pertemuan pertama!

149 9 8
                                    


🌈🌈🌈

Kemarin=

Angin sepoi sepoi. Halaman sekolah yang biasanya di datangi untuk belajar, kini berubah. Kelima nya pergi ke sekolah, untuk mengambil dokumen penting. Setelah kelulusan mereka jarang berkumpul. Mala kuliah jurusan S.H/hukum, Devi Akuntansi, Rakha Ekonomi, Afan Kedokteran, dan Eby jurusan Keguruan.

Hari ini, Selasa.

Wajar jika mereka jarang untuk ada waktu bersama, jurusan saja berbeda. Eby memilih kuliah di dekat rumah Filia yang sekarang tinggal di rumah kakek nya, Bandung.

"Elll.."

Teriak Rakha menyapa kepada kekasihnya yang baru keluar dari gerbang. Mala merubah wajah nya yang tadi nya cemberut menjadi tersenyum.

"Rakha.." Mala berlari kecil

"Gimana kuliah nya hari ini?" tanya Rakha membalas pelukan Mala

Mala tersenyum tipis "Biasa aja. Tapi ga senyaman dulu dan juga aku kangen masa masa dulu" ujar Mala menjadi lirih

Rakha tau maksudnya, antara dia jarang bertemu Rakha atau jarang berkumpul  dengan sahabat nya itu.

Rakha mengusap pucuk rambut Mala "Jangan sedih, kamu ga pantes sedih"

"Setiap orang itu pasti ada masanya, gasemua juga harus sesuai ekspektasi El, kita hanya perlu menerima takdir yang Tuhan beri, jangan menyalahkan takdir. Kamu raih mimpi kamu, katanya mau jadi Hakim cantiknya Papa? Semangat ya El Insyaallah kalo kita berlima udah sukses kita kumpul dengan gelar masing masing. Jangan sedih, cantiknya Skala" tutur Rakha. Di akhir kalimat Rakha berbisik.

"Yaudah ayo aku anter pasti mama papa kamu belum pulang kan?"

Mala mengangguk.

"Ayo masuk" Rakha membukakan pintu mobil untuk Mala

"Makasih, Rakha"

Rakha mengangguk dan tersenyum "Iya El"

"I love you...skala.."

"Too, cinta nya Skala"

_________________

Mala memasuki halaman rumah dengan reaksi wajah heran, ada mobil kedua orang tuanya serta mobil milik Ashel. Dengan menghela nafas Mala memasuki rumah nya.

"Assalamualaikum" salam Mala

Ternyata benar, orang tua nya Alena dan Gama serta Ashel dan juga Fauna ada di ruang tamu dengan posisi berbincang.

"AAAA MALAAA!"

"KAK ASHEL, FAUNA. MAMA PAPA!!"

Mereka berpelukan, melepas rindu setelah beberapa minggu ini.

"Kok ga bilang sih?" ujar Mala kesal

Alena terkekeh "Maaf Mala, kita mau ngucapin kamu. Happy Graduation ya, semangat juga kuliah nya" ujar Alena

Mala tersenyum "Iya, makasihh!"

"Mau Una ajak ga?"

"Kemana?"

"Mama, papa kan mau ke Singapore.  Terus Kak ashel Pengen ke Thailand, mau ikut? " tanya Fauna

Mala mengangguk "Mau lah!"

"Yaudah siap siap gih, Besok berangkat" Mata Mala melotot mendengar nya

"B-besok? Kecepetan tau"

"Ya mau ikut atau ga?" tanya Ashel

Mala bibang "Yaudah siap siap dulu deh"

____________

Mala mengampil sebuah benda pipih milik nya dan menekan grup.

"Serius La lo mau ke Thailand besok? Gercep amat gila!" ujar Afan

"Nah iya" tambah Eby

"Gw juga Gatau coy, btw Rakha mana si?" ujar Mala

"Kayanya Sholat"

"Eh Devi, kan lo satu kampus. Jagain Rakha jangan sampe dia selingkuh, gw 1 minggu soalnya" tekan Mala

"Iya seng, tenang!"

*devi pindah kampus

Mala memutuskan panggilan dan packing perlengkapan yang akan ia bawa besok. Seperti baju, dan alat pribadi.

"Rakha.." gumam Mala

~

Devi baru saja keluar Indomart di dekat Kos kos an nya, ia duduk di tepi dam bergumam. Ia merasa kesepian walau sudah memiliki banyak teman.

"Udah kan? Yok balik" ujar Vania teman baru nya yang tinggal se kos

Devi mengangguk "Udah, gaskeunn!"

Mereka berjalan melintasi jalan yang sepi, angin mal yang dingin, Devi hanya memakai baju lengam pendek, Vania menggunakan Hoodie.

"Sssh dingin banget" ujar Devi menggigil

"Ih Devi badan kamu dingin, pakai hoodie aku ya?" khawatir Vania

Devi menggeleng "Ga perlu, udah lah nanti juga panas lagi" tolak nya

__________

Afan. Lelaki ber hoodie merah dan celana hitam itu menyusuri jalanan, nampaknya lelaki itu jengah di kos kos an.

"Bosen, biasanya kalo ngerjain Mala, Devi kalo ga ya Eby, kalo Rakha beh ngerii" gumam nya

"Tolong!! Jambret!!"

Telinga Afan mendengar rintihan gadis itu, ia berlari dan benar, ada gadis berambut urai sedang berebut tas dengan laki laki serba hitam. Afan berlari dan beradu skil.

Setelah selesai, preman itu mengalah dan kabur.

"Cuih"

"Nih"

Afan menyodorkan tas gadis tadi

"M-makasih!" ujar nya dengan tulus

"Sama sama"

"Gw Stela" Stela menyodorkan tangan

Afan membalas "Afan"

__________

~B E R S A M B U N G~

LANJUT?
VOTE SAYANG
🥰🗿.

KAPAL BARA [OFC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang