24

60 10 0
                                    

Sorry for typo 🙏

















*****






Dari toilet , Junghwan pun melangkah menuju UKS sekolah untuk membolos di jam pelajaran kedua hari ini karena entah mengapa pemuda itu sedang tidak ingin bertemu ataupun melihat wajah Haruto di dalam kelasnya . Dalam perjalanan menuju UKS , Junghwan yang merasa tali sepatunya lepas sebelah itu pun berhenti melangkah lalu berjongkok untuk membenarkan tali sepatunya yang terlepas dan kembali berdiri . Pemuda itu pun menoleh kebelakang saat merasa di perhatikan  , namun saat tak menemukan siapapun di belakangnya Junghwan kembali menatap ke depan .

"Membolos ,  hm ". Seru Yoshi yang tiba - tiba saja sudah berada di hadapan Junghwan yang tentu saja membuat pemuda itu seketika terkejut karenanya .

"Yo-Yoshi ". Ucap Junghwan terbata seraya memundurkan tubuhhnya untuk menjaga jarak dari Yoshi . Sedangkan Yoshi yang melihat itu pun menggeram tak suka lalu segera menarik tangan Junghwan dan membawanya menghilang dari sana .

.
.

Yoshi membawa Junghwan ke Uks yang menjadi tujuan awal pemuda itu dan kebetulan tidak ada siapapun di dalam sana selain mereka berdua .

"Ke-kenapa membawaku kemari ? ". Tanya Junghwan seraya menatap Yoshi yang tengah mengunci pintu UKS itu .

"Bukankah awalnya kau memang ingin membolos dengan datang kemari bukan ". Balas Yoshi setelah mengunci pintu UKS dan melangkah ke arah pemuda itu yang membuat Junghwan seketika bersikap waspada .

"Kau mau apa , huh ? ".

"Berhenti di sana , jangan mendekat ". Ucap Junghwan yang membuat Yoshi terkekeh kecil mendengarnya .

"Kau bersikap seperti wanita yang akan di lecehkan saja , Sweetheart " .

"Bukankah memang begitu niatmu ,  huh " .

Yoshi kembali terkekeh kecil sebelum dengan secepat kilat pemuda vampire itu menyergap tubuh Junghwan dan menjatuhkannya ke atas ranjang UKS di belakang pemuda itu .

Bruk~

"Yakk kau mengejutkanku sialan ". Maki Junghwan kesal lantaran pemuda itu yang begitu terkejut dengan pergerakan tiba - tiba dari Yoshi yang kini menindihnya itu .

"Sepertinya mulut lancang ini memang perlu di beri pelajaran ,  hm ". Ucap Yoshi seraya mengelus sudut bibir Junghwan dengan tatapan tajamnya .

"Apa maksudmu,  aku-umphhh

Ucapan Junghwan terhenti lantaran Yoshi yang dengan cepat membungkam bibir pemuda itu dengan bibirnya dan saat ingin memasukkan lidahnya ke dalam mulut Junghwan,  pemuda itu seketika menutup rapat bibirnya yang membuat Yoshi menggeram tak suka karenannya . Namun pemuda vampire itu tak menyerah,  ia mencoba mengigit bibir bawah Junghwan agar terbuka namun gagal lalu ia kembali mencoba untuk mencubit sebelah nipple pemuda itu namun gagal juga . Akhirnya Yoshi pun menurunkan tangannya ke arah bawah lalu memasukkan tangannya ke dalam celana seragam beserta dalama Junghwan dan meremas keras milik pemuda itu di bawah sana yang berhasil membuat bibir Junghwan terbuka karena mendesah sekaligus terkejut karenanya . Setelah memasukkan lidahnya , Yoshi pun menghisap rakus lidah juga air liur pemuda itu dan mengajak Junghwan untuk bertarung lidah dengannya yang tentu saja di menangkan oleh Yoshi  . Sedangkan Junghwan sendiri kewalahan dalam mengimbangi ciuman yang di layangkan Yoshi padanya . Bahkan karena terlalu fokus mengimbangi ciuman Yoshi , pemuda itu tak menyadari jika celana seragam beserta dalamannya itu telah terlepas dari tubuhnya hingga kini Junghwan tak memakai apapun lagi untuk menutupi bagian bawahnya itu .

ImmortalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang