25

66 10 0
                                    

Sorry for typo 🙏













****






"Kenapa membolos ? ". Tanya Yoshi seraya mengelap peluh di pelipis Junghwan .

"Tidak ada ,  hanya ingin saja ".

"Karena tak ingin melihat wajah Haruto hm,  sweetheart " . Timpal Yoshi tepat sasaran .

"Tidak , aku -

"Kau tak bisa membohongiku karena aku bisa mendengar isi hati dan fikiranmu,  sweetheart ". Sahut Yoshi seraya mengelus sisi wajah Junghwan .

Yoshi pun membenarkan posisi mereka dengan pemuda vampire itu yang kini berbaring di atas ranjang UKS dengan menggunakan bantal yang menyangah kepalanya dan menarik tubuh Junghwan untuk berbaring di atas dadanya dan memeluk erat pinggang sempit pemuda itu agar tak bisa kabur kemanapun .

"Tidurlah aku akan menemanimu ". Bisik Yoshi di telinga Junghwan seraya mengelus - ngelus pelan pundak sempit Junghwan hingga membuat mata pemuda itu terasa berat dan akhirnya Junghwan pun memejamkan kedua matanya dan mulai tertidur .

.

.

Junghwan terbangun dari tidurnya di jam istirahat kedua dan pemuda itu pun menemukan dirinya kini telah memakai celana seragamnya kembali , namun Junghwan sudah tak menemukan keberadaan Yoshi di dalam UKS itu selain dirinya sendiri . Junghwan yang tak ingin mengambil pusing itu pun segera beranjak turun dari atas ranjang UKS yang di tempatinya itu dan melangkah keluar dari sana  . Dan setelah dari UKS , Junghwan pun melangkah menuju kantin sekolahnya untuk mengisi perutnya yang kelaparan .

Skip~

Sesampainya di kantin , Junghwan pun menganbil jatah makan siangnya lalu melangkah untuk mencari meja kosong,  kemudian menempatinya setelah menemukannya . Junghwan pun menaruh nampan berisi makan siang yang di bawahnya itu ke atas meja dan mulai menikmati makan siangnya .

Beberapa saat kemudian.....

Junghwan yang telah menyelesaikan makan siangnya itu pun beranjak dari meja yang semula ia tempati dan melangkah keluar dari area kantin setelah mengembalikan nampan makan siangnya yang telah kosong itu kepada bibi penjaga kantin .

Di perjalan , Junghwan yang hendak kembali ke kelasnya itu bertemu dengan seorang siswi yang menghentikan langkahnya dan menyerahkan kantong plastik putih di tangannya itu dan segera berlari pergi dari sana tanpa mengatakan apapun juga yang membuat Junghwan merasa bingung juga heran karenannya . Namun karena tak ingin mengambil pusing ,  Junghwan pun kembali melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti itu lalu menaiki anak tangga menuju kelasnya di lantai tiga .

Skip~

Sesampainya di dalam kelas , Junghwan pun segera melangkah menuju mejanya yang berada di bagian belakang itu tanpa menghiraukan lirikan mata tajam dari Haruto yang mengikuti pergerakannya hingga ia sampai di mejanya .

Junghwan yang teringat dengan kantong plastik yang di berikan padanya , pemuda itu pun menaruh kantong plastik yang berada di gengamannya itu dan menaruhnya ke atas meja dan membukanya .

Junghwan yang teringat dengan kantong plastik yang di berikan padanya , pemuda itu pun menaruh kantong plastik yang berada di gengamannya itu dan menaruhnya ke atas meja dan membukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ImmortalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang