Selamat membaca
Freen duduk tenang sembari memfokuskan diri pada bimbingan dosen, meskipun banyak pasang mata yg tengah memperhatikannya,
Hingga akhirnya bell istirahat pun berbunyi, freen pun membereskan barang-barangnya,
"Lo ke kantin kan freen?" Tanya nam teman sebangku freen
"Iya, tapi gw nunggu kak alden" jawab freen
"Mending kita ke kantin duluan aja, biar kakak lo langsung nyusul ke kantin aja" ujar nam, freen nampak berpikir sejenak lalu ia menganggukan kepala
"Bentar gw chat dlu" ucap freen mengambil ponselnya, lalu mengetik teks ke alden
"Yaudh yok" ujar freen
Mereka meninggalkan kelas, menuju ke kantin untuk mengisi perut, selama di perjalanan menuju kantin banyak murid yang memperhatikan freen, namun freen dan nam memilih acuh
Hingga mereka sampai di kantin, tak jauh berbeda saat di lorong, semua orang yg berada di kantin juga ikut memperhatikan freen,
"Lo cari meja aja, biar gw yg pesen" ujar nam
"Oke deh, gw bakso sama es jeruk ya" ujar freen, dan di balas jempol oleh nam
Akhirnya freen menemukan meja di paling ujung, ia mengeluarkan ponselnya dan sibuk berbalas chat dengan seseorang
Hingga suara ricuh para murid membuat freen terganggu, ia menoleh ke arah pintu masuk Kanti, mendapati kakaknya alden dengan teman-temannya memasuki kantin
Alden nampak memperhatikan seluruh meja, hingga netral nya menangkap keberadaan sang adik di paling pojok, alden melangkahkan kakinya menuju meja adiknya, di ikuti teman-temannya
"Darling, kamu udh pesen?" Ujar alden lembut
Sontak perkataan lembut alden, membuat para siswa terkejut, alden yg biasanya bermuka datar dan dingin, kini melembut kepada seorang wanita
"Nam lagi pesenin" jawab freen tersenyum, Alden mengangguk ia menduduki dirinya di samping freen,
Di ikuti teman-temannya"Ren, pesen" ujar alden, pada temannya yg bernama Rendi
"Pada mau apa?" Ujar Rendi
"Gw bakso, es teh" ucap Arfan
"Samain aja" ujar raja di anguki oleh semuanya
Setelah Rendi pergi, barulah nam datang, nam menduduki diri di sisi freen, menjadi freen di tengah-tengah alden dan nam
"Makasih nam" ucap freen setelah mendapatkan makanannya
"Sans aja"
Freen Dengan semangat membubui baksonya dengan kecap dan juga saus, saat akan mengambil sambal, sebuah tangan terlebih dahulu mengambilnya,
"Ntar sakit perut Lo" ujar raja, membuat freen mendengus
Raja tersenyum tipis
Freen menyuap baksonya dengan nikmat, ia juga sesekali menggoyangkan kepalanya ke kanan-kiri, membuat semua orang yg duduk semeja dengannya menahan gemas
Hingga suara ricuh lagi dri para murid membuat freen kesal, ia menoleh ke pintu Kanti mendapati, 5 laki-laki dan satu wanita di sisi mereka, memasuki kantin
Freen terdiam
Ia melihat salah satu laki-laki dari mereka juga tengah menatapnya, membuat freen mengalihkan pandangan,
"Bara? Kuliah disini?" Batin freen
Ya, yg freen maksud adalah bara ddk, Mantan tunangannya
"Dek" panggil alden
"Hm?"
"Di makan baksonya" ujar alden, membuat freen mengangguk
Tak lama Rendi datang, membawa pesanan mereka, mereka memakan-makanan mereka dengan tenang, sesekali juga mengobrol
[Di sisi lain]
"Bar Lo mau makan apa?" Ujar Hengky
"Samain" singkat bara, Heng mengangguk lalu pergi memesan makanan
"Bara, nanti bisa tolong antar aku ke toko buku gk?, ada buku yg mau Keyla beli" ujar Keyla kekasih bara
"gk bisa key, ntar aku ada urusan" jawab bara
"Ah gitu ya" ujar Keyla dengan nada kecewa
Teman-teman bara hanya menyimak, mereka melanjutkan makan mereka, dengan Keyla yg mergelanyut manja ke lengan bara, dan bara yg tak peduli dengan tingkah Keyla, ia malah memperhatikan Gadisnya yg tengah tertawa ria di mejanya
Jan lupa votmen
Terima kasih:)