Anak ita sudah berumur 2 bulan,ia sudah kembali ke rumah yang sebenarnya,hari ini adalah hari pertamanya disana setelah sekian lama.
"Bu itaa habis lahiran masih tetep bagus aja bu badanya rahasianya apa?"ujar salah satu ibu ibu yang sedang berbelanja di tukang sayur keliling itu.
"Gak ada bu,cuma rajin olahraga saja"
"Ummm gitu yaa bu,eh ngomong ngomong pak indra kemana?"
"Suami saya udah pergi kerja bu"
"Oooh laah sama siapa ibu sendirian?"
"Iyaa bu udah terbiasa saya,oh iya berapa jadi belanjaan saya bu darmi?"
"Jadinya 65 ribu bu ita"
"Ini buu yaa,ambil aja kembaliannya"
Setelah membayar belanjaan ita masuk kedalam rumahnya,di dalam rumah ternyata ada pak lurah yang sudah menunggu di ruang tamu.
"Sayang,anakku aman kan ga bangun?"
"Amaan sayang tapi suamimu nelpon tuh tadi gak aku angkat"
"Ooh biarin udah,paling dia ngiranya aku bangun siang"
"Ganggu aja dia yaa?"
"Iyaaa dasar emang..."
"Ngomong ngomong kamu gamau ent*d aku nih?" Ujar ita sembari menaikan dasternya lalu membungkuk dan menggoyang goyangkan pinggulnya.
Pak lurah yang sudah terpancing menurunkan celana coklatnya dan mengeluarkan anacondanya.
"Dasar binal.."ujar pak lurah sembari menampar bokong milik ita.
Bless, anaconda pak lurah masuk dengan mudah,digerakannya pelan pelan sambil tangan pak lurah meremas remas bokong ita.
Plok plok plok plok
"Aaah mmmph enaak terus sayang..."
"Kamu gamalu di ent*d di depan foto pernikahanmu"
"Aaakh ngapain malu sayang...aakh enaak"
"Hahaha dasar...kamu emang jos,tempikmu juga rapet bener yang,padahal udah lahiran anak satu"
"Aaakh iyaa emang sengaja,aku pas habis lahiran langsung senam kegel"
"Owwh gitu pantes rapet gini,enak banget,punyaku aja kayak di remes remes ini"
"Aaakh iyaa terus sayang genjoot akuu"
"Dasar binal"ujar pak lurah sambil terus mempercepat gerakanya.
"Aaaakh iyaa sayang maaf yaa aku binal"
"Mintaa maaf tuh sama suamimu"
"Aaakh iyaa maaf yaa mas indraa,tempiknya di pakek pak lurah duluuu"
"Aku crot di dalam yaa bilang gitu"
"Di crot di dalam yaaa mas indraa..."
"Biar anget...di sini dingin" potong pak lurah
"Iyaa aakh di crotin di dalem yaa mas biar anget,dingin soalnya kamu sih"
Plok
Plok
Plok
Plok.
"Sayaang aku keluaar...."
Pak lurah menekan hingga ujung,kedua tanganya menarik pinggul itaa daan ia menyemprotkan cairan kentalnya ke dalam rahim ita.
Dan keduanya tergeletak diatas lantai....
"Gimana enak gak sayang?" Ujar pak lurah dengan nafas ngos ngosan.
"Enaak banget sayang,pejumu banyak nih"ujar ita sembari membuka kakinya.
"Iih iyaa looh luber luber gini"
