Salah jodoh ( Part End )

1.4K 119 4
                                    

Surepriseeeeee ......

Suara riuh terdengar dari pintu Apartement Aru, bunyi terompet, bunyi gendang di tabuh hingga bunyi pianika yang di tiup oleh Raniyi menggelegar di dalam ruangan.

" Selamaat ul ..... "

Semuanya tiba-tiba berhenti serentak, melihat pemandangan erotis di depan mereka.

" Aruuuuuu "

Aru dan Kenji langsung melepaskan pagutan bibir mereka, pakaian mereka yang berantakan langsung di rapikan.

Lampu menyala dengan terang.

Aru berdiri dengan tegang, dan menatap segerombolan biang kerok dalam kehidupannya, tapi sayangnya Aru sangat sayang pada mereka.

" Ru, gue nggak nyangka lo hianatin temen gue si Panji " ucap Daren dengan dramatisir

" Aruuu parah !" Kata Raniya

Mereka silih berganti mengatai Aru, Aru bingung dengan keributan yang mereka dramakan.

" DIAM KALIAN !" Seru ku kencang, aku menoleh kearah Kenji yang kaget mendengar seruanku yang tiba-tiba

" sorry Mas " kata ku dengan senyum malu

Bak kerbau di congok hidungnya, mereka semua diam.

" Duduk kalian !" Suruh ku sebal

Daren, Deryl, Raniya dan Raniyi duduk di sofa depan TV.

" DIEM NGGAK LO!" semburku sebal pada Daren yang akan memulai kegilaannya lagi.

" galak amat sih Ru " sedih Daren karena di marahin Aru.

Aru mengambil nafas panjang, lalu mulai bertanya satu persatu pada mereka.

Aru menunjuk muka Daren.

" Di mulai dari lo. Kenapa lo bilang kalau gue hianatin temen lo. Temen siapa yang lo maksud hah !" Tanya ku sebal

" lo hianatin temen gue Panji sama DIA !" tunjuk Daren penuh drama mengacungkan jari nya pada Kenji

" heh bacot, Dia Panji temen lo kan ?" Tunjukku pada Kenji yang saat ini terlihat begitu tenang di tengah gempuran para tukang bacot.

" Bukan lah !. Ini Panji temen gue " tunjuk Daren pada foto Panji, dan eng ing eng beda jauh 180º dong dengan Panji yang ini.

" APAAA !" Aku yang terkaget kaget langsung berdiri.

" bentar-bentar gue nggak asing sama nih orang deh " ucap Deryl menatap Kenji dengan seksama.

" kamu kenal Babe ?" Tanya Raniyi

Kenji menarik Aru untuk duduk kembali, dan merangkul pundaknya.

Aru menatap Kenji yang saat ini sedang tertawa menyebalkan , jika benar dia Panji yang salah, berarti selama ini dia di permainkan baik hati dan jiwa nya dong, buyar sudah adegan enak yang mereka lakukan tadi.

" Hai Deryl " sapa Kenji pada Deryl, sebenarnya kalau Deryl tidak bego dan pelupa, mereka pernah ketemu lebih dari 3x karena acara perusahaan.

" WHAT ! Lo kenal gue. Bentar-bentar kasih gue perpanjangan waktu 3 menit buat inget lo " pinta Deryl yang saat ini hendak bertapa.

Aru menatap Deryl sebal, di kira ini pertandingan minta nambah waktu.

" KENJI WIRAWAN " seru Deryl, dan melongo takjub.

" bener ! " ucap Kenji tertawa pelan

" OMG OMG !!!! " Heboh Deryl sambil menggoyangkan pundak Raniyi cepat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Short Story Collections ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang