13.

486 58 16
                                    

"jeo!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jeo!."

yang di panggil menoleh ke belakang tanpa menyahuti.

"nanti sore main di lapangan yuk!." ajak jihoon, wajah anak itu tersenyum lebar.

Jeongwoo menggeleng tanpa pikir panjang, "aku lagi gak enak badan bang, mau tidur siang aja." katanya. dan mau tak mau jihoon hanya mengangguki tolakan tersebut. Jeongwoo pun berlalu dari sana.

sudah seminggu semenjak kepergian haruto, dan selama itu pula jeongwoo hanya mengurung dirinya di dalam kamar.

Keluar kamar hanya untuk pergi sekolah dan makan di dapur, selebihnya ia habiskan hari-harinya di dalam kamar.

Jika di tanya apa yang dia lakukan di dalam kamar?, dia hanya membaca buku, tidur, dan bermain puzzle. Ya, puzzle yang sempat ia mainkan bersama haruto sebelum kepergian si teman. jeongwoo selalu memainkan puzzle yang sama itu.

Rose khawatir, sangat khawatir melihat anaknya yang selalu murung. Walau dia tau betul alasan di balik kesuraman anaknya.

namun tak bisa, jeongwoo tak bisa kusam untuk waktu yang lama. Ibu muda itu merindukan senyum lebar anaknya. Ibu muda itu merindukan anaknya yang ceria.

Jeongwoo juga ma, jeongwoo juga rindu senyum dan tawa temannya.

Tuk!.

Jeongwoo mengadah saat melihat kerikil kecil menggelinding ke kakinya.

"baru pulang sekolah, jeongwoo?."

untuk sesaat jeongwoo diam dan hanya memperhatikan wanita di depannya, wanita yang seminggu ini tak pernah terlihat olehnya.

kemudian jeongwoo mengangguk untuk jawaban wanita tadi, "iya tante." katanya yang tanpa sadar meremat  erat tali ranselnya.

disini jeongwoo sekarang, di dalam kamar haruto. ya, jennie yang membawa dia kemari, katanya ada yang ingin jennie berikan pada jeongwoo.

"aku udah pernah masuk ke sini." kata si tan.

Jennie menoleh dengan senyum, "oh ya?, pas sama haruto ya?." Tanya si ibu.

Mendengar nama itu jeongwoo sontak menunduk, air muka anak itu jadi sendu. Jennie jadi merasa sangat bersalah.

jeongwoo mengambil salah satu buku pengetahuan milik haruto, membawa buku itu dan mendudukkan pantat di pinggir ranjang milik haruto.

Come - Jeongharu [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang