jaehyun yang terus ingin memukuli Mina

"beraninya sama wanita kamu Jae?" ucap Eun Woo

Sontak hal itu membuat Jaehyun langsung ke arah Eun Woo dan memukuli nya lagi "bisa ngomong kamu sekarang?"

Bug!

"lepaskan mereka, mereka tidak tau apa apa" ucap Eun Woo meminta Mina dan Hyunjin dilepaskan

"mereka akan aku lepaskan kalau kamu mengakui perbuatanmu" ucap Jaehyun menunjuk wajah Eun Woo

Dia tersenyum kepada Jaehyun "fine.. maafkan aku Rose, Jennie... semua hal yang diberitahu Jaehyun itu benar adanya, akulah pengkhianat yang kalian cari" Eun Woo akhirnya mengakui kalau dirinya adalah pengkhianat di organisasi

"APA!?" Rose dan Jennie terkejut mendengar ucapan Eun Woo

"kamu sudah dengar sendiri kan Rose?" ucap Jungkook yang dari tadi hanya terdiam melihat Jaehyun memukuli Eun Woo dan Mina "lepaskan Mina dan Hyunjin sisanya lanjutkan Jae" ucap Jungkook meminta Jaehyun melanjutkan kemudian dia pergi meninggalkan tempat itu

Jaehyun menganggukan kepalanya dia terus memukuli Eun Woo sambil berteriak "pengkhianat, aku sudah mempercayaimu tetapi kamu mengecewakan kita semua" teriak Jaehyun

Rose dan Jennie terpaku tidak bisa berkata kata lagi dia hanya melihat Eun Woo terus dihajar habis habisan oleh Jaehyun

Kemudian setelah Jaehyun merasa puas memukuli Eun Woo sampai berdarah darah dan lemas dia megambil pistolnya dan mengkokang pistol itu

Ceklek

Bunyi pistol Jaehyun dia mengarahkan pistol itu ke Eun Woo yang sepertinya sudah pingsan dan mulutnya mengeluarkan darah

"JAEHYUN! JANGAN!" Teriak Rose

"dia pantas mendapatkan ini tuan putri" jawab Jaehyun yang masih mengarahkan pistolnya ke kepala Eun Woo dia hanya tinggal menarik pelatuk dan Eun Woo akan mati seketika

"jangan pernah membunuh polisi, nanti semua akan berbahaya bagi organisasi kita Jae.. cukup sudah" ucap Rose meminta Jaehyun tidak membunuh Eun Woo saat itu

"argghhh!" bug! Jaehyun memukul kepala Eun Woo menggunakan ujung pistolnya

Tubuh Eun Woo sudah sangat penuh darah karena dipukuli tanpa henti oleh Jaehyun

"turunkan dia, bawa dia ke ruang perawatan, sudah cukup kamu menghajarnya.. jangan sampai dia mati ditangan kita Jae" ucap Rose meminta Eun Woo diturunkan dan dibawa ke ruang perawatan dirumah mereka

Eun Woo diturunkan dan dibawa keruang perawatan untuk mendapatkan perawatan disana oleh dokter yang selalu standby dirumah besar itu.

Jennie dan Rose melihat Eun Woo yang lewat didepan mereka dia sudah pingsan dan tidak bertenaga sama sekali, mereka berdua sebenarnya kasihan melihat Eun Woo yang sudah tidak berdaya sama sekali dan masih ada rasa perduli kepada Eun Woo, tetapi mereka tidak bisa secara terang terangan menunjukkan kepeduliannya kepada Eun Woo di depan para anggota lain.

Jaehyun kembali ke ruangannya dan memberikan laporan kepada Jungkook bahwa Eun Woo dibawa ke ruangan medis diperintahkan oleh Rose sendiri

Jungkook pun menyetujui keinginan Rose "gapapa itu benar jangan sampai kita membunuh polisi" ucap Jungkook

Jaehyun menganggukan kepalanya "baik pak"

Rose dan Jennie kembali ke kamarnya dan mereka berdua saling mengobrol satu sama lain "kita harus bagaimana tuan putri, aku sangat tidak tega melihat Eun Woo seperti itu" ucap Jennie bahkan tangannya sampai bergetar karena takut dengan apa yang baru saja dia lihat tadi

"kamu kenapa Jen? Minum dulu tenangkan dirimu" Rose mengambilkan minum miliknya untuk Jennie "aku juga bingung harus seperti apa, aku sebenarnya masih tidak mempercayai kalau Eun Woo adalah pengkhianatnya dia sangat baik kepada kita dan menjalankan tugasnya dengan sangat maksimal, sekarang kita hanya bisa diam dan berharap Eun Woo bisa segera pulih dan kita akan menanyakan segalanya langsung kepadanya, kamu tenang saja yaa.. aku tidak akan membiarkan Eun Woo diperlakukan lebih parah dari sekarang dan kita akan mendapatkan jawabannya dari dia terlebih dahulu agar semuanya lebih jelas" ucap Rose dan meminta Jennie untuk tenang

"baik tuan putri aku akan selalu mendukung tuan putri" Jennie tersenyum kepada Rose

Hari itu mereka beristirahat karena sudah malam hari, ke esokan harinya Jennie bekerja seperti biasa untuk Rose dan hari itu Rose memutuskan untuk tidak pergi kekampus mereka berdua melihat Eun Woo diruang perawatan ternyata dia dalam kondisi kritis dan tangannya masih menggunakan infus.

Hampir selama 1 bulan Eun Woo dalam kondisi kritis dia dirawat disana, tanpa sepengetahuan banyak orang Jennie setiap hari menjenguk Eun Woo sementara Rose hanya sesekali bila sempat dia datang untuk menjenguk Eun Woo karena dirinya sedang diawasi kembali oleh Jaehyun hidupnya kali ini kembali membosankan karena penjagaan Jaehyun sangat ketat tidak seperti penjagaan Eun Woo yang membuatnya masih bisa merasakan sedikit kebebasan

Dipagi hari setelah Jennie mengurus seluruhkeperluan Rose dia kembali menjenguk Eun Woo dia memegang tangan Eun Woo dan mengajakdirinya mengobrol walaupun Eun Woo tidak membalas obrolannya sedikitpun karenamasih dalam kondisi kritis.

GOLDEN CROWN | EunxRoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang