Setelah acara tiup lilin dan makan kue bersama, sekarang semuanya berkumpul diruang tengah dan duduk bersila membentuk lingkaran. Karena mereka bertigabelas orang jadi lingkaran yang mereka buat agak besar, dan ditengah-tengah mereka ada botol minuman yang berputar saat permainan dimulai.
Truth or dare.
Bagi yang tidak bisa menjawab atau melakukan tantangan itu, mereka harus meminum satu gelas mekju.
"Karna gw yang ulang tahun, gw yang pertama putar botolnya" Haechan memutar botol itu dengan kencang, saat putaran botolnya hampir berhenti, semuanya merasa degdegan berharap botol itu tidak berhenti tepat dihadapan mereka.
Dan,,,
Botol itu berhenti tepat di depan Haechan.
Semua orang tertawa terutama Mark yang tertawa hingga memukul pundak Jaemin dengan keras, sepertinya Mark memang punya dendam tersendiri pada Haechan.
"Oke truth or dare?!!"
"Kalau gw jawab truth ntar gw disangka Cemen, tapi kalau gw milih dare ntar si bule Canada itu nyuruh gw aneh-aneh" gumam Haechan
"Truth!!!"
"Huuuu Cemen!!" Winter mengejek Haechan sambil menjulurkan lidahnya sontak membuat sang empu melotot pada adek kesayangannya itu, kalau saja jarak mereka dekat Haechan pasti sudah menjitak kepala Winter.
"Salah banget lu milih truth" Renjun tersenyum jahat menatap Haechan.
"Kapan terakhir lu coli?" Pertanyaan Renjun membuat semua orang ikut penasaran, pasalnya Haechan adalah orang yang belum pernah berpacaran sama sekali.Sementara sang empu yang diajukan pertanyaan, hanya terdiam dan menyesal karena telah memilih truth.
Setelah menarik nafas panjang akhirnya Haechan berani menjawab pertanyaan itu.
"Barusan sebelum kesini"
Jawabnya.
Membuat semua orang terkejut tidak menyangka, seorang Lee Haechan ternyata bisa melakukan itu.
"Apaan si kalian?? Kalian pikir gw ga bisa coli? Gw kagak impoten ya!!!!" Haechan merasa terpojokkan karena tatapan semua orang seperti tidak percaya kalau Haechan bisa melakukan itu.
"Ya kaget aja sat, kan lu ga pernah pacaran" jawab Jaemin
"Gw juga sempat mikir kalah lu gay" lanjut Jeno
"Wahh sibal, sini lu berdua"
"Apa Lo? Berani sama gw?" Ucap Jaemin sambil mengusap-usap tangan Momo.
"Ga Hyung tadi bercanda doang, mau mukul Jeno aja kalau Hyung mah mana berani gw" ucap Haechan
Oke, permainan berlanjut.
Sekarang botol berhenti tepat di depan Ningning.
"aaaaa" Ningning mempoutkan bibirnya karena sekarang gilirannya.
Karena tidak mau ditanya hal aneh-aneh akhirnya Ningning memilih dare.
Dan sialnya Haechan menyuruh Ningning untuk mencium bibir Renjun.
Diluar dugaan BMKG, Ningning dengan percaya diri mendekat kearah Renjun dan mencium bibir pria China itu.
Awalnya Renjun juga terkejut tapi akhirnya dia menangkap badan Ningning dan mendekatkan badan mereka dan mulai memperdalam ciumannya, mereka berdua saling melumat satu sama lain tanpa memperdulikan semua orang yang tengah menonton mereka sedang berciuman panas, sampai-sampai Chenle mengeluarkan ponselnya dan mengabadikan momen bersejarah ini.
Renjun sepertinya terlepas kendali, dia mulai meraba payudara Ningning dan meremasnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
My happiness🔞
Fanfiction🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 " Bersama mu adalah hal paling menyenangkan yang pernah kurasakan " -Karina Adult story and only for readers 18+