Eyoyyy masi inget aku?
Masa engga?
Jangan ya dek ya~~~
Akun tt: t0tallynotbara_16
Ig:_pqscaa_________
Matematika. Hari ini semua siswa/i dipulang kan lebih cepat karna ada rapat dadakan. Tentu semua bersorak, apalagi Afan yang senang karna hari ini ada ulangan mtk Namun di tunda.
"Devi aku kita duluan ya!" ucap Mala yang di balas senyuman tipis oleh Devi
Mala tau perasaan gadis malang itu, namun dia tidak bisa mambantu. Devi menatap keeenam couple itu menjauh. Siapa saja? Eby-Filia Rakha-Mala Afan-Kinan. Bagaimana tak sakit hati coba?
Devi menghela nafas panjang dan berbalik badan untuk mengambil barang yang ter tinggal di loker "AAAA"
Ia menjerit kala melihat sosok yang sangat asing baginya.
"SIAPA LO? MALING YA?" tuduh Devi berteriak
"Enak aja! Gw siswa tau!" saut nya
"Yee, kirain" ujar Devi "Lagian pake an item item, mau ngelayat apa gimane?" tanya nya
"Ngikutin style" jawab nya
Devi melihat tubuh laki laki itu dari atas sampai bawah "Style? Jamet begitu" ucap nya di akhiri kekehan
"Diem lo ,cempreng!"
"Gabriel? Anak baru itu lo?" tanya Devi tiba tiba
Gabriel memutar bola matanya malas,
dan mengangguk."Oh" Devi berlalu, namun lengan nya di cekal
"Iwhh? Lepas!"
"Lo temen Mala?"
"Iyee"
"Siapa nama lo?"
"Devi!"
_______________
"BALIKIN PERMEN KARET AKU!"
"Gamau!!" balas nya
Ya. Mala hendak merebut permen karet dari tangan Rakha yang di tinggi tinggi kan, Mala memang tinggi, namun tak setinggi kekasih nya itu.
"Ba-"
Mala yang ingin meramapas malah membuat Rakha tidak seimbang dan terhuyung kebawah, posisi rakha di
bawah. Walau tidak bersentuhan, dia
bisa merasakan detak jantung yang
sama sama berdetak kencang. Tatapan
saling bertemu, nafas memburu, dan
sibuk dengan pikiran masing masing."Dasar modus!" sarkas Mala yang langsung berdiri, salting.
"Dasar cewe" gumam Rakha yang masih di dengar Mala
"You bilang apa!" pekik nya membuat Rakha mrnutup telinga kaget
"E-engga Mala. Sayang"
"Huek. Dah lah cabut aja yok!"
Setelah mengantar Mala pulang, tadinya mereka ke taman Alengka sebentar.
"Good bay, Rakha!!!" ujar Mala ceria
Rakha tersenyum "too!"
"I love you.." Rakha mengacak rambut Mala gemas dan menancapkan gas nya
Mala mematung di tempat dan akhirnya tersenyum, rasanya Mala ingin ke pluto.
"Aaaa" Mala jingkrak jingkrak
Fauna dan Ashel yang sedang di taman kecil depan rumah nya terheran heran.
"MALA NGAPAIN LO, SINI!"
Mala membuyarkan salting nya dan berlari.
"Sehat?" Ashel mengecek jidat Mala membuat nya mengerut kan dahi nya
"Ga panas" ucap Ashel
"Ya kan emang ga sakit, astaga! Kalian ini" kesal Mala
"Wkwk. Tadi siapa? Mine kah?" tanya Fauna
"Bukan siapa siapa!" jawaban Mala membuat Ashel dan Fauna menghela nafas kasar
"Terpaksa bohong deh" batin Mala
Flashback on
"La"
"Iya kha? Kenapa?" tanya gadis itu yang baru melepas pelukannya di dekapan kekasih baru nya itu
"Aku minta sesuatu, boleh ya?"
Mala mengangguk.
"Aku mohon, soal hubungan kita hanya aku- kamu dan tiga cu raut itu" ujar Rakha membuat Mala sedikit kecewa "Kita sementara backstreet dulu, kamy mau kan?"
"Kenapa harus gitu? Kamu ma-
Rakha sudah menduga apa yang akan di ucap kan gadis nya itu, ia membekap pelan dan menatap Mala dalam.
"Iya, gapapa kok" bohong Mala yang aslinya sedikit kecewa
"Maaf"
Flashback off
"Daripada gabut, baca novel ah!" gumam Mala yang langsung berlari dari hadapan keduannya. Fauna and Ashel,,
_______________
Filia dan Eby sedang berada di cafe, tempat pertama kali mereka bertemu. Cafe Genanga
"By" Filia memanggil Eby dengan raut wajah cemas. Tentu membuat Eby mengerut kan dahi nya.
"Iya?"
"Kamu sayang aku?" tanya ragu Filia membuat Eby tersenyum
"Peke banget, ngalahin segoro" ujar Eby
"Bener kan? Janji ga ninggalin aku!" Filia menyodorkan jari kelingking
"Janji!"
Disisi lain, Devi. Gadis cantik itu tengah menatap dirinya de cermin yang hanya menampakan diri setengah.
"Apa yang kurang dari gw? Biar gw tambah"
"Cantik? Tentu"
"Pinter? Ya ga terlalu, tapi rank 5 besar!"
"Bohay? Oh tentu"
"Suara? Duel yok!"
Devi terus bergumam memandangi dirinya yang cantik + perfect.
Dia berjalan di tengah kerumunan. Siapa? Kinan. Gadis bertubuh mini dan lucu itu sedang berjalan, takut menyebrang. Afan ingin mengantar namun di tolak olh nya.
"AAAA"
BRUK
SREKK
DYARR
_______________
Kinan. Terbaring di atas brankar dengan lemah nya, luka tak cukup parah namun.....
"Gimana Kinan dok?" Afan terus me nangis dengan Beberapa kali isakan
Flashback on
"Siapa?"
"Saya dokter Ara, Kinan masuk rs. Tabrak lari, cepat lah kemari"
Flashback offf
"Luka nya tak cukup parah, namun ada Satu hal yang perlu kamu ketahui"
Afan menatap serius "Apa!?" ketus nya ber tanya
"Dia menderita gagal ginjal stadium akhir"
Degg
___________________
Maaf dikit all!
See u tomorrow smuaa!!!
Komen+vote nya kakak~ B E R S A M B U N G ~
Ttd: Caa
Calme: Caa
-sl,bara-
KAMU SEDANG MEMBACA
KAPAL BARA [OFC]
Teen FictionBasmalah Ainsley Cakrawala Gadis tomboy dengan sejuta senyum. Rakha Sekala Al Jeandra Laki laki cool+Ketos Eby Devi Sahabat dari sekolah menengah Afan Sahabat Mala dari sd