Selamat membaca
Bell pulang berbunyi, para murid berbondong-bondong keluar kelas, sama halnya dengan freen dan nam yg sudah bersiap pulang,
"Lo Langsung pulang freen?" Tanya nam
"Iya gw langsung, gw kangen kasur gw si" jawab freen terkekeh
"Yee remaja jompo Lo" jawab nam terkekeh
"Biarin lah"
Freen dan nam keluar kelas' sepanjang koridor mereka berbincang dan bercanda, ntahlah freen begitu nyaman berteman dengan nam, tiba-tiba langkah freen terhenti,
Nam menatap freen bingung,
"Lo kenapa freen?"
"Lo balik duluan aja nam, gw mau ke toilet dulu"
"Gw temenin deh?"
"Ush gak usah Lo balik duluan aja"
"Ya sudahlah"
Nam akhirnya mengalah dan pergi,
Freen melangkahkan kakinya menuju kamar mandi terdekat, ia memasuki satu bilik toilet menuntaskan urusannya, setelah beberapa saat freen keluar dari kamar mandi dan mencuci tangan di wastafel, setelah selesai mencuci tangan, freen kembali berjalan pergi menuju tempat parkiran
Namun sebuah tangan menarik tangan freen dan memojokkan freen di dinding, freen terkejut melihat siapa pelakunya, dan ternyata Becky
[Di sini kita ganti nama bara jadi Becky sesuai permintaan kalian"
"Lepas!" Berontak freen
"Ngk, udh cukup gw lepasin Lo selama 3 tahun" ucap Becky
Freen menatap Becky tajam, dan berusaha melepas diri, becky menahan tangan freen dan mendekatkan wajahnya ke wajah freen,
Cup
Becky mencium bibir freen, dan melumatnya, freen terdiam kaku syok
Becky semakin memperdalam ciumannya, hingga freen tersadar dan langsung menampar pipi Becky
Plak
"Brengsek lo!" murka freen,
Becky memegang pipinya yang di tampar freen,
"Perlu gw ingetin? Siapa yg mutusin ngebatalin pertunangan kita hah?! Itu Lo! Lo yg lebih milih masa lalu Lo!!" Murka freen
Becky terdiam
Freen berjalan pergi meninggalkan Becky yg terdiam dengan raut wajah sesal
Tanpa Becky dan freen sadari, Kiara sedari tadi melihat kejadian itu, ia mengepalkan tangannya, Kiara menatap punggung Becky dengan ragu..lalu memilih beranjak pergi dari tempat persembunyiannya
Becky menatap punggung freen yg semakin menghilang dari pandangannya, ia mengepalkan tangannya,
"Maafin aku sayang, seharusnya aku ngk nyia-nyiain kamu, aku janji aku bakal Nebus kesalahan aku dengan membuat kamu kembali di sisi ku lagi" lirih becky
.
.
.
.
.
Freen mengendarai mobilnya menuju kediaman Alvarendra, setelah beberapa menit akhirnya freen sampai di kediamannya, seorang bodyguard membukakan pintu mobil untuk freen,Freen berjalan masuk kedalam rumah, Irene tengah duduk di ruang tamu dengan sebuah majalah di tangannya, ia mendongak ketika melihat freen masuk,
"Kamu udah pulang sayang, mau makan dlu?" Kata Irene ketika freen mendekat ke arahnya
"Freen Masi kenyang mom" kata freen duduk di samping Irene dan memeluk Irene dari samping
Irene mengelus surai rambut freen
"Gimana sama kampus barunya? Betah?"
"Lumayan ko mom" jawab freen
"Freen mau ke kamar dulu ya mom"
"Yaudh istirahat dlu hm"
Freen beranjak pergi menuju kamarnya,
Pintu lift terbuka, freen melangkahkan kakinya menuju kamar, ia masuk dan langsung ke kamar mandi, setelah beberapa saat freen keluar dengan pakaian santainya,
Ia merebahkan tubuhnya ke ranjang, ia kembali mengingat kejadian Becky yg mencium bibirnya, ia berusaha menghilangkan pikiran itu, hingga ponselnya berbunyi
Freen mengambil ponselnya melihat siapa yang menghubunginya, setelah melihat siapa yang menelfon, freen mengangkat panggilan itu,
"...."
"I Miss you to" jawab freen
"...."
"I'm sorry, aku terlalu merindukan keluarga ku hingga lupa memberitahu jika aku kembali ke Indonesia"
"...."
"You're serious? Kamu akan menetap di sini?"
"..."
"Baiklah, kabari jika kamu sampai, aku akan menjemputmu di bandara"
Freen terus berbicara dengan orang itu, hingga akhirnya freen mematikan panggilan itu, freen meletakkan ponselnya di maja samping ranjang, lalu memejamkan matanya mulai tenggelam ke alam mimpi
Jan lupa vote and komen,
Thanks🖐️
KAMU SEDANG MEMBACA
beloved queen • Beckfreen
Короткий рассказBeckfreen[gip] Update sesuai mood well