◦•●◉✿ ✿◉●•◦
☁☁☁☁☁☁☁
𝑯𝑨𝑷𝑷𝒀 𝑹𝑬𝑨𝑫𝑰𝑵𝑮
👑👑👑
Sesuai pembicaraan mereka semalam kini kakak beradik itu sedang dalam perjalanan menuju tempat itu dengan membawa perbekalan senjata untuk berjaga-jaga.
Tempat itu ternyata berada jauh di dalam hutan belantara rasanya seperti devaju sudah belasan tahun mereka tak kesana dan tepat pada hari ini mereka kembali ketempat itu hanya untuk bernegosiasi dan mencari tau lebih dalam tentang sang ayah.
Mereka menghabiskan 4 jam di jalan raya dengan menggunakan motor sport milik sang adik kini mereka sudah mulai memasuki hutan yang katanya angker dan banyak orang hilang saat memasuki hutan itu.
Lima jam sudah mereka memasuki hutan aura yang lumayan gelap. membuat kakak beradik itu tidak takut akan tersesat sama sekali mata sang adik terus memandangi hutan hutan yang sangat lebat dengan memegang sebuah pistol untuk berjaga-jaga takut ada yang menyerang mereka secara tiba-tiba.
Dari awal mereka memasuki hutan tidak ada salah satu dari mereka yang membuka suara semua membisu. Tiba-tiba sang abang menepikan motor nya di balik pohon besar dan menghentikan motornya. ternyata ada sebuah mobil berwarna hitam yang melintas, hampir saja mereka ketahuan.
"Itu bang" lirih sang adik dengan pelan.
Mata kedua kakak beradik itu seketika tercengang saat melihat ada sebuh rumah besar yang terawat dan di kelilingin pohon pohon besar hingga menutupi delapan puluh persen dari rumah itu.
Sang kakak tersenyum miring lalu mengambil dua buah senjata begitu juga dengan sang adik yang sudah bersiap dengan senjatanya.
Mereka berjalan mengendap endap menuju rumah itu mereka tidak ada bermaksud untuk menyerang sama sekali senjata itu hanya untuk menjaga jaga jika mereka di serang.Saat hendak mendekati rumah itu mereka berdua di kejutkan dengan keberadaan sepuluh pria bertubuh besar berpakaian serba hitam yang sudah mengepung mereka dengan senjata di tangannya.
"Siapa kalian!!" tegas mereka semua.
Mereka berdua refleksi mengarahkan senjata ke arah mereka semua. Kabur? Ya mereka akan kabur namun gimana cara mereka akan kabur kakak beradik itu kini memutar kan otak nya jangan sampai mereka tertangkap apalagi mati. Tubuh mereka kini sudah di penuhi keringat dingin tak mungkin mereka akan berhasil jika melawan sepuluh pria yang menggunakan senjata mematikan yang tak pernah mereka tau sebelumnya.
"Turun kan senjata kalian"
Sepuluh pria itu menurunkan senjata.
mata zella kini terlena suara? Suara tadi seperti tidak asing baginya.
Pria yang memerintahkan sepuluh pria untuk menurunkan senjata mereka kini berjalan menuju dua orang penyusup hingga mereka saling menatap.Kakak beradik itu menurunkan senjata mereka saat seseorang yang sangat mereka kenal kini berdiri di hadapan mereka.
"Om ferdi?"
Sang adik kini membuka suara nya benar kah dia om ferdi? Adik kandung dari papa mereka kalau memang benar Mengapa ia ada di sini bukankah dia ada di New Zealand? Sebenarnya rahasia apa yang selama ini keluarga nya dan papanya sembunyikan.
Pria itu tersenyum miring "Selamat datang"
"Om kok bisa ada di sini? Apa hubungannya om dengan tempat ini?"
Ya lagi lagi sang adik membuka suaranya.
"masuk lah kedatangan kalian sudah kami tunggu tunggu sekian lamanya" ucap pria itu yang mempersilahkan mereka ber2 untuk masuk kedalam rumah tua yang terawat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You all should be happy
Teen Fiction𝐃𝐢 𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐧𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐨𝐥𝐞𝐫𝐚𝐧𝐬𝐢 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐬𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐝𝐚𝐧 𝐞�...