prolog

3.9K 83 4
                                    

Assalamualaikum, readers, ahlan wa Sahlan di SEMESTA YANG KU CARI new version, insyaallah alurnya makin seru, dan aku cuma ganti dikit nama pemeran sama alurnya, tapi insyaallah bisa sedikit memuaskan dan menghibur kalian. Oke, happy reading!!!!

*
*
*

"Kenikmatan cinta yang sesungguhnya adalah dengan saling mendoakan, merayu tuhan agar di persatukan, dan menghalalkan, bukannya dengan rayuan dan gombalan yang malah menodai cinta yang tadinya indah dengan cara akad malah menjadi kotor karena maksiat."

-Irzan Ghazi El-Fathan-

"Aku janji gak bakal ninggalin kamu, aku nggak bisa hidup kalo nggak ada kamu."

Sebuah kata rayuan terlontar dari mulut Revan, jari jemarinya mengelus lembut halus rambut Ayesha yang berstatus sebagai kekasihnya, gadis itu terlihat begitu terhanyut pada kata-kata buaya berwujud lelaki itu.

"Aku percaya sama kamu kok, Van, tetep sama aku, ya, aku nggak punya siapa-siapa selain kamu."

Percakapan yang tak pernah tertinggal oleh sepasang kekasih itu, mereka sudah menjalin hubungan selama empat tahun, Ayesha sudah menjadikan Revan seakan dunianya dan sangat takut jika nantinya lelaki itu akan meninggalkannya.

Bisa di bilang wajar dan bodoh, karena ruang lingkup Ayesha benar-benar sendiri, hanya Revan seorang lah yang bisa ia jadikan rumah disaat setiap hari Mamahnya mengurung, memukul, membentak, dan perlakuan kasar lainnya. Ia anak yang sama sekali tak di inginkan kehadirannya dan di anggap pembawa petaka.

"Kita lanjut seneng-seneng lagi yuk." Ajak Revan, kala itu mereka sedang berada di sebuah club malam dan menikmati suasana tanpa beban.

"Van,tolong ambilin minum lagi dong."

Revan menghampiri sebuah meja bundar yang disana terdapat minuman beralkohol dan memberikannya pada Ayesha, hampir setiap hari di situlah tempat yang Ayesha datangi untuk melampiaskan kesedihannya dan melepaskan pikirannya, terkadang sendiri dan kadang bersama Revan, tapi pastilah ia pergi disaat sudah larut malam agar tidak ketahuan Mamahnya dan pulang waktu subuh.

"Jangan minum banyak-banyak, Ay, nanti kamu tepar loh."

"Haha, selagi masih hidup gapapa lah."

Gemuruh musik yang menggelegar dan keramaian di club itu benar-benar menghanyutkan para pengunjungnya, di tambah jogetan dan semerbak bau alkohol semakin membuat orang lupa dunia.

"Hai cantik." Salah seorang lelaki dari belakang memanggil dan mencolek lengan Ayesha.

"Heh! Jangan berani lo nyentuh cewe gue," bentak Revan yang tak terima Ayesha di sentuh lelaki lain.

Langsung berdidik lelaki tadi ketika melihat raut wajah Revan yang melotot tajam ke arahnya, ia pun memilih meninggalkan mereka berdua dan kembali bersenang-senang.

Semakin terbawa larut oleh suasana tempat club itu, di tambah lagi minuman alkohol yang Ayesha dan Revan minum, hingga tak sadar waktu hampir mendekati subuh.

"Revan ayo pulang, nanti  pagi aku harus sekolah." Ajak Ayesha dengan suara pelannya karena terlalu banyak minum.

"Oh iya, aku sampe lupa. Tapi yakin kamu kuat jalan sama naik motor? Keknya kebanyakan minum loh kamu."

SEMESTA YANG KU CARI (New Version) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang