Selamat membaca
Seorang wanita baru saja turun dari private jet milik keluarganya dengan anggun, dan jangan lupakan 3 bodyguard yg mengikutinya dari belakang
Dan detik itu juga banyak pasang mata yg melihatnya dengan tatapan kagum dan iri, bahkan ada yg memujinya dengan terang-terangan
[Pakaian freen]
Anjir body idaman gw
Cakep amat jodoh gw
Busett body calon bini gw gk kaleng-kaleng
Mimpi lu ketinggian, jelas-jelas itu jodoh gw
Udah woy Jan pada ribut, dia kagak bakal mau Ama kalian yg mukanya kek panci gosong
Eh sialan ye lu
Shitt so hott
Dll
Freen tak mempedulikan pekikan heboh para manusia di sekitarnya
Ia melangkahkan kakinya menuju sebuah mobil mewah yg sudah menantinya sedari tadi, dan jangan lupakan seorang bodyguard pribadi yg bernama Jordan, jordan membungkukkan badannya ketika melihat nonanya, dengan sigap ia membukakan pintu mobil untuk nonanya,
"Apa orang rumah tidak ada yg mengetahui ke pulangan ku?" Tanya freen setelah Jordan duduk di kursi kemudi
"Tidak nona sesuai permintaan anda" jawab jorda yg mulai menjalankan mobilnya meninggalkan bandara,
Freen mengangguk, mulai memejamkan mata, ah dia tak sabar bagaimana reaksi kedua orangtuanya ketika ia pulang, dan jangan lupakan kedua kakaknya yg pasti marah karna ia menghilang sedari kemarin
[Sedangkan di kediaman Alvarendra]
Brak
Suara handphone di banting berhasil mengagetkan semua orang yg berada di meja makan, yg ternyata pelakunya adalah alden,
"Ck, sial" umpat alden
"What's wrong boy?" Tanya Albert selaku kepala keluarga
"My sister has no news from dad, mom" adu alden membuat Irene geleng-geleng kepala
"Al, mungkin adik mu sedang sibuk" ucap Irene mencoba memberikan pengertian, membuat alden menghela nafas
"Pagi mom dad" sapa albian yg baru saja datang, dan duduk di sebelah alden
"Pagi juga sayang" balas keduanya
"Ada apa dengan mu?" Tanya albian pada alden ketika melihat handphone yg sudah tak berbentuk milik alden
"Kkh, adik mu sedari kemarin sulit di hubungi, itu lah yg membuatnya kesal" kekeh Irene
"Oh, memang benar adik kecil ku sangat susah untuk di hubungi, perlukah aku terbang ke Australia untuk melihat keadaannya?" Ucap albian yg sama kesalnya Dengan alden
"Sudah-sudah mungkin adik kelian memang sedang sibuk, coba nanti hubungi kembali" ucap Albert di anguki keduanya
Saat akan menyendokan makanan ke Mulut mereka, tiba-tiba sebuah suara lembut menyapa pendengaran mereka
"Hi mom dad brother, I'm back" ucap freen ketika baru tiba di pintu masuk
Sapaan lembut itu membuat mereka membulatkan matanya,
"PRINCESS!" teriak mereka semua, berhamburan memeluk tubuh freen, freen? ia terkekeh