07

1.4K 162 2
                                    

Warning 💥

Typo bertebaran dimana-mana

Cerita ini 100% hasil halu author tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan mereka jika ada beberapa bagian yang mirip seperti anime, maka maklum aja karena author anime lovers.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Caine berjalan santai ditengah kerumunan orang yang berlarian dengan panik akibat kebakaran yang sudah ia buat

Ia berjalan menuju eskalator yang naik ke lantai 2, Caine berlari mengejar pria yang berusaha lari dari dirinya

Tang!

Saat Caine mengayunkan katana nya dan hampir mengenai bagian kepala pria itu tiba-tiba sebuah katana lain menghentikan pergerakannya

Caine menatap pria yang menggunakan topi koboy dan menggunakan penutup mata di bagian kanan matanya

"ehh apakah kita pernah bertemu? sepertinya aku pernah melihat dirimu disuatu tempat"

Caine mundur 3 langkah dari pria itu dan menatap wajah pria yang terlihat tidak asing, sepertinya ia pernah bertemu pria itu disuatu tempat

"wanita ini.. apakah dia yang di bar kemarin?"   -batin Rion

"ahh kau yang di bar kemarin kan? wahh tidak menyangka jika aku bertemu dengan mu disini, anuu bisa kau menyingkir sebentar aku harus membunuh pria itu lalu pergi dari sini"

"tch! aku tidak akan membiarkan mu membunuh pria ini, karena pria ini adalah mangsaku"

baiklah kalau begitu.. sekalian saja aku membunuhmu dan pria menyedihkan itu"

Caine tersenyum lebar dan berlari kearah Rion sembari mengayunkan katana miliknya, tidak mau kalah Rion juga mengayunkan katana miliknya

Pertarungan antara wanita dan pria itu terlihat menyeramkan karena tidak ada yang mau mengalah bahkan bisa saja mereka mati karena memperebutkan seorang pria tua

Tingg!
Tangg!
Srek!
Brak!
Bruk!
Bugh!

bahkan saat katana mereka patah mereka tetap melanjutkan pertarungannya dengan tangan kosong namun meskipun begitu mereka seperti tidak kelelahan

Mereka seperti iblis yang bersemayam didalam tubuh manusia, bahkan mereka berdua seperti tidak takut mati karena sudah banyak luka ditubuh mereka tapi tetap saja mereka melanjutkan pertarungan tersebut

"jika kau lah yang terkuat, maka akulah yang terhebat!"

"Nah i'd win!"

Caine terus saja melayangkan pukulan dan tendangan kearah Rion namun meskipun begitu Rion tetap menahan serangan itu dan membalas semua serangan Caine terhadap dirinya

𝑀𝑎𝑓𝑖𝑎 & 𝐴𝑠𝑠𝑎𝑠𝑖𝑛 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang