One Shoot "ME" & GEN 12

Me and Erine

HAPPY READING!!

Saat ini Aku sedang terbaring lemah di atas kasur dikarenakan demam yang menyerang kesehatanku.

*TELEPON

"Kak Kamu sakit ya?" Tanya Erine padaku

"Hah? Kau tau dari mana?" jawabku terkejut

"Ga penting, Aku kesana ya? Aku tau Kamu kalau sakit gabisa ngapa-ngapain sendiri" ucapnya

"Iya Rine tolong ya" ucapku memohon

"Mau titip dibawain sesuatu ngga?" tawar Erine padaku

"Gausah Rine sini aja sekarang, sakitt.." Keluhku padanya

"Tunggu ya, Aku kesana sekarang"

________

Erine datang dengan membawa kantung kresek berisi sekotak bubur, dan beberapa buah-buahan

"Kak, Erine masuk ya" ucap Erine memasuki kamarku dan meletakkan kresek yang Dia bawa tadi

"Bangun dulu yuk kak, makan dulu, Erine bawa bubur nih" ucap Erine yang menduduki pinggiran kasur serta membawa sekotak bubur ditangannya

"Heumm gamau Erine, gaenak dipake makan" eluhku padanya

"Ga boleh gitu, harus makan ya, biar Erine suapin" ucapnya padaku

"Aaaaa buka mulutnya pesawat datangg" ucapnya menyodorkan sesendok bubur kepadaku

"Apa ihh Aku bukan anak kecil ya Erine" Ucapku

"Masaaa? Siapa yaa yang kalau bobo minta hug, minta di elus kaya anak kecil, minta di pukpuk juga" ucapnya sambil terkekeh geli

Aku tak bisa menjawab karena memang faktanya begitu, apalagi saat sedang sakit, ughh tepat sasaran Aku tak bisa mengelak samasekali

_________

"Erine bobo sini ya? plisss, nanti Aku gaada yang nemenin" mohon ku padanya

"Iya-iya Kakak sayang Erine nginep kok, besok juga libur" jawabnya tersenyum manis

________

Hari sudah larut, dan Aku belum tidur, Aku masih memainkan ponselku, menonton video-video yang ada di salah satu platform sosmed

Erine tiba-tiba merenggut Handphone ku san mematikannya. Yap Dia pasti marah karena kondisiku yang kurang baik, namun sampai larut malam belum juga tidur

"Tidur" ucapnya dengan nada yang datar

"Maaf.. iya tidur" ucapku dengan lirih

Erine tidur di sebelahku dengan posisi yang membelakangi ku

"Erine hadap sini, mau hug" rengekku padanya

"Huftt, makanya jangan berulah deh kak, udah tau sakit masih aja main handphone sampe larut malem gini" ucapnya sambil membalikkan badannya dan menghadap ke arahku

"Sini deketan" ucapnya lagi

"Hehehe" Aku memeluknya dan tertawa dibuatnya, dan.. tidur

"Kalau butuh apa-apa Kamu bisa andelin Erine kak, jangan semuanya kamu tanggung sendirian, Aku tau Kamu, sifat manja Kamu yang bahkan orang lain ga tau, Kamu masih butuh kasih sayang itu ya kak? Serahin ke Erine ya kak.." Ucapnya yang masih bisa ku dengar

"Aku cuma punya Kamu sekarang Rine, jangan kemana-mana ya, Aku butuh Kamu selalu"

Di chapter ini sedikit lebih panjang yaaa ehehe, jujur sebenernya sakitnya beneran sih WKWK
Semoga besok aku sembuh :(
Jika ada saran tulis saja di kolom kometar yaaa😉

Btw aku ada niatan bikin cerita tentang salah satu kapal di gen 12, apa kita bikin kapal ghaib aja yaa??

Yasudahh see you yaww🤏❤️