03

1.6K 175 7
                                    

💥 peringatan 💥
Cerita ini 100% hasil halu author tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan mereka jika ada beberapa bagian yang mirip seperti anime, maka maklum aja karena author anime lovers.


♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛


Caine dan Mirae tiba di Tokyo pukul 15.00 JST, mereka berdua berjalan keluar dari stasiun kereta bawah tanah


"Mirae.. jika suatu saat nanti kau dan kakak tidak lagi bertemu, kakak ingin kau berjanji"

"Berjanjilah bahwa kau akan hidup bahag-"

Belum sempat melanjutkan perkataan nya Caine menabrak punggung pria yang berdiri di depan nya

"Aduh.. Apa yang aku tabrak ini? Tembok? Batu? keras banget"    -batin Caine

Caine menatap pria berambut ungu yang memiliki tubuh yang lebih tinggi dari nya

" t-titan!"    -batin Caine

"Oi! Kalo jalan liat-liat! , matamu itu dikepala bukan di telapak kaki"

Caine yang mendengar suara berat bariton milik pria itu pun menundukkan kepalanya bukan karena takut tapi ia merinding karena baru pertama kali mendengar suara orang yang terlalu berat

"m-maaf aku tidak melihat mu berdiri disitu"

Pria itu menatap Caine yang menundukkan kepalanya sembari memilih jemari lentiknya

"RION! TERNYATAA KAU DISINI ASTAGA AKU MENCARIMU KEMANA-MANA!! DASAR KAU MEREPOTKAN"

Suara tegas namun cempreng milik wanita bersurai biru terdengar menggelegar sehingga membuat Caine dan Mirae menutup telinganya

Suara teriakan itu berasal dari wanita berambut biru siapa lagi jika bukan key, ia menghampiri Rion dan menepuk-nepuk pundak sangat adik sembari mengatur napasnya lalu datanglah makomi yang entah darimana ia datang dan langsung berdiri di sebelah key sembari mengelus punggung sang adik

Merasa sudah tenang key menegakkan tubuhnya dan menatap kearah Caine dan Mirae lalu ia berjalan mendekati kakak beradik itu

"kau Caine ya? dan ini adikmu mirae? kalian sangat mirip.. ahh ya aku key ories, pria tua berambut ungu itu bernama makomi Sinclair dan pria di sebelahnya adalah Rion Kenzo yang akan menjadi suami mu, salam kenal ya!!"

Key menepuk pelan kepala Caine dan Mirae bersamaan ia merasa gemas dengan kakak beradik ini

"h-halo.. aku Caine Chana dan dia adik aku mirae yuzuki, salam kenal

Key menarik pipi Caine yang begitu berisi, sampai-sampai tangan nya di tahan oleh makomi kalo tidak bisa copot tuh pipi milik Caine

"udah key udah.. kalian berdua ikut kami menemui kedua orang tua kami

Makomi berjalan terlebih dahulu meninggalkan 4 orang tersebut, key menggandeng tangan mirae dan berlari sembari tertawa senang jarang sekali bisa melihat seorang key tertawa seperti itu

Sementara itu Caine dan Rion masih mematung di tempat, hening tanpa ada yang bersuara kecuali suara mobil yang berlalu lalang

"apa kau mau diam saja disini? ayo ikut saya"

suara dengan nada dingin itu terdengar di telinga Caine yang membuat jantungnya berdebar kuat

"i-iya"

𝑀𝑎𝑓𝑖𝑎 & 𝐴𝑠𝑠𝑎𝑠𝑖𝑛 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang