2/20

334 104 11
                                    

Nadine pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nadine pov

Aku melangkahkan kakiku menuju kelas Ipa 2, kelas yang sudah lama aku tinggalkan bukan karena bolos sekolah, tapi karena 5 bulan yang lalu aku mengalami kecelakaan hebat.

Iya, saat itu aku tengah berkendara menuju pulang ke rumah, posisi jalur yang aku kendarai disebelah kiri, tak ada yang aneh di sepanjang perjalanan.

Hingga tak lama, sebuah motor dengan kecepatan tinggi menabrak satu mobil di belakang ku membuat kendaraan beroda empat itu oleng karena benturan yang keras dan tubuhku terpental setelah ditabrak dari belakang.

Orang-orang mengatakan pelaku yang menabrak itu bukan dari posisi belakang tapi dari samping kanan dan terlebih dahulu mengenai kaca spion mobil.

Mau tak mau pengendara roda empat itu membanting stir mobil mengenai kendaraan yang aku tumpangi tepat didepannya.

Pada saat itu setelah jatuh terpental jujur aku lemas, seluruh badan ku tak ada yang bisa digerakkan, darah berceceran di mana-mana akibat benturan keras pada aspal yang langsung mengenai kepalaku.

Satu menit setelahnya aku pingsan, sudah tak kuat lagi menahan rasa pusing seakan jalanan tengah berputar hebat.

Penyelidikan saat itu mengatakan jika pelaku sedang dalam keadaan mabuk dan dengan sengaja menabrakan dirinya.

Tapi, aku ga yakin soal itu. Sebelum mataku benar-benar tertutup aku sempat melihat si pelaku mengenakan baju seragam yang sama seperti yang aku kenakan walau dengan penglihatan yang buram aku masih bisa melihat itu.

Siapapun pelakunya, aku harus cari mulai dari sekarang.

Aku gak tau harus bereaksi apa, ingin marah juga percuma, karena untuk apa? tidak akan mengembalikan keadaan seperti semula.

Dan beruntungnya aku telah kembali ke sekolah, itu yang aku harapkan selama 5 bulan di rumah sakit. Membayangkan bau obat saja sudah mual, apalagi harus ke sana lagi? Ga dulu deh.

Oh iya, tadi aku juga diantar sama perempuan, ga kenal dia siapa tapi orang itu malah ngaku-ngaku pacarku.

Padahal sejak kapan kita menjalin hubungan??

Sambil berjalan menuju ruang kelas aku menenteng jaket yang tadi sempat dipakai, memandang lapangan sekolah dibawah yang luas.

Beruntung, aku bisa sekolah disini dan bisa menjadi bagian salah satu siswa terbaik pada saat kelas 11 kemarin. Suatu pencapaian yang baik.

Pandanganku tertuju pada beberapa orang yang tengah berjalan disana kebetulan papasan dengan,

"Dia orang nya" kataku dalam hati tentunya dan aku menatap sinis ia yang tengah bercincang dengan temannya.

Pov end

"Nadine !!" teriak seseorang dari meja posisi kedua bagian tengah, itu temannya Nadine.

sαmє pєrsσn! | BbangsazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang