kemana

931 6 7
                                    

Sore itu di hari rabu ita sedang di dapur,membuatkan teh untuk tamu suaminya. Tamu tamu itu adalah bos ditempat kerja indra yang baru.

Mereka adalah suratmojo(57 tahun) dia adalah direktur utama di perusahaan indra bekerja. Kebetulan mengenal indra saat masih bekerja di kapal.

Saat sedang membuat kopi ita memikirkan kenapa pak lurah sudah 2 hari tidak menghubunginya,dia chat telepon juga nomornya tidak aktif.

Itaa tampak gelisah karena hal itu...namun fikiranya dibuyarkan oleh sebuah cerita yang ia baca di sebuah aplikasi baca online di ponselnya.

Cerita itu menceritakan kisah wanita yang gemar memamerkan tubuhnya di hadapan orang secara acak.

Kemudian terbesit sebuah ide, bagaimana kalau dia coba pamerkan gunung kembarnya ke suratmojo.

"Tapi bagaimana yaa?" Begitu ujar ita.

Kemudian ide muncul dikepala ita...ia segera mengecilkan api kompor dan berlari masuk ke kamarnya untuk berganti daster.

Kemudian ia kembali lagi ke dapur untuk menyelesaikan teh yang ia buat.

"Sayang coba kamu anter ke pak suratmojo tehnya yaa aku mau cari berkas dulu" ujar indra yang menghampiri ke dapur.

"Iyaa mas.."

Itaa pergi keruang tamu dengan 2 cangkir teh yang berada diatas nampan.

"Mari pak di minum tehnya" ujar ita sambil menaruh teh diatas meja.

Posisi ita sedikit membungkuk menyamping,bagian samping dasternya terdapat potongan hingga perbatasan antara dada dan perut.

Yang mau tak mau membuat payu*****nya terlihat dengan jelas oleh pria berusia 57 tahun itu.

"Mari pak diminum"

"Eee ee ii iyaa bu anda tidak perlu repot repot"

"Aaah enggak kok pak,mana ada yang repot"

Kemudian ita langsung pergi dari area ruang tamu..

"Aku mau mandi dulu yaa, mumpung si adek masih tidur"

Masuklah ita kedalam kamar mandi ia begitu kegirangan melihat reaksi pak suratmojo.

Ada sensasi lain yang ita rasakan saat orang lain melihat bagian sensitifnya.

Sementara itu diruang tamu,pak atmojo yang masih terbayang bagaimana putih mulus dan besarnya gunung kembar istri karyawannya itu

"Pak maaf lama ini dokumen tadi yang bapak minta"

"Ummm iyaa udaah ndra sip,saya mau pamit dulu yaa masih ada banyak urusan"

"Gamau makan dulu pak?"

"Udaah ndraa saya gak enak ngerepotin"

"Enggak kok pak istri saya kebetulan masak banyak"

"Udaah ndra gaak apa apa"

21:08

Indra sudah tertidur karena besok ia harus kerja,sudah menjadi kebiasaan indra jam 9 sudah harus tidur jika tidak ada kegiatan.

Namun berbeda dengan ita,itaa yang tengah melihat ponselnya melihat sebuah postingan di sebuah grub private di sebuah aplikasi dimana postingan itu memuat jika di akhir bulan ada sebuah acara yang bernama blind seks di hotel melati

Acara blind seks adalah acara dimana peserta bisa melakukan seks bebas namun lawan mainya adalah orang random dari berbagai kalangan

Ita baru tau jika ada acara seperti ini,ada rasa penasaran di hatinya bagaimana jika dia ikut acara itu.

Kemudian ita memencet link pendaftaran pada postingan tersebut. Setelah mengisi nama,ita di haruskan memilih sebuah mode.

Mode pertama adalah mode reveal,dimana jika seseorang mendaftar pada mode itu ia akan mendapatkan informasi dengan siapa ia akan melakukan hubungan terlarang itu.

Kemudian mode satu untuk 1 dimana 1 orang akan dipertemukan dengan 1 orang secara random tanpa di ketahui siapa dia.

Kemudian mode satu untuk semua dimana jika seseorang mendaftar di mode ini jika dia laki laki maka dia akan dimasukan kedalam kamar yang terisi 5 perempuan,begitu pula sebaliknya.

Tanpa fikir panjang naluri kebinalanya sudah tak bisa di bendung,ita akhirnya mendaftarkan diri di mode satu untuk semua.

Itaa sudah tidak sabar merasakan bagaimana rasanya jika nanti ia akan digilir 5 pria sekaligus.

Namun yang jadi masalah adalah, bagaimana cara dia meminta izin keluar pada suaminya pada hari minggu?

Jika hari biasa ita masih bisa menitipkan anaknya pada sebuah jasa penitipan anak,tapi hari minggu? Alasan apa yang harus ita pakai?

"Masa bodo laah masih beberapa hari lagi"

Pagi hari 06:00

Ita sudah sibuk di dapur menyiapkan keperluan indra mulai dari bekal hingga pakaian yang akan dipakai.

Kemudian ia juga memandikan anaknya,lalu memakainya baju hingga rapih.

"Kamu dirumah hati hati yaa"

"Iyaa mas juga hati hati berangkatnya"

"Pinterr"

"Mas aku boleh ngomong sesuatu gak?"

"Ngomong apa dek? Ini mas udah telat"

"Ummm gak usah deh nanti aja"

"Ummm yaa udaah kalau gitu"

Setelah itu ita langsung masuk,ia masih kepikiran kemana pak lurah?

Sudah beberapa hari ia tidak mendengar kabar dari kekasihnya itu.

Muncul ide dikepala ita,ia bisa mengorek informasi tentang pak lurah di salah satu perangkat desa yang ia kenal bernama anggi.

Me:anggi..

Anggi:iyaa mbak

Me:ini mau tanya,pak lurah ada gak ngi?

Anggi:mbak gatau? Pak lurah meninggal mbak dia kenak begal...

Itaa begitu syock mendengar kabar itu.

Me:looh kenapa gak di siarin di masjid ngi?

Anggi:jasadnya langsung di bawa ke kampung pak lurah,pihak keluarga katanya gamau kematian pak lurah di publikasikan.

Me:yaa ampuun kasihan banget yaa..

Setelah itu,ita terlihat bersedih,ia semua kenangan bersama pak lurah berputar di kepalanya.

18.00

Indra pulang dari tempat kerjanya,ia melihat istrinya sedang tertidur dengan anaknya.

"Dek kok Maghrib gini tidur sih"

Itaaa hanya menggeliat,membuka matanya dan sadar jika suaminya sudah pulang.

"Kamu udah pulang mas?"

"Udaah baru aja,kenapa kamu nangis ituu huum?"

"Enggak kok mas,aku tadi lihat drakor aja sedih mangkanya aku nangis sampai ketiduran"

"Ummm gituuu"

"Mas aku boleh ngomong sesuatu gak?"

"Apaa sayang?"

"Akuu minggu mau main me time gitu gak sampai sore kok pulangnya"

Kenapa gak sama aku aja?"

"Aku mau me time,aku sama si aini kok"

"Ummm yaa udah maaf yaa mas jarang ajak kamu jalan jalan yaa"

"Enggak kok mas kan mas kerja, makasih yaa"

Bersambung

Ditunggu part selanjutnya akan lebih wow

Story Of ItaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang