06

1.5K 163 6
                                    

Warning 💥


Typo bertebaran dimana-mana


Cerita ini 100% hasil halu author tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan mereka jika ada beberapa bagian yang mirip seperti anime, maka maklum aja karena author anime lovers.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Caine memasuki kamarnya dengan melewati jendela, ia membuka seluruh pakaian nya dan menatap dirinya di cermin yang memperlihatkan tubuhnya yang penuh dengan memar karena bertarung melawan Rion tadi

"aku harus menggunakan alasan apa untuk hal ini.."

Caine menghela nafasnya dan berjalan ke walk in closet untuk mengganti pakaian nya dan membereskan semua yang ia pakai tadi

Caine menghela nafasnya dan berjalan ke walk in closet untuk mengganti pakaian nya dan membereskan semua yang ia pakai tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(gambar hanya ilustrasi)

Caine keluar dari walk in closet dan duduk di meja rias, ia mengambil kotak obat yang ia bawa dan mengoleskan salep itu ke luka memarnya

Setelah selesai Caine menaiki tangga untuk menuju kasurnya, ia merebahkan tubuhnya dikasur empuk itu dan perlahan pergi ke alam mimpi




Rion berjalan memasuki rumah besar keluarga nya dengan keadaan sama babak belur nya dengan Caine, Rion duduk di sofa ruang tamu sembari merintih menahan sakit

"astaga Rion! apa yang terjadi sayang?!"

suara sang mama yang tampak panik itu mendekat kearah Rion sembari menatap sang anak dengan air mata yang mengalir dari ujung matanya

"aku baik-baik saja"

"apakah keadaan penuh memar dan luka ini disebut baik-baik saja, huh?!"

𝑀𝑎𝑓𝑖𝑎 & 𝐴𝑠𝑠𝑎𝑠𝑖𝑛 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang